Al-Qur'an Surat Al-Qasas Ayat 87
Al-Qasas Ayat ke-87 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلَا يَصُدُّنَّكَ عَنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ بَعْدَ اِذْ اُنْزِلَتْ اِلَيْكَ وَادْعُ اِلٰى رَبِّكَ وَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ ۚ ( القصص : ٨٧)
- walā
- وَلَا
- And (let) not
- dan jangan
- yaṣuddunnaka
- يَصُدُّنَّكَ
- avert you
- sekali-kali mereka menghalang-halangimu
- ʿan
- عَنْ
- from
- dari
- āyāti
- ءَايَٰتِ
- (the) Verses
- ayat-ayat
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- (of) Allah
- Allah
- baʿda
- بَعْدَ
- after
- sesudah
- idh
- إِذْ
- [when]
- tatkala
- unzilat
- أُنزِلَتْ
- they have been revealed
- diturunkan
- ilayka
- إِلَيْكَۖ
- to you
- kepadamu
- wa-ud'ʿu
- وَٱدْعُ
- And invite (people)
- dan serulah
- ilā
- إِلَىٰ
- to
- kepada
- rabbika
- رَبِّكَۖ
- your Lord
- Tuhanmu
- walā
- وَلَا
- And (do) not
- dan janganlah
- takūnanna
- تَكُونَنَّ
- be
- sekali-kali kamu menjadi
- mina
- مِنَ
- of
- dari/termasuk
- l-mush'rikīna
- ٱلْمُشْرِكِينَ
- the polytheists
- orang-orang yang mempersekutukan
Transliterasi Latin:
Wa lā yaṣuddunnaka 'an āyātillāhi ba'da iż unzilat ilaika wad'u ilā rabbika wa lā takụnanna minal-musyrikīn(QS. 28:87)
English Sahih:
And never let them avert you from the verses of Allah after they have been revealed to you. And invite [people] to your Lord. And never be of those who associate others with Allah. (QS. [28]Al-Qasas verse 87)
Arti / Terjemahan:
Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-sekali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (QS. Al-Qasas ayat 87)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan jangan sampai mereka menghalang-halangi engkau wahai Nabi Muhammad untuk menyampaikan ayat-ayat Allah, setelah ayat-ayat itu diturunkan oleh Allah kepadamu, dan serulah manusia dengan sekuat kemampuanmu melalui dakwah yang santun dan bijak kepada agama Allah agar mereka beriman kepada Tuhanmu, jangan bosan berdakwah kendati mereka enggan mendengar atau menghalang-halangi, dan sekali-kali dalam keadaan apa pun janganlah engkau diam tidak menegur kedurhakaan yang mengandung kemusyrikan, apalagi merestuinya, karena jika demikian engkau termasuk orang-orang musyrik yang mempersekutukan Tuhan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah menganjurkan kepada Muhammad agar tidak mengindahkan tipu daya orang-orang kafir, dan jangan sekali-kali terpengaruh sehingga mereka berhasil menghalang-halangi penyampaian ayat-ayat suci Al-Qur'an sesudah diturunkan kepadanya. Allah selalu bersamanya dan menguatkan serta memenangkan agama-Nya dari orang-orang kafir. Bahkan Nabi saw diperintahkan menyeru kaumnya ke jalan Allah dan menyampaikan agama-Nya kepada mereka, menyembah hanya kepada Allah saja yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Pada akhir ayat ini, Allah menekankan supaya Muhammad jangan sekali-kali meninggalkan dakwahnya, dan selalu menyampaikan risalahnya kepada kaum musyrikin, supaya dia tidak seperti mereka, bermaksiat menyalahi perintah-Nya. Di ayat lain diterangkan:
Dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang-orang musyrik. (al-An'am/6: 14
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu) asal kata Yashuddunnaka adalah Yashuddunaka, kemudian huruf Nun alamat Rafa'nya dibuang karena lafal dijazamkan, demikian pula huruf Wawu Fa'il tetapi bukan karena bertemu dengan huruf mati lainnya (dari menyampaikan ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu) maksudnya, janganlah kamu memandang mereka dalam hal tersebut (dan serulah) manusia (kepada jalan Rabbmu) dengan menganjurkan mereka untuk mengesakan-Nya dan menyembah-Nya (dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang musyrik) yaitu, dengan membantu mereka. 'Amil Jazm tidak berpengaruh terhadap Fi'il yaitu lafal Wa La Takunanna, karena Fi'il ini bersifat Mabni, sebagai akibat kemasukan Nun Taukid.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
dan serulah (mereka) kepada (jalan) Tuhanmu. (Al Qashash:87)
Yakni menyembah Tuhanmu semata, tiada sekutu bagi-Nya.
dan jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (Al Qashash:87)
Adapun firman Allah Swt.:
Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apa pun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. (Al Qashash:88)
Penyembahan tidak layak dilakukan kecuali hanya kepada-Nya, dan tidak pantas menyandang sifat Tuhan kecuali hanya Dia dengan segala kebesaran-Nya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dan janganlah orang-orang kafir itu sempat memalingkanmu dari tugas menyampaikan ayat-ayat Allah dan mengamalkannya, setelah wahyu--dalam bentuk ayat-ayat--itu turun kepadamu dari sisi Allah dan menjadi ajaran-ajaranmu. Tetaplah berdakwah kepada agama Allah, dan jangan sampai kamu dan para pengikutmu menjadi penolong-penolong bagi orang-orang musyrik dengan membantu mereka untuk mengerjakan apa yang mereka inginkan.