Skip to content

Al-Qur'an Surat Luqman Ayat 5

Luqman Ayat ke-5 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ( لقمٰن : ٥)

ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itu
ʿalā
عَلَىٰ
(are) on
mendapat/atas
hudan
هُدًى
guidance
petunjuk
min
مِّن
from
dari
rabbihim
رَّبِّهِمْۖ
their Lord
Tuhan mereka
wa-ulāika
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
and those
dan mereka itu
humu
هُمُ
[they]
mereka
l-muf'liḥūna
ٱلْمُفْلِحُونَ
(are) the successful
orang-orang yang beruntung

Transliterasi Latin:

Ulā`ika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā`ika humul-mufliḥụn (QS. 31:5)

English Sahih:

Those are on [right] guidance from their Lord, and it is those who are the successful. (QS. [31]Luqman verse 5)

Arti / Terjemahan:

Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Luqman ayat 5)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Merekalah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh ke-beruntung-an hakiki, yakni selamat dari neraka dan masuk surga.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Orang-orang yang mempunyai tanda-tanda dan sifat-sifat yang disebutkan pada ayat-ayat yang lalu adalah orang-orang yang mengikuti petunjuk Tuhannya. Ia mendapatkan keberuntungan karena memperoleh hasil yang baik dan menyenangkan hatinya, setelah bekerja dan berusaha mengikuti petunjuk-petunjuk Al-Qur'an. Seorang yang beramal saleh akan mendapatkan keberuntungan hidup di dunia dan di akhirat nanti, dan hal itu diperoleh dengan melakukan perbuatan yang baik.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Rabbnya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung) yakni orang-orang yang memperoleh keberuntungan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Dalam tafsir surat Al-Baqarah telah diterangkan semua yang berkaitan dengan permulaan surat seperti ini. Yang singkatnya menyebutkan bahwa Allah Swt. menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk, penawar, dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat baik. Mereka adalah orang-orang yang mengerjakan kebaikan, yaitu mengikuti petunjuk syariat, mengerjakan salat fardu dengan memelihara batasan-batasan serta waktu-waktunya, berikut mengerjakan salat sunat yang mengiringinya baik yang ratib maupun yang tidak ratib. Mereka juga membayar zakat yang fardu kepada orang-orang yang berhak menerimanya, menghubungkan silaturahmi, serta beriman kepada hari pembalasan di akhirat nanti. Karena itulah mereka berharap akan pahala Allah dalam mengerjakan semua amal per­buatannya, mereka tidak pamer dalam mengerjakannya, dan tidak menghendaki balasan dari manusia, serta tidak pula terima kasih dari mereka. Barang siapa yang mengerjakan semuanya itu dengan cara demikian, maka dia termasuk orang-orang yang disebutkan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:

Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya. (Luqman:5)

Yakni beroleh petunjuk yang jelas dan berada pada jalan yang lurus lagi terang.

dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Luqman:5)

Yaitu di dunia dan di akhiratnya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang Mukmin yang selalu berbuat kebajikan dalam setiap perbuatan mereka itu selalu mendapatkan petunjuk dari Tuhan mereka. Hanya mereka sendirilah yang benar-benar beruntung.