Skip to content

Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 171

Ali 'Imran Ayat ke-171 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

۞ يَسْتَبْشِرُوْنَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ وَفَضْلٍۗ وَاَنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُؤْمِنِيْنَ ࣖ ( اٰل عمران : ١٧١)

yastabshirūna
يَسْتَبْشِرُونَ
They receive good tidings
mereka bergembira
biniʿ'matin
بِنِعْمَةٍ
of Favor
dengan nikmat
mina
مِّنَ
from
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
wafaḍlin
وَفَضْلٍ
and Bounty
dan karunia
wa-anna
وَأَنَّ
and that
dan bahwasanya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
لَا
(does) not
tidak
yuḍīʿu
يُضِيعُ
let go waste
menyia-nyiakan
ajra
أَجْرَ
(the) reward
pahala
l-mu'minīna
ٱلْمُؤْمِنِينَ
(of) the believers
orang-orang yang beriman

Transliterasi Latin:

Yastabsyirụna bini'matim minallāhi wa faḍl, wa annallāha lā yuḍī'u ajral-mu`minīn (QS. 3:171)

English Sahih:

They receive good tidings of favor from Allah and bounty and [of the fact] that Allah does not allow the reward of believers to be lost – (QS. [3]Ali 'Imran verse 171)

Arti / Terjemahan:

Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman. (QS. Ali 'Imran ayat 171)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Bahkan mereka, para syuhada, bergirang hati dengan nikmat dan karunia dari Allah berupa kebahagiaan hakiki, ketenangan jiwa, kehidupan yang menyenangkan dan abadi. Dan sungguh, Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman, karena Allah tidak menggugurkan atau mengurangi amal perbuatan seseorang, selama dia benar-benar beriman dan ikhlas dalam beramal.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Orang mukmin dan mujahidin bergembira atas nikmat dari Allah sebagai pahala amal mereka dan atas tambahan karunia yang lain. Sungguh Allah tidak akan mengurangi pahala yang telah ditentukan bagi para mukmin dan mujahidin.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka bersenang hati dengan nikmat) atau pahala (dari Allah dan karunia) atau tambahan atasnya (dan bahwa) dibaca anna sebagai ma'thuf kepada 'ni'mah' atau 'inna' sebagai isti'naf atau permulaan kalimat (Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman) tetapi sebaliknya akan memberi mereka ganjaran.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa mereka merasa gembira ketika menyaksikan dan merasakan janji yang telah ditunaikan dan pahala yang berlimpah dari Allah Swt. kepada mereka.

Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa makna ayat ini mencakup semua orang mukmin, baik yang mati syahid atau-pun yang tidak mati syahid. Jarang sekali Allah menyebutkan suatu keutamaan (pahala) yang Dia berikan kepada para nabi, melainkan Allah menyebutkan pula pahala yang akan diberikan kepada ovang-orang mukmin sesudah mereka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Wajah para syuhadâ' (pahlawan yang gugur di medan perang demi membela agama Allah) itu berseri- seri karena karunia mati syahid, kesenangan surga dan penghormatan besar yang diberikan Allah kepada mereka. Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang Mukmin.