Al-Qur'an Surat Al-Furqan Ayat 29
Al-Furqan Ayat ke-29 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لَقَدْ اَضَلَّنِيْ عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ اِذْ جَاۤءَنِيْۗ وَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِلْاِنْسَانِ خَذُوْلًا ( الفرقان : ٢٩)
- laqad
- لَّقَدْ
- Verily
- sesungguhnya
- aḍallanī
- أَضَلَّنِى
- he led me astray
- ia telah menyesatkan aku
- ʿani
- عَنِ
- from
- dari
- l-dhik'ri
- ٱلذِّكْرِ
- the Reminder
- peringatan
- baʿda
- بَعْدَ
- after
- sesudah
- idh
- إِذْ
- [when]
- ketika
- jāanī
- جَآءَنِىۗ
- it (had) come to me
- dia datang kepadaku
- wakāna
- وَكَانَ
- And is
- dan adalah
- l-shayṭānu
- ٱلشَّيْطَٰنُ
- the Shaitaan
- syaitan
- lil'insāni
- لِلْإِنسَٰنِ
- to the man
- bagi manusia
- khadhūlan
- خَذُولًا
- a deserter"
- tidak menolong/penyesat
Transliterasi Latin:
Laqad aḍallanī 'aniż-żikri ba'da iż jā`anī, wa kānasy-syaiṭānu lil-insāni khażụlā(QS. 25:29)
English Sahih:
He led me away from the remembrance after it had come to me. And ever is Satan, to man, a deserter." (QS. [25]Al-Furqan verse 29)
Arti / Terjemahan:
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Quran ketika Al Quran itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia. (QS. Al-Furqan ayat 29)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
"Sungguh, dia si fulan tadi, telah menyesatkan aku dari peringatan Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku. Semestinya aku tersadar, beriman, membacanya, menghayatinya dan mengamalkannya, tapi aku lalai dan terkesima dengan kehidupan duniaku. Dan setan memang pengkhianat manusia.” Dia berusaha dengan tipu muslihat yang sangat halus untuk menyingkirkan manusia dari jalan yang benar".
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang kafir itu berkata, "Seseorang telah menyesatkan aku dari ajaran Al-Qur'an dan dari beriman kepada Muhammad setelah petunjuk itu datang kepadaku." Adalah kebiasaan setan menipu manusia dan me-malingkannya dari kebenaran dan tidak mau menolong manusia yang telah disesatkannya itu.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari peringatan) Alquran (sesudah peringatan itu datang kepadaku") karena dialah yang menjadikan aku murtad dan tidak beriman lagi kepada Alquran. Kemudian Allah berfirman, ("Dan adalah setan itu terhadap manusia) yang kafir (selalu membuat kecewa.") karena ia akan meninggalkannya begitu saja, cuci tangan bilamana manusia tertimpa malapetaka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku. (Al Furqaan:29)
Yakni sesudah Al-Qur'an sampai kepadanya.
Dalam firman selanjutnya disebutkan:
Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia. (Al Furqaan:29)
Yaitu menyesatkannya dan memalingkannya dari jalan yang hak, lalu membawa dan merayunya ke jalan kebatilan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya si Polan itu telah menjauhkan kami dari mengingat Allah dan al-Qur'ân, padahal hal itu sangat mudah bagi kami." Demikianlah setan menaklukkan manusia dan menjerumuskannya ke jurang kehancuran.