Al-Qur'an Surat Al-Furqan Ayat 39
Al-Furqan Ayat ke-39 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَكُلًّا ضَرَبْنَا لَهُ الْاَمْثَالَۖ وَكُلًّا تَبَّرْنَا تَتْبِيْرًا ( الفرقان : ٣٩)
- wakullan
- وَكُلًّا
- And each
- dan masing-masing
- ḍarabnā
- ضَرَبْنَا
- We have set forth
- Kami telah menjadikan
- lahu
- لَهُ
- for him
- baginya
- l-amthāla
- ٱلْأَمْثَٰلَۖ
- the examples
- tamsil
- wakullan
- وَكُلًّا
- and each
- dan makanlah
- tabbarnā
- تَبَّرْنَا
- We destroyed
- Kami telah membinasakan
- tatbīran
- تَتْبِيرًا
- (with) destruction
- sebenar-benar binasa
Transliterasi Latin:
Wa kullan ḍarabnā lahul-amṡāla wa kullan tabbarnā tatbīrā(QS. 25:39)
English Sahih:
And for each We presented examples [as warnings], and each We destroyed with [total] destruction. (QS. [25]Al-Furqan verse 39)
Arti / Terjemahan:
Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya. (QS. Al-Furqan ayat 39)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan masing-masing telah Kami jadikan perumpamaan bagi yang lain. Kami telah jelaskan kepada mereka akan kebenaran para rasul Kami dengan dalil yang sangat jelas dan masing-masing telah Kami hancurkan sehancur-hancurnya dengan cara Kami sendiri, baik dengan air bah, angin kencang yang panas, hujan batu, suara yang menggelegar, bumi yang ambles, penjungkirbalikan bumi, dan lain sebagainya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menerangkan agar kisah umat dahulu itu diceritakan nabi kepada kaum musyrikin sebagai tamsil atau ibarat, dan menjelaskan kepada mereka dalil-dalil keesaan Allah. Akan tetapi, ternyata mereka terus-menerus mendustakan dan mengingkarinya sehingga Allah membinasakan mereka sampai hancur-lebur. Allah lalu memerintahkan kepada Muhammad agar mengingatkan orang-orang musyrik Mekah agar mengambil pelajaran dari berbagai peristiwa itu. Tempat-tempat kaum yang telah dibinasakan itu selalu mereka lalui ketika dalam perjalanan dagangnya, yaitu bekas-bekas kawasan kaum Lut dan Samud ketika mereka pergi ke Syam, dan bekas kawasan kaum 'ad (Ahqaf) yang mereka lewati ketika pergi menuju Yaman.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka tamsil) untuk menegakkan hujah terhadap mereka, oleh karenanya tidak sekali-kali Kami membinasakan mereka melainkan sesudah mereka Kami beri peringatan (dan masing-masing mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya) yakni Kami tumpas mereka hingga binasa, disebabkan mereka telah mendustakan nabi-nabi mereka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan. (Al Furqaan:39)
Kami jelaskan kepada mereka hujah-hujah (alasan-alasan) dan Kami terangkan bukti-bukti kepada mereka. Seperti yang dikatakan oleh Qatadah, bahwa Kami lenyapkan semua alasan dari mereka.
dan masing-masing mereka itu benar-benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya. (Al Furqaan:39)
Yaitu Kami hancurkan mereka dengan sehancur-hancurnya, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. (Al Israa':17)
Al-qarn artinya umat, seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:
Kemudian Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat yang lain. (Al-Mu-minun: 42)
Sebagian di antara mereka mendefinisikannya bahwa satu kurun sama dengan seratus dua puluh tahun. Menurut pendapat yang lain seratus tahun, menurut pendapat yang lainnya lagi delapan puluh tahun, ada pula yang mengatakan empat puluh tahun, dan banyak lagi pendapat lainnya yang berbeda-beda. Tetapi menurut pendapat yang kuat, yang dimaksud dengan qarn adalah umat yang ada di suatu kurun waktu (suatu zaman). Apabila mereka semuanya telah tiada, lalu diganti oleh generasi yang baru, maka generasi itu dinamakan qarn yang lain (generasi yang lain). Seperti pengertian yang disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui salah satu sabda Nabi Saw. yang mengatakan:
Sebaik-baik generasi adalah generasiku, kemudian orang-orang (generasi) yang sesudahnya, kemudian orang-orang (generasi)yang sesudahnya lagi.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan semua kaum tersebut. Kami telah sebutkan kepada mereka beberapa nasihat dan tamsil ibarat yang bermanfaat. Tetapi mereka tidak memetik pelajaran dari situ. Maka Kami timpakan mereka semua dengan azab, dan Kami hancurkan negeri mereka dengan sehancur- hancurnya.