Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Sajdah Ayat 9

As-Sajdah Ayat ke-9 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ثُمَّ سَوّٰىهُ وَنَفَخَ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِهٖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ ( السّجدة : ٩)

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
sawwāhu
سَوَّىٰهُ
He fashioned him
Dia menyempurnakannya
wanafakha
وَنَفَخَ
and breathed
dan Dia meniupkan
fīhi
فِيهِ
into him
kedalamnya
min
مِن
from
dari
rūḥihi
رُّوحِهِۦۖ
His spirit
ruh-Nya
wajaʿala
وَجَعَلَ
and made
dan Dia menjadikan
lakumu
لَكُمُ
for you
bagi kalian
l-samʿa
ٱلسَّمْعَ
the hearing
pendengaran
wal-abṣāra
وَٱلْأَبْصَٰرَ
and the sight
dan penglihatan
wal-afidata
وَٱلْأَفْـِٔدَةَۚ
and feelings;
dan hati
qalīlan
قَلِيلًا
little
sedikit sekali
مَّا
[what]
apa
tashkurūna
تَشْكُرُونَ
thanks you give
kalian bersyukur

Transliterasi Latin:

ṡumma sawwāhu wa nafakha fīhi mir rụḥihī wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abṣāra wal-af`idah, qalīlam mā tasykurụn (QS. 32:9)

English Sahih:

Then He proportioned him and breathed into him from His [created] soul and made for you hearing and vision and hearts [i.e., intellect]; little are you grateful. (QS. [32]As-Sajdah verse 9)

Arti / Terjemahan:

Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (QS. As-Sajdah ayat 9)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Dia menyempurnakan ciptaan-nya secara fisik dan setelah itu meniupkan roh ciptaan-Nya ke dalam tubuh-nya dan jadilah ia ciptaan Allah yang terbaik. Dia juga melengkapi ciptaannya dengan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati atau akal bagimu supaya kamu dapat mendengar nasihat agama, melihat tanda kebesaran Allah, dan merenungkan ciptaan-Nya, yang dengan itu semua kamu beriman dan mengesakan-Nya. Namun, sedikit sekali di antara kamu yang mau bersyukur.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian di dalam rahim perempuan, Allah menyempurnakan kejadian nuthfah itu, sehingga berbentuk manusia. Kemudian ditiupkan roh ke dalamnya. Dengan demikian bergeraklah janin yang kecil itu. Setelah nyata kepadanya tanda-tanda kehidupan, Allah menganugerahkan kepadanya pen-dengaran, penglihatan, akal, perasaan, dan sebagainya.
Manusia pada permulaan hidupnya di dalam rahim ibu, sekalipun telah dianugerahi mata, telinga, dan otak, tetapi ia belum dapat melihat, mendengar, dan berpikir. Hal itu baru diperolehnya setelah ia lahir, dan semakin lama panca inderanya itu dapat berfungsi dengan sempurna.
Pada akhir ayat ini, Allah mengatakan bahwa hanya sedikit manusia yang mau mensyukuri nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepadanya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kemudian Dia menyempurnakannya) menyempurnakan penciptaan Adam (dan meniupkan ke dalam tubuhnya sebagian dari roh-Nya) yakni Dia menjadikannya hidup dapat merasa atau mempunyai perasaan, yang sebelumnya ia adalah benda mati (dan Dia menjadikan bagi kalian) yaitu anak cucunya (pendengaran) lafal as-sam'a bermakna jamak sekalipun bentuknya mufrad (dan penglihatan serta hati) (tetapi kalian sedikit sekali bersyukur) huruf maa adalah huruf zaidah yang berfungsi mengukuhkan makna lafal qaliilan, yakni sedikit sekali.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Kemudian Dia menyempurnakannya. (As Sajdah:9)

Ketika Allah menciptakan Adam dari tanah, Dia menciptakannya dengan ciptaan yang sempurna lagi utuh.

dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-iVya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. (As Sajdah:9)

Yaitu akal.

(tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (As Sajdah:9)

Yakni dengan adanya kekuatan tersebut yang telah dianugerahkan oleh Allah Swt. kepada kalian. Maka orang yang berbahagia adalah orang yang menggunakannya untuk ketaatan kepada Tuhannya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kemudian Dia menyempurnakannya dan meletakkan di dalamnya salah satu rahasia yang hanya diketahui oleh-Nya, serta menjadikan pendengaran, penglihatan dan akal bagi kalian agar kalian dapat mendengar, melihat dan berpikir. Tetapi walaupun demikian, sedikit sekali rasa syukur kalian.