Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Naml Ayat 25

An-Naml Ayat ke-25 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَلَّا يَسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ ( النمل : ٢٥)

allā
أَلَّا
That not
agar tidak
yasjudū
يَسْجُدُوا۟
they prostrate
mereka bersujud/menyembah
lillahi
لِلَّهِ
to Allah
kepada Allah
alladhī
ٱلَّذِى
the One Who
yang
yukh'riju
يُخْرِجُ
brings forth
mengeluarkan/melahirkan
l-khaba-a
ٱلْخَبْءَ
the hidden
tersembunyi
فِى
in
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
the heavens
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
and the earth
dan di bumi
wayaʿlamu
وَيَعْلَمُ
and knows
dan mengetahui
مَا
what
apa
tukh'fūna
تُخْفُونَ
you conceal
yang kamu sembunyikan
wamā
وَمَا
and what
dan apa yang
tuʿ'linūna
تُعْلِنُونَ
you declare
kamu lahirkan

Transliterasi Latin:

Allā yasjudụ lillāhillażī yukhrijul-khab`a fis-samāwāti wal-arḍi wa ya'lamu mā tukhfụna wa mā tu'linụn (QS. 27:25)

English Sahih:

[And] so they do not prostrate to Allah, who brings forth what is hidden within the heavens and the earth and knows what you conceal and what you declare – (QS. [27]An-Naml verse 25)

Arti / Terjemahan:

Agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. (QS. An-Naml ayat 25)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

"Mereka juga tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit seperti air hujan dan di bumi seperi menumbuhkan tanam-tanaman, dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dalam hatimu dan yang kamu nyatakan dengan perkataanmu.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setan telah dapat memalingkan mereka dari keyakinan akan kekuasaan dan keesaan Allah, sehingga mereka tidak menyembah kepada-Nya. Mereka tidak lagi mempercayai bahwa Allah mengetahui segala yang tersembunyi di langit dan di bumi, Dialah Allah yang menciptakan segala sesuatu, seperti tumbuh-tumbuhan dan barang-barang logam yang tersembunyi di dalam bumi dan di dalam laut.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Agar mereka tidak menyembah Allah), ditambahkan An pada la yasjudu kemudian An di-idgamkan kepada la sehingga menjadi Alla Yasjudu perihalnya sama dengan lafal yang terdapat di dalam firman-Nya, 'Lialla Ya'lama Ahlul Kitabi.' Bentuk asalnya La Ya'lama lalu ditambah An dan sebelum itu lam Ta'lil. Kedudukan Alla Yasjudu menjadi Maf'ul secara Mahal dari lafal Yahtaduna, yaitu dengan menggugurkan huruf Ila (Yang mengeluarkan apa yang terpendam) lafal Al Khab-a adalah Mashdar, yang maknanya apa-apa yang terpendam di dalam hujan dan tumbuh-tumbuhan (di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kalian sembunyikan) di dalam kalbu kalian (dan apa yang kalian nyatakan) melalui perkataan kalian.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan setan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk, agar mereka tidak menyembah Allah. (An Naml:24 - 25)

Yakni agar tidak mengetahui jalan yang benar, yaitu mengikhlaskan bersujud hanya kepada Allah semata, bukan kepada sesuatu pun dari makhluk-Nya, baik yang berupa bintang maupun yang lainnya. Seperti yang dijelaskan oleh firman Allah:

Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kalian hanya kepada-Nya saja menyembah. (Fussilat: 37)

Sebagian ahli qiraat membaca ayat ini dengan bacaan berikut:

Ingatlah, hai kaum, bersujudlah kalian kepada Allah. (An Naml:25)

Dengan memakai ala istiftahiyyah dan ya nida, sedangkan munada-nya. dibuang yang bentuk lengkapnya ialah: Ya qaum (hai kaum), bersujudlah kalian kepada Allah.

Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi. (An Naml:25)

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah Allah mengetahui semua yang tersembunyi di langit dan di bumi. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ikrimah, Mujahid, Sa'id ibnu Jubair, dan Qatadah serta lain-lainnya.

Sa'id ibnul Musayyab mengatakan bahwa al-khab-u artinya air. Hal yang sama telah dikatakan oleh Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, bahwa makna yang dimaksud ialah apa yang tersembunyi di langit dan di bumi yang ada kaitannya dengan rezeki makhluk, hujan dari langit dan tetumbuhan dari bumi.

Kalimat ayat ini sesuai dengan perkataan hud-hud yang telah di bekali oleh Allah Swt. naluri yang tajam. Seperti yang disebutkan oleh Ibnu Abbas dan lain-lainnya, bahwa hud-hud dapat melihat air mengalir di perut bumi.

Firman Allah Swt.:

dan Yang mengetahui apa yang kalian sembunyikan dan apa yang kalian nyatakan. (An Naml:25)

Yakni mengetahui semua ucapan dan perbuatan yang disembunyikan dan yang dinyatakan oleh semua hamba-Nya. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui friman-Nya:

Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antara kalian yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus, terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. (Ar Ra'du:10)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sehingga, mereka tidak menyembah Allah, padahal Dialah yang menampakkan segala apa saja yang tersembunyi, baik di langit maupun di bumi. Dia Maha Mengetahui apa yang kalian tampakkan dan yang kalian rahasiakan.