Skip to content

Al-Qur'an Surat Asy-Syu'ara' Ayat 101

Asy-Syu'ara' Ayat ke-101 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَلَا صَدِيْقٍ حَمِيْمٍ ( الشعراۤء : ١٠١)

walā
وَلَا
And not
dan tidak ada
ṣadīqin
صَدِيقٍ
a friend
sahabat
ḥamīmin
حَمِيمٍ
close
setia/akrab

Transliterasi Latin:

Wa lā ṣadīqin ḥamīm (QS. 26:101)

English Sahih:

And not a devoted friend. (QS. [26]Ash-Shu'ara verse 101)

Arti / Terjemahan:

Dan tidak pula mempunyai teman yang akrab, (QS. Asy-Syu'ara' ayat 101)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

"Dan tidak pula mempunyai teman yang akrab, yang bisa memberikan sedikit pertolongan." sesal mereka. Setelah tidak ada lagi yang membantu, mereka lantas menginginkan kembali lagi ke dunia agar bisa melakukan amal saleh.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Teman dekat atau keluarga sendiri juga mereka sadari tidak akan dapat menolong. Dalam ayat lain disebutkan:
Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu? (al-A'raf/7: 53).

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan tidak pula mempunyai teman yang akrab) yaitu teman yang memperhatikan perkara kita.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Dan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa. (Asy-Syu'ara': 99)

Artinya, tiada yang menyeru kami berbuat demikian kecuali orang-orang yang berdosa (jahat).

Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun. (Asy-Syu'ara': 100)

Sebagian ulama tafsir mengatakan, yang dimaksud dengan pemberi syafaat adalah para malaikat, seperti yang mereka katakan:

Maka adakah bagi kami pemberi syafaat yang akan memberi syafaat bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan? (Al-A'raf: 53)

Begitu pula yang mereka katakan dalam surat ini, yang disitir oleh firman-Nya:

Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat seorang pun dan tidak pula mempunyai teman yang akrab. (Asy-Syu'ara': 100-101)

Yang dimaksud dengan hamim ialah kerabat.

Qatadah mengatakan bahwa demi Allah, mereka mengetahui bahwa teman yang saleh itu dapat memberikan manfaat dan kerabat yang saleh itu dapat memberikan syafaat.

maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia), niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman. (Asy-Syu'ara': 102)

Demikian itu karena mereka berharap untuk dikembalikan ke kampung dunia untuk melakukan amal ketaatan kepada Tuhan mereka, menurut dugaan mereka. Padahal Allah mengetahui bahwa seandainya mereka dikembalikan ke kampung dunia, niscaya mereka akan kembali melakukan apa-apa yang mereka dilarang melakukannya. Dan sesungguhnya mereka dusta dalam penyesalannya itu. Allah Swt. telah menceritakan perihal pertengkaran ahli neraka di dalam surat Sad, melalui firman-Nya:

Sesungguhnya yang demikian itu pasti terjadi, (yaitu) pertengkaran penghuni neraka. (Sad: 64)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Bahkan tak seorang karib pun--jika memang tak dapat mengeluarkan mereka dari siksaan--yang dapat dijadikan tempat mengadu dari kepedihan yang kami alami ini."