Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ahzab Ayat 18

Al-Ahzab Ayat ke-18 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

۞ قَدْ يَعْلَمُ اللّٰهُ الْمُعَوِّقِيْنَ مِنْكُمْ وَالْقَاۤىِٕلِيْنَ لِاِخْوَانِهِمْ هَلُمَّ اِلَيْنَا ۚوَلَا يَأْتُوْنَ الْبَأْسَ اِلَّا قَلِيْلًاۙ ( الاحزاب : ١٨)

qad
قَدْ
Verily
sesungguhnya
yaʿlamu
يَعْلَمُ
Allah knows
mengetahui
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah knows
Allah
l-muʿawiqīna
ٱلْمُعَوِّقِينَ
those who hinder
orang-orang yang merintangi
minkum
مِنكُمْ
among you
diantara kamu
wal-qāilīna
وَٱلْقَآئِلِينَ
and those who say
dan orang yang berkata
li-ikh'wānihim
لِإِخْوَٰنِهِمْ
to their brothers
kepada saudara-saudara mereka
halumma
هَلُمَّ
"Come
marilah
ilaynā
إِلَيْنَاۖ
to us"
kepada kami
walā
وَلَا
and not
dan tidak
yatūna
يَأْتُونَ
they come
mendatangi mereka
l-basa
ٱلْبَأْسَ
(to) the battle
peperangan
illā
إِلَّا
except
kecuali
qalīlan
قَلِيلًا
a few
sedikit/sebentar

Transliterasi Latin:

Qad ya'lamullāhul-mu'awwiqīna mingkum wal-qā`ilīna li`ikhwānihim halumma ilainā, wa lā ya`tụnal-ba`sa illā qalīlā (QS. 33:18)

English Sahih:

Already Allah knows the hinderers among you and those [hypocrites] who say to their brothers, "Come to us," and do not go to battle, except for a few, (QS. [33]Al-Ahzab verse 18)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi di antara kamu dan orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya: "Marilah kepada kami". Dan mereka tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar. (QS. Al-Ahzab ayat 18)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah mengetahui siapa saja yang berkhianat. Sungguh, dengan ilmu-Nya yang meliputi segala sesuatu Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi di antara kamu, dari kaum munafik, dan orang yang dengan maksud menghina berkata kepada saudara-saudaranya yang bergaul dengan mereka di Madinah, “Marilah ikut bersama kami. Tinggalkanlah Muhammad. Jangan ikut perang sebab sebentar lagi Muhammad akan terbunuh di medan perang.” Tetapi mereka memang datang untuk ikut berperang, namun hanya sebentar karena mereka takut mati.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan bahwa Allah mengetahui dengan sesungguhnya orang yang menghambat manusia mengikuti Rasulullah saw berperang di jalan-Nya. Dia mengetahui pula orang-orang yang enggan dan minta izin kepada Rasulullah saw untuk tidak ikut berperang, serta orang-orang yang mengajak penduduk Medinah agar tidak ikut berperang bersamanya.
Sementara itu, ada pula orang-orang yang ikut berperang sebentar saja sekedar untuk memperlihatkan kepada kaum Muslimin bahwa sebenarnya mereka itu termasuk orang yang ikut berperang. Akan tetapi, di saat kaum Muslimin lengah, mereka menghilang dengan diam-diam dan kembali ke rumahnya masing-masing.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang menghalang-halangi) yang menghambat (di antara kalian dan orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya, "Marilah) kemarilah (kepada kami." Dan mereka tidak mendatangi peperangan) pertempuran (melainkan hanya sebentar) hanya ingin pamer dan cari muka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menceritakan tentang pengetahuan-Nya yang meliputi sikap orang-orang yang menghalang-halangi orang lain untuk mengikuti peperangan, yaitu mereka yang berkata kepada teman-temannya, kaum kerabatnya, serta teman sepergaulan mereka:

Marilah kepada kami. (Al Ahzab:18)

Maksudnya, marilah ikut dengan kami pulang ke rumah hingga kita dapat berteduh dan menikmati buah-buahan. Selain itu keadaan mereka adalah seperti yang diungkapkan oleh firman-Nya:

Dan mereka tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar. Mereka bakhil terhadapmu. (Al Ahzab:18-19)

Yakni kikir dalam hal rasa senang dan kasih sayang mereka terhadap kalian.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Allah sungguh mengetahui siapakah sebenarnya orang-orang lemah [yang tidak mampu berperang] dan orang-orang yang berkata kepada saudara-saudaranya, "Bergabunglah bersama kami!" Padahal mereka tidak pernah samasekali merasakan kejamnya peperangan kecuali hanya sebentar saja.