Skip to content

Al-Qur'an Surat Ali 'Imran Ayat 122

Ali 'Imran Ayat ke-122 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِذْ هَمَّتْ طَّۤاىِٕفَتٰنِ مِنْكُمْ اَنْ تَفْشَلَاۙ وَاللّٰهُ وَلِيُّهُمَا ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ ( اٰل عمران : ١٢٢)

idh
إِذْ
When
ketika
hammat
هَمَّت
inclined
ingin
ṭāifatāni
طَّآئِفَتَانِ
two parties
dua golongan
minkum
مِنكُمْ
among you
dari padamu
an
أَن
that
bahwa
tafshalā
تَفْشَلَا
they lost heart
keduanya takut
wal-lahu
وَٱللَّهُ
but Allah
dan Allah
waliyyuhumā
وَلِيُّهُمَاۗ
(was) their protector
penolong keduanya
waʿalā
وَعَلَى
And on
dan atas/kepada
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
falyatawakkali
فَلْيَتَوَكَّلِ
let put (their) trust
maka hendaklah bertawakkal
l-mu'minūna
ٱلْمُؤْمِنُونَ
the believers
orang-orang mukmin

Transliterasi Latin:

Iż hammaṭ ṭā`ifatāni mingkum an tafsyalā wallāhu waliyyuhumā, wa 'alallāhi falyatawakkalil-mu`minụn (QS. 3:122)

English Sahih:

When two parties among you were about to lose courage, but Allah was their ally; and upon Allah the believers should rely. (QS. [3]Ali 'Imran verse 122)

Arti / Terjemahan:

Ketika dua golongan dari padamu ingin (mundur) karena takut, padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu. Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (QS. Ali 'Imran ayat 122)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ketika itu ada dua golongan dari pihak kamu, yakni Bani Salamah dari suku Khazraj dan Bani HariÅ¡ah dari suku Aus, ingin mundur dan membatalkan niatnya untuk ikut berperang karena takut mati, setelah mengetahui orang-orang munafik yang dipimpin 'Abdulla h bin Ubay yang jumlahnya sepertiga dari pasukan Islam telah batal berangkat berperang, padahal Allah adalah penolong mereka, yaitu kedua suku tersebut. Karena itu, hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal, tidak mengandalkan jumlah prajurit dan perlengkapan perang.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam suasana yang sulit dan tidak menguntungkan itu ada dua golongan di antara kaum Muslimin yang hampir patah semangatnya setelah mengetahui bahwa tiga ratus orang dari pasukan kaum Muslimin tidak mau ikut bertempur dan telah kembali ke Medinah. Mereka yang hampir patah semangatnya itu ialah Bani Salamah dari suku Khazraj dan Bani Haritsah dari suku Aus masing-masing sayap kanan dan kiri.
Mereka terpengaruh oleh suasana yang amat mencemaskan dan merasa daripada dihancurkan oleh musuh yang demikian besar lebih baik mundur. Untunglah perasaan patah semangat itu tidak lama mempengaruhi mereka karena mereka adalah orang-orang yang penuh tawakal kepada Allah dan tetap berkeyakinan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang bersabar dan bertakwa kepada-Nya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Ketika) badal dari idz yang sebelumnya (dua golongan daripadamu bermaksud) yakni Bani Salamah dan Bani Haritsah yang merupakan dua sayap tentara (hendak mundur) karena takut berperang dan mengikuti langkah Abdullah bin Ubai pemimpin golongan munafik yang menarik diri dari peperangan bersama sahabat-sahabatnya, katanya, "Apa gunanya kita membunuh diri dan anak-anak kita?" Lalu katanya kepada Abu Jabir As-Salami yang memintanya agar membela Nabi dan diri mereka sendiri, "Sekiranya kami pandai berperang, tentulah kami akan turut bersama kamu," maka Allah pun meneguhkan pendirian kedua golongan tadi hingga mereka tidak jadi menarik diri dari medan pertempuran (sedangkan Allah menjadi penolong bagi kedua golongan itu dan karena itu hendaklah kepada Allah orang-orang beriman bertawakal) hanya percaya kepada-Nya dan tidak kepada selain-Nya. Dan ketika mereka berhasil mengalahkan musuh, maka untuk mengingatkan mereka akan nikmat Allah turunlah ayat:

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

...ketika dua golongan dari kalian ingin (mundur) karena takut.

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Abdullah, telah menceritakan kepada kami Sufyan yang mengatakan, Umar pernah bercerita bahwa ia pernah mendengar Jabir ibnu Abdullah mengatakan sehubungan firman-Nya:
...ketika dua golongan dari kalian ingin (mundur) karena takut. , hingga akhir ayat.
Bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan kami. Jabir ibnu Abdullah mengatakan, "Kamilah yang dimaksud dengan dua golongan tersebut, yaitu Bani Harisah dan Bani Salamah. Kami sama sekali tidak senang —terkadang Sufyan mengatakan— dan kami sama sekali tidak gembira bila ayat ini tidak diturunkan, karena pada firman selanjutnya disebutkan:
...padahal Allah adalah penolong bagi kedua golongan itu

Hal yang sama diriwayatkan oleh Imam Muslim melalui hadis Sufyan ibnu Uyaynah dengan lafaz yang sama. Demikian pula apa yang dikatakan oleh yang lainnya yang bukan hanya seorang, bahwa mereka yang dua golongan itu adalah Bani Harisah dan Bani Samalah.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Pada saat terdetik dalam benak dua golongan orang-orang Mukmin bahwa mereka akan kalah dan ingin mundur, Allah, sebagai penolong, menjaga mereka hingga menjadi tetap teguh meneruskan peperangan. Maka hendaknya orang-orang Mukmin dapat memetik pelajaran dari peristiwa itu, dan hendaknya mereka berserah diri kepada Allah agar Dia menolong mereka.