Skip to content

Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 182

Ali 'Imran Ayat ke-182 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ذٰلِكَ بِمَا قَدَّمَتْ اَيْدِيْكُمْ وَاَنَّ اللّٰهَ لَيْسَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيْدِۚ ( اٰل عمران : ١٨٢)

dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian itu
bimā
بِمَا
(is) because
dengan apa/disebabkan
qaddamat
قَدَّمَتْ
(of what) sent forth
didahulukan/diperbuat
aydīkum
أَيْدِيكُمْ
your hands
tangan-tanganmu
wa-anna
وَأَنَّ
and that
dan bahwasanya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
laysa
لَيْسَ
is not
tidak/bukan
biẓallāmin
بِظَلَّامٍ
unjust
dengan aniaya
lil'ʿabīdi
لِّلْعَبِيدِ
to (His) slaves
terhadap hamba-hambaNya

Transliterasi Latin:

żālika bimā qaddamat aidīkum wa annallāha laisa biẓallāmil lil-'abīd (QS. 3:182)

English Sahih:

That is for what your hands have put forth and because Allah is not ever unjust to [His] servants." (QS. [3]Ali 'Imran verse 182)

Arti / Terjemahan:

(Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya. (QS. Ali 'Imran ayat 182)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Azab yang menimpa orang-orang fasik dan munafik dari kalangan Yahudi dan semisal mereka, yang demikian itu menurut Allah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri membunuh para nabi, melanggar janji, kikir, memakan yang haram, berkata bohong, mengambil suap dan sebagainya, dan sesungguhnya Allah tidak menzalimi hamba-hamba-Nya. Mereka yang beramal saleh dan memenuhi perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya akan menerima imbalan berupa kebahagiaan di surga, dan mereka yang ingkar akan menerima balasan siksa yang amat pedih di neraka.  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Azab yang pedih yang berlaku atas mereka (kaum Yahudi) adalah akibat perbuatan mereka sendiri di dunia. Mereka mengatakan, bahwa Allah fakir. Mereka membunuh Nabi-nabi, melakukan perbuatan-perbuatan fasik, maksiat dan lain-lain.
Allah sekali-kali tidak akan menganiaya hamba-hamba-Nya. Allah memperlakukan hamba-hamba-Nya sesuai amal perbuatannya. Firman Allah

Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula). (ar-Rahman/55:60).

Kalau perbuatannya baik dibalas dengan surga, dan kalau perbuatannya buruk dibalas dengan neraka. Allah tidak akan memperlakukan orang yang berbuat maksiat sama dengan orang bertakwa, begitu juga orang-orang kafir tidak sama dengan orang mukmin.

Apakah orang-orang yang melakukan kejahatan itu mengira bahwa Kami akan memperlakukan mereka seperti orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, yaitu sama dalam kehidupan dan kematian mereka? Alangkah buruknya penilaian mereka itu. (al-Jasiyah/45:21).

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Demikian itu) maksudnya azab neraka tadi (disebabkan perbuatan tanganmu sendiri) diibaratkan dengan tangan karena kebanyakan perbuatan manusia dilaksanakan dengannya (dan bahwa Allah sekali-kali tidak menganiaya) artinya tidak berbuat aniaya atau melakukan keaniayaan (terhadap hamba-hamba-Nya) Allah tidak akan menyiksa orang-orang yang tidak bersalah atau berdosa.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Kami akan mengatakan (kepada mereka), "Rasakanlah oleh kalian azab yang membakar." (Azab) yang demikian itu adalah disebabkan perbuatan tangan kalian sendiri, dan bahwasanya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamha-Nya.

Yakni dikatakan hal tersebut kepada mereka sebagai teguran, celaan, penghinaan, dan ejekan.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Siksa dan hukuman Allah yang mereka terima akibat perbuatan dosa yang dilakukan itu, tidak lain adalah sebuah manifestasi sifat keadilan-Nya. Sebab, Allah sama sekali tidak akan berbuat curang kepada hamba-Nya.