Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ahzab Ayat 71

Al-Ahzab Ayat ke-71 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يُّصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا ( الاحزاب : ٧١)

yuṣ'liḥ
يُصْلِحْ
He will amend
Dia akan memperbaiki
lakum
لَكُمْ
for you
bagi kalian
aʿmālakum
أَعْمَٰلَكُمْ
your deeds
amalan kamu
wayaghfir
وَيَغْفِرْ
and forgive
dan mengampuni
lakum
لَكُمْ
you
bagi kalian
dhunūbakum
ذُنُوبَكُمْۗ
your sins
dosa-dosa kamu
waman
وَمَن
And whoever
dan siapa
yuṭiʿi
يُطِعِ
obeys
mentaati
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
warasūlahu
وَرَسُولَهُۥ
and His Messenger
dan rasulnya
faqad
فَقَدْ
certainly
maka sungguh
fāza
فَازَ
has attained
ia mendapat keuntungan/kemenangan
fawzan
فَوْزًا
an attainment
keuntungan/kemenangan
ʿaẓīman
عَظِيمًا
great
besar

Transliterasi Latin:

Yuṣliḥ lakum a'mālakum wa yagfir lakum żunụbakum, wa may yuṭi'illāha wa rasụlahụ fa qad fāza fauzan 'aẓīmā (QS. 33:71)

English Sahih:

He will [then] amend for you your deeds and forgive you your sins. And whoever obeys Allah and His Messenger has certainly attained a great attainment. (QS. [33]Al-Ahzab verse 71)

Arti / Terjemahan:

Niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (QS. Al-Ahzab ayat 71)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Jika kamu melakukan hal tersebut, niscaya Allah akan memperbaiki amal-amalmu dengan mempermudah jalanmu untuk berbuat baik dan bertobat, dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia menang dengan kemenangan yang agung. Dia akan memperoleh ampunan Allah dan mendapatkan surga.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Bila mereka tetap memelihara keimanan dan ketakwaan dan selalu mengatakan kebenaran, pasti Allah akan memperbaiki perbuatan dan mengampuni dosa-dosa mereka. Siapa yang menginginkan kebahagiaan di dunia dan akhirat, maka jalan yang harus ditempuh hanyalah satu, yaitu menaati Allah dan Rasul-Nya. Dengan demikian, mereka akan mendapatkan kebahagiaan yang besar di dunia dan akhirat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Niscaya Allah memperbaiki bagi kalian amal-amal kalian) yakni Dia menerimanya (dan mengampuni bagi kalian dosa-dosa kalian. Siapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar) yaitu dia telah memperoleh apa yang paling didambakannya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Dalam firman selanjutnya Allah Swt. mengatakan:

Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (Al Ahzab:71)

Demikian itu karena dia dihindarkan dari neraka Jahim dan dimasukkan ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan yang kekal.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Amr ibnu Auf, telah menceritakan kepada kami Khalid, dari Lais, dari Abu Burdah, dari Abu Musa Al-Asy'ari yang mengatakan bahwa kami salat Lohor bersama Rasulullah Saw. Setelah selesai dari salatnya beliau berisyarat kepada kami dengan tangannya, lalu kami duduk, dan beliau Saw. bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. telah memerintahkan kepadaku agar aku memerintahkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah dan berkata yang benar. Kemudian beliau Saw. mendatangi kelompok kaum wanita, lalu bersabda: Sesungguhnya Allah Swt. telah memerintahkan kepadaku agar aku memerintahkan kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah dan berkata yang benar.

Abdur Rahman ibnu Zaid yang tuna netra telah menceritakan dari ayahnya, dari Muhammad ibnu Ka'b, dari Ibnu Abbas secara mauquf, bahwa barang siapa yang ingin menjadi seorang yang paling mulia, hendaklah ia bertakwa kepada Allah.

Ikrimah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan perkataan yang benar adalah kalimah 'Tidak ada Tuhan selain Allah'. Selain Ikrimah mengatakan, makna yang dimaksud adalah perkataan yang benar. Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud adalah perkataan yang jujur, sedangkan yang lain mengatakan perkataan yang benar. Semua pendapat dalam hal ini dibenarkan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Niscaya Allah akan memberikan perkenan-Nya bagi kalian untuk melakukan kebajikan-kebajikan dan menghapuskan dosa kalian. Siapa saja yang takut pada Allah dan Rasul-Nya, sungguh telah mendapatkan kemenangan yang besar, selamat dari hukuman dan akan mendapatkan pahala.