Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 86

An-Naml Ayat ke-86 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَلَمْ يَرَوْا اَنَّا جَعَلْنَا الَّيْلَ لِيَسْكُنُوْا فِيْهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًاۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ( النمل : ٨٦)

alam
أَلَمْ
Do not
apakah tidak
yaraw
يَرَوْا۟
they see
mereka memperhatikan
annā
أَنَّا
that We
bahwasanya Kami
jaʿalnā
جَعَلْنَا
[We] have made
Kami telah menjadikan
al-layla
ٱلَّيْلَ
the night
malam
liyaskunū
لِيَسْكُنُوا۟
that they may rest
agar mereka beristirahat
fīhi
فِيهِ
in it
di dalamnya
wal-nahāra
وَٱلنَّهَارَ
and the day
dan siang
mub'ṣiran
مُبْصِرًاۚ
giving visibility?
menerangi
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
فِى
in
pada yang
dhālika
ذَٰلِكَ
that
demikian itu
laāyātin
لَءَايَٰتٍ
surely (are) Signs
benar-benar tanda-tanda
liqawmin
لِّقَوْمٍ
for a people
bagi kaum
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
who believe
mereka beriman

Transliterasi Latin:

A lam yarau annā ja'alnal-laila liyaskunụ fīhi wan-nahāra mubṣirā, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yu`minụn (QS. 27:86)

English Sahih:

Do they not see that We made the night that they may rest therein and the day giving sight? Indeed in that are signs for a people who believe. (QS. [27]An-Naml verse 86)

Arti / Terjemahan:

Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (QS. An-Naml ayat 86)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Perhatikanlah apa yang dialami manusia setiap hari untuk mendekatkan pemahaman tentang hari kebangkitan. Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Kami telah menjadikan malam agar mereka beristirahat padanya dengan tidur dan menjadikan siang yang menerangi agar mereka dapat bekerja dan mencari nafkah? Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah yang bermanfaat bagi orang-orang yang beriman, antara lain menjadi bukti kuasa-Nya menghidupkan manusia setelah kematiannya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah menyampaikan berita yang sangat menakutkan tentang kedahsyatan hari Kiamat, maka Allah pada ayat ini mengemukakan dalil-dalil keesaan-Nya, tentang kepastian akan datangnya hari kebangkitan, dan dalil-dalil yang membenarkan Muhammad saw sebagai utusan Allah. Di antara tanda-tanda kekuasaan Allah adalah adanya malam dan siang yang datang silih berganti. Apakah orang-orang yang mengingkari hari Kiamat itu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah telah menjadikan malam untuk beristirahat dari kesibukan dan kelelahan bekerja pada siang hari, waktu untuk berkumpul dan santai dengan keluarga di rumah masing-masing, dan untuk memulihkan kembali seluruh tenaga dan kekuatan guna melanjutkan tugas pada keesokan harinya. Hari yang terang benderang telah menunggu mereka untuk melanjutkan usaha mencari nafkah bagi diri dan keluarganya.
Tidakkah mereka memikirkan bahwa kesemuanya diatur dan dikemudikan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang dapat menghidupkan, mematikan, dan membangkitkan mereka setelah mati? Sebagaimana siang dan malam banyak mengandung manfaat dan faedah bagi kehidupan manusia, maka demikian pula diutusnya para rasul itu membawa manfaat yang besar sekali bagi kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat. Sesungguhnya pada kejadian-kejadian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan) maksudnya telah menciptakan (malam supaya mereka beristirahat padanya) sama dengan orang-orang lain (dan siang yang menerangi?) supaya mereka dapat berusaha padanya. (Sesuugguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda) yang menunjukkan kekuasaan Allah swt. (bagi orang-orang yang beriman) di sini hanya disebutkan mereka yang beriman, karena hanya mereka sajalah yang dapat mengambil manfaat dari hal ini untuk mempertebal keimanan mereka, berbeda halnya dengan orang-orang kafir.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya. (An Naml:86)

Yaitu di malam yang gelap, agar mereka dapat beristirahat dan jiwa mereka menjadi tenang serta tubuh mereka diam untuk istirahat dari kelelahan dan kepayahannya selama siang harinya.

dan siang yang menerangi. (An Naml:86)

Yakni terang benderang untuk memudahkan mereka bekerja dan mencari upaya penghidupan, juga bepergian, berniaga, dan lain sebagainya yang menjadi urusan keperluan mereka.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (An Naml:86)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka telah menyaksikan bahwa Allah menciptakan malam sebagai waktu istirahat, meciptakan siang terang benderang sebagai waktu bekerja dan mencari nafkah. Pada gejala-gejala alam itu sungguh terdapat bukti-bukti yang jelas akan ketuhanan dan kemahaesaan Allah bagi orang-orang yang mau merenungkan lalu beriman kepada-Nya.