Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 25

Asy-Syu'ara' Ayat ke-25 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالَ لِمَنْ حَوْلَهٗٓ اَلَا تَسْتَمِعُوْنَ ( الشعراۤء : ٢٥)

qāla
قَالَ
He said
(Fir'aun) berkata
liman
لِمَنْ
to those
kepada orang-orang
ḥawlahu
حَوْلَهُۥٓ
around him
di sekelilingnya
alā
أَلَا
"Do not
apakah tidak
tastamiʿūna
تَسْتَمِعُونَ
you hear?"
kamu mendengarkan

Transliterasi Latin:

Qāla liman ḥaulahū alā tastami'ụn (QS. 26:25)

English Sahih:

[Pharaoh] said to those around him, "Do you not hear?" (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 25)

Arti / Terjemahan:

Berkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?" (QS. Asy-Syu'ara' ayat 25)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar jawaban Nabi Musa ini, Fir’aun terasa mulai tersentak. Dia, yakni Fir‘aun, berkata kepada orang-orang di sekelilingnya, yaitu para pembesar kerajaan, “Apakah kamu tidak mendengar apa yang dikatakannya?”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini dijelaskan tentang reaksi Fir'aun atas jawaban Musa di atas. Setelah mendengar jawaban Musa, ia cepat-cepat menoleh kepada kaumnya yang ada di sekelilingnya, dan menampakkan keheranannya. Fir'aun berkata kepada mereka dengan nada menyindir dan mengejek, "Wahai kaumku, kamu sekalian telah mendengar ucapan-ucapan Musa yang mengatakan bahwa ada Tuhan selain aku? Apakah itu bukan suatu hal yang aneh dan suatu hal yang merupakan penyelewengan?" Hal ini dilakukan oleh Fir'aun karena ia khawatir kalau-kalau kaumnya terpengaruh oleh jawaban Musa. Kalau begitu, mereka akan berbalik tidak mempercayai dan mengakuinya lagi sebagai Tuhan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Berkata) Firaun (kepada orang-orang sekelilingnya,) dari kalangan orang-orang terpandang kaumnya ("Apakah kaian tidak mendengarkan?") jawabannya yang tidak sesuai dengan pertanyaannya itu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Maka pada saat itu Fir'aun berpaling ke arah orang-orang yang ada di sekitarnya yang terdiri dari pemuka-pemuka kaumnya dan para hulubalang pembantunya seraya berkata kepada mereka dengan nada sinis dan tidak percaya yang maksudnya ditujukan kepada Musa, sebagai jawaban dari ucapannya:

Apakah kalian tidak mendengarkan? (Asy-Syu'ara': 25)

Yakni apakah kalian tidak heran dengan orang ini yang menduga bahwa kalian mempunyai Tuhan selain aku? Maka Musa berkata kepada mereka:

Tuhan kalian dan Tuhan nenek moyang kalian yang dahulu. (Asy-Syu'ara': 26)

Yaitu yang telah menciptakan kalian dan nenek moyang kalian yang terdahulu sebelum Fir'aun ada.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Fir'aun merasa heran mendengar adanya Tuhan selain dirinya dan bahwa kerajaannya tidak pantas dibandingkan dengan kerajaan Tuhan. Dengan sikap meremehkan, Fir'aun mengungkapkan keheranannya kepada orang-orang yang ada di sekitarnya, "Bagaimana tanggapan kalian mendengar ucapan Mûsâ ini?"