Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 50

An-Naml Ayat ke-50 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَمَكَرُوْا مَكْرًا وَّمَكَرْنَا مَكْرًا وَّهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ( النمل : ٥٠)

wamakarū
وَمَكَرُوا۟
So they plotted
dan mereka membuat tipu daya
makran
مَكْرًا
a plot
tipu daya
wamakarnā
وَمَكَرْنَا
and We planned
dan Kami membuat tipu daya
makran
مَكْرًا
a plan
tipu daya
wahum
وَهُمْ
while they
dan/sedang mereka
لَا
(did) not
tidak
yashʿurūna
يَشْعُرُونَ
perceive
mereka menyadari

Transliterasi Latin:

Wa makarụ makraw wa makarnā makraw wa hum lā yasy'urụn (QS. 27:50)

English Sahih:

And they planned a plan, and We planned a plan, while they perceived not. (QS. [27]An-Naml verse 50)

Arti / Terjemahan:

Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. (QS. An-Naml ayat 50)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan mereka membuat tipu daya terhadap Nabi Saleh dan keluarganya dan Kami pun menyusun tipu daya dengan menghancurkan mereka, sebagai balasan atas tipu daya mereka sedang mereka tidak menyadari-nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menerangkan bahwa rencana perbuatan makar dan tipu daya yang dibuat oleh kaum Samud adalah untuk membunuh Nabi Saleh dan orang-orang yang beriman besertanya. Akan tetapi, mereka lupa bahwa Allah mempunyai rencana dan kehendak yang tidak dapat mereka halangi sedikit pun, sesuai dengan sunah-Nya, yaitu Dia akan menimpakan azab dan siksa kepada orang-orang yang mengingkari seruan para rasul yang diutus-Nya. Di dunia mereka akan ditimpa malapetaka yang datang tanpa mereka sadari, sedang di akhirat nanti mereka akan menemui azab yang pedih.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan mereka pun merencanakan makar) untuk membunuh Nabi Saleh dan para pengikutnya (dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar pula) membalasnya dengan menyegerakan hukuman kepada mereka (sedangkan mereka tidak menyadari).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Tersebutlah bahwa Nabi Saleh mempunyai masjid di Al-Hajar yang terletak di salah satu lereng bukit yang ada di sana, dia biasa mengerjakan salatnya di masjid itu. Maka kaumnya keluar menuju ke sebuah gua yang ada di tempat itu di suatu malam, lalu mereka berkata, "Jika dia datang untuk salat, kita bunuh dia, lalu kita pulang seusai membunuhnya dan kita jumpai ahli warisnya, sesudah itu berarti kita telah membereskan mereka semuanya." Tetapi Allah mengirimkan kepada mereka batu besar dari atas bukit tepat di atas mereka. Karena takut akan tertimpa batu besar itu, maka mereka masuk ke dalam gua itu dan batu besar itu menutup pintu gua mereka berada, sehingga kaum mereka sendiri tidak mengetahui di mana mereka berada, juga tidak mengetahui apa yang telah menimpa mereka. Allah mengazab mereka yang sembilan orang itu di dalam gua tersebut, sedangkan kaum yang lainnya di tempat mereka berada, dan Allah menyelamatkan Nabi Saleh beserta para pengikutnya. Kemudian Abdur Rahman ibnu Abu Hatim membacakan firman-Nya:

Dan mereka pun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedangkan mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan kosong. (An Naml:50-52)

Yakni tidak ada seorang pun di dalamnya karena mati semuanya.

disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui. Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa. (An Naml:52-53)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka merencanakan suatu makar untuk membunuh Shâlih dan keluarganya. Padahal, di balik makar mereka itu, Allah telah mengatur sebuah rencana untuk menyelamatkan Shâlih dan keluarganya, dan mengahancurkan orang-orang musyrik itu. Akan tetapi mereka tidak menyadari adanya rencana di balik itu.