Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ahzab Ayat 62

Al-Ahzab Ayat ke-62 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

سُنَّةَ اللّٰهِ فِى الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلُ ۚوَلَنْ تَجِدَ لِسُنَّةِ اللّٰهِ تَبْدِيْلًا ( الاحزاب : ٦٢)

sunnata
سُنَّةَ
(Such is the) Way
sunnah/ketetapan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
فِى
with
pada
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
khalaw
خَلَوْا۟
passed away
terdahulu
min
مِن
before
dari
qablu
قَبْلُۖ
before
sebelum
walan
وَلَن
and never
dan tidak
tajida
تَجِدَ
you will find
mendapati
lisunnati
لِسُنَّةِ
in (the) Way
bagi ketetapan
l-lahi
ٱللَّهِ
(of) Allah
Allah
tabdīlan
تَبْدِيلًا
any change
perubahan

Transliterasi Latin:

Sunnatallāhi fillażīna khalau ming qabl, wa lan tajida lisunnatillāhi tabdīlā (QS. 33:62)

English Sahih:

[This is] the established way of Allah with those who passed on before; and you will not find in the way of Allah any change. (QS. [33]Al-Ahzab verse 62)

Arti / Terjemahan:

Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu), dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati peubahan pada sunnah Allah. (QS. Al-Ahzab ayat 62)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ancaman dan siksa Allah kepada orang-orang munafik, orang-orang yang hatinya berpenyakit, dan orang-orang yang menebar fitnah, sebagaimana dijelaskan dalam ayat sebelumnya, adalah sebagai sunah dan ketetapan Allah yang berlaku juga bagi orang-orang yang telah terdahulu sebelum kamu dan akan berlaku bagi generasi sesudahmu, dan engkau tidak akan mendapati perubahan pada sunah Allah. (Lihat juga: al-Isrà’/17: 77 dan al-Fath/48: 23)

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dengan demikian, sunah Allah yang telah berlaku atas orang-orang yang terdahulu sebelum diutusnya Nabi Muhammad saw akan berlaku pula bagi generasi yang datang kemudian. Hal itu tidak mungkin berubah dan pasti berlaku.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sebagai sunah Allah) yakni Allah telah menetapkan hal tersebut sebagai sunah-Nya (yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu) atas umat-umat yang dahulu, yaitu atas orang-orang munafik yang selalu menyebarkan rasa takut ke dalam hati orang-orang yang beriman (dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunah Allah) sebagai pengganti dari-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian Allah Swt. berfirman:

Sebagai sunnah Allah yang berlaku atas orang-orang yang telah terdahulu sebelum(mu). (Al Ahzab:62)

Demikianlah ketetapan Allah terhadap orang-orang munafik. Apabila mereka tetap bersikeras dengan kemunafikan dan kekafirannya serta tidak mau menghentikan perbuatannya, lalu kembali ke jalan yang benar, orang-orang yang beriman akan menguasai mereka dan mengalahkan mereka.

dan kamu sekali-kali tiada akan mendapati perubahan pada sunnah Allah. (Al Ahzab:62)

Yakni ketetapan Allah dalam hal ini tidak dapat diganti dan tidak pula dapat diubah.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Allah telah menetapkan sebuah hukum bahwa orang-orang yang bersikap munafik terhadap para nabi dan rasul dan orang-orang yang membangkang, agar mereka itu dibunuh saja, di mana pun mereka berada. Dan kalian tidak akan mendapatkan penggantian hukum yang telah Allah tetapkan.