Al-Qur'an Surat Al-Qasas Ayat 34
Al-Qasas Ayat ke-34 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَاَخِيْ هٰرُوْنُ هُوَ اَفْصَحُ مِنِّيْ لِسَانًا فَاَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُّصَدِّقُنِيْٓ ۖاِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِ ( القصص : ٣٤)
- wa-akhī
- وَأَخِى
- And my brother
- dan saudaraku
- hārūnu
- هَٰرُونُ
- Harun
- Harun
- huwa
- هُوَ
- he
- dia
- afṣaḥu
- أَفْصَحُ
- (is) more eloquent
- lebih fasih
- minnī
- مِنِّى
- than me
- daripada aku
- lisānan
- لِسَانًا
- (in) speech
- lisan
- fa-arsil'hu
- فَأَرْسِلْهُ
- so send him
- maka utuslah dia
- maʿiya
- مَعِىَ
- with me
- bersamaku
- rid'an
- رِدْءًا
- (as) a helper
- pembantu
- yuṣaddiqunī
- يُصَدِّقُنِىٓۖ
- who will confirm me
- dia membenarkan aku
- innī
- إِنِّىٓ
- Indeed
- sesungguhnya aku
- akhāfu
- أَخَافُ
- I fear
- aku takut
- an
- أَن
- that
- bahwa
- yukadhibūni
- يُكَذِّبُونِ
- they will deny me"
- mereka mendustakan aku
Transliterasi Latin:
Wa akhī hārụnu huwa afṣaḥu minnī lisānan fa arsil-hu ma'iya rid`ay yuṣaddiqunī innī akhāfu ay yukażżibụn(QS. 28:34)
English Sahih:
And my brother Aaron is more fluent than me in tongue, so send him with me as support, verifying me. Indeed, I fear that they will deny me." (QS. [28]Al-Qasas verse 34)
Arti / Terjemahan:
Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku". (QS. Al-Qasas ayat 34)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Karena itu, lindungilah aku dan mantapkanlah hatiku karena tiada perlindungan kecuali dari-Mu, dan sebagaimana Engkau ketahui ada ikatan yang membelenggu lidahku, sedangkan saudaraku, Harun, dia lebih fasih lidahnya dan lebih lancar bicaranya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan perkataan-ku dalam menyampaikan pesan-pesan suci dari-Mu; sungguh, aku takut mereka, Fir`aun dan kaumnya, akan mendustakanku.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Musa mengadukan kepada Tuhannya bahwa dulu dia pernah membunuh seorang anak muda. Hal itu telah tersiar luas di kalangan orang Mesir, dan Fir'aun telah menetapkan untuk membunuhnya. Hal itu sangat mengkhawatirkan Musa, siapa tahu setibanya di sana, Fir'aun dan kaumnya telah bersiap-siap untuk membunuhnya. Dengan demikian risalah yang telah dibebankan kepadanya menjadi terlantar.
Musa juga mengadukan bahwa ia mempunyai seorang saudara bernama Harun yang lebih fasih perkataannya daripadanya, lebih pandai berdebat dan memberikan keterangan. Dengan kefasihannya, Harun akan dapat membelanya, bila Fir'aun dan kaumnya membuat tuduhan-tuduhan yang mungkin memberatkannya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku) maksudnya jelas bicaranya (maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku) yang kelak akan membantuku. Lafal Rid-an menurut qiraat yang lain dibaca Riddan (untuk membenarkan aku) lafal Yushaddiqni yang dibaca Jazm adalah menjadi Jawab dari Ad Du'a. Tetapi menurut qiraat yang lain dibaca Rafa, sehingga bacaannya menjadi Yushaddiquni sebagai sifat dari lafal Rid-an (sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakan aku").
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku. (Al Qashash:34 )
Demikian itu karena Musa a.s. mengalami kekakuan pada lisannya karena memakan bara api semasa kecilnya ketika ia disuruh memilih antara bara api dan buah kurma. Lalu ia memungut bara api dan memakannya sehingga lisannya terbakar dan tidak dapat bertutur kata dengan fasih. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku, teguhkanlah dengan dia kekuatanku dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku. (Taha: 27-32)
yang meringankan tugas berat yang telah Engkau embankan kepada diriku, yaitu mengemban tugas kenabian dan menyampaikan risalah kepada raja yang sombong, sewenang-wenang, lagi pengingkar kebenaran (Fir'aun). Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku. (Al Qashash:34)
Yakni sebagai wakil, pembantu, dan memperkuat tugasku. Dia akan menjelaskan apa yang aku sampaikan dari Allah Swt. Karena berita dari dua orang itu lebih mendalam kesahannya dalam jiwa daripada berita yang disampaikan hanya oleh satu orang. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
"sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku.” (Al Qashash:34)
Muhammad ibnu Ishaq mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku. (Al Qashash:34) Yakni yang menjelaskan kepada mereka apa yang aku katakan kepada mereka, karena sesungguhnya saudaraku memahami diriku apa yang tidak dapat mereka pahami.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dan saudaraku, Hârûn, lebih fasih bicaranya daripada aku. Utuslah ia bersamaku sebagai penolongku untuk menyampaikan pesan-pesan sucimu, karena aku takut mereka akan mendustakanku."