Al-Qur'an Surat Ar-Rum Ayat 44
Ar-Rum Ayat ke-44 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهٗۚ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِاَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُوْنَۙ ( الرّوم : ٤٤)
- man
- مَن
- Whoever
- barangsiapa
- kafara
- كَفَرَ
- disbelieves
- kafir
- faʿalayhi
- فَعَلَيْهِ
- then against him
- maka atasnya
- kuf'ruhu
- كُفْرُهُۥۖ
- (is) his disbelief
- kekafirannya
- waman
- وَمَنْ
- And whoever
- dan barangsiapa
- ʿamila
- عَمِلَ
- does
- beramal
- ṣāliḥan
- صَٰلِحًا
- righteousness
- kebajikan/saleh
- fali-anfusihim
- فَلِأَنفُسِهِمْ
- then for themselves
- maka untuk diri mereka sendiri
- yamhadūna
- يَمْهَدُونَ
- they are preparing
- mereka menyiapkan
Transliterasi Latin:
Mang kafara fa 'alaihi kufruh, wa man 'amila ṣāliḥan fa li`anfusihim yam-hadụn(QS. 30:44)
English Sahih:
Whoever disbelieves – upon him is [the consequence of] his disbelief. And whoever does righteousness – they are for themselves preparing, (QS. [30]Ar-Rum verse 44)
Arti / Terjemahan:
Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan), (QS. Ar-Rum ayat 44)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Di akhirat nanti setiap manusia akan memperoleh balasan perbuatannya dengan adil. Barang siapa kafir maka dia sendirilah yang menanggung akibat kekafirannya itu, dan barang siapa mengerjakan kebajikan dengan penuh keimanan maka pada dasarnya mereka telah menyiapkan untuk diri mereka sendiri tempat yang menyenangkan di surga sebagai tempat kebahagiaan abadi.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menginformasikan adanya dua kelompok manusia, yaitu yang ingkar dan yang baik. Mereka yang ingkar dan berdosa harus mempertanggungjawabkan keingkaran dan dosa-dosanya. Mereka akan diperiksa di depan pengadilan yang mahaadil, sehingga sekecil apa pun perbuatan jahatnya itu pasti akan diajukan dan disampaikan ganjaran hukumannya.
Di sisi lain adalah kelompok orang-orang yang baik. Sekecil apa pun perbuatan baik mereka pasti akan diajukan di depan pengadilan itu, lalu diberikan imbalannya. Orang itu berarti, dengan perbuatan-perbuatan baiknya, telah menghamparkan jalan atau "karpet" untuk dilaluinya sendiri menuju surga.
Penggolongan manusia ke dalam dua kelompok, yang pertama masuk surga, dan yang lainnya masuk neraka, juga disebutkan dalam ayat lain:
Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur'an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya serta memberi peringatan ten-tang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka. (asy-Syura/42: 7)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung akibat kekafirannya) yaitu neraka sebagai imbalan dan akibat dari kekafirannya itu (dan barang siapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan) menyiapkan tempat tinggal mereka di surga yang penuh dengan kesenangan itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan pada ayat 43.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Barangsiapa yang kufur kepada Allah, maka akibat buruk dari kekufurannya itu akan menimpanya. Dan barangsiapa yang beriman dan beramal saleh, maka hanya untuk diri mereka sendirilah sebenarnya mereka membentangkan jalan kenikmatan yang abadi.