Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 85

An-Naml Ayat ke-85 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَوَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ بِمَا ظَلَمُوْا فَهُمْ لَا يَنْطِقُوْنَ ( النمل : ٨٥)

wawaqaʿa
وَوَقَعَ
And (will be) fulfilled
dan jatuhlah
l-qawlu
ٱلْقَوْلُ
the word
perkataan
ʿalayhim
عَلَيْهِم
against them
atas mereka
bimā
بِمَا
because
dengan apa/sebab
ẓalamū
ظَلَمُوا۟
they wronged
mereka zalim
fahum
فَهُمْ
and they
maka mereka
لَا
(will) not
tidak
yanṭiqūna
يَنطِقُونَ
speak
mereka dapat berkata

Transliterasi Latin:

Wa waqa'al-qaulu 'alaihim bimā ẓalamụ fa hum lā yanṭiqụn (QS. 27:85)

English Sahih:

And the decree will befall them for the wrong they did, and they will not [be able to] speak. (QS. [27]An-Naml verse 85)

Arti / Terjemahan:

Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa). (QS. An-Naml ayat 85)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka tidak mendapat dalih untuk membela diri. Mereka bersalah, dan dengan demikian berlakulah perkataan berupa janji azab Allah atas mereka karena kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata, bukan saja karena tidak ada dalih yang dapat mereka katakan, tetapi lebih-lebih karena sangat pedihnya azab yang mereka rasakan. Mereka tidak mampu mengelak dan berdalih.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan bahwa kemurkaan Allah kepada orang-orang yang ingkar itu disebabkan kezaliman mereka sendiri. Mereka tidak dapat berkata apa-apa untuk menolak azab yang akan menimpa mereka seperti tersebut dalam firman Allah:
Inilah hari, saat mereka tidak dapat berbicara, dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan agar mereka dimaafkan. (al-Mursalat/77: 35-36)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan jatuhlah perkataan) yakni telah pasti azab (atas mereka disebabkan kelaliman mereka) disebabkan kemusyrikan mereka (maka mereka tidak dapat berkata apa-apa) karena mereka tidak mempunyai argumentasi.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Dan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa). (An-Naml: 85)

Yakni mereka didustakan (dibungkam) dan tidak dapat menjawab, sebab selama di dunia mereka adalah orang-orang yang berbuat aniaya terhadap diri mereka sendiri'. Dan sekarang mereka telah sampai di hadapan Tuhan Yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.

Kemudian Allah Swt. mengingatkan (manusia) akan kekuasaan-Nya yang sempurna, pengaruh-Nya yang besar, dan kedudukan-Nya Yang Mahatinggi, yang sudah seharusnya bagi mereka taat kepada-Nya dan tunduk kepada perintah-perintah-Nya serta membenarkan perkara hak yang disampaikan oleh nabi-nabi-Nya tanpa bisa ditentang.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka disiksa lantaran kezaliman mereka pada diri sendiri dengan perbuatan durhaka. Mereka tidak mampu mengelak dan berdalih.