Al-Qur'an Surat Al-Furqan Ayat 14
Al-Furqan Ayat ke-14 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
لَا تَدْعُوا الْيَوْمَ ثُبُوْرًا وَّاحِدًا وَّادْعُوْا ثُبُوْرًا كَثِيْرًا ( الفرقان : ١٤)
- lā
- لَّا
- "(Do) not
- jangan
- tadʿū
- تَدْعُوا۟
- call
- kamu mengharapkan
- l-yawma
- ٱلْيَوْمَ
- this day
- hari ini
- thubūran
- ثُبُورًا
- (for) destruction
- kebinasaan
- wāḥidan
- وَٰحِدًا
- one
- satu/sekali
- wa-id'ʿū
- وَٱدْعُوا۟
- but call
- dan harapkanlah
- thubūran
- ثُبُورًا
- (for) destructions
- kebinasaan
- kathīran
- كَثِيرًا
- many"
- yang banyak
Transliterasi Latin:
Lā tad'ul-yauma ṡubụraw wāḥidaw wad'ụ ṡubụrang kaṡīrā(QS. 25:14)
English Sahih:
[They will be told], "Do not cry this Day for one destruction but cry for much destruction." (QS. [25]Al-Furqan verse 14)
Arti / Terjemahan:
(Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak". (QS. Al-Furqan ayat 14)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan apabila mereka, yakni orang-orang kafir itu, dilemparkan dengan kasar dan hina ke tempat yang sempit di neraka dengan dibelenggu tangan dan lehernya, mereka di sana berteriak mengharapkan datangnya kebinasaan yang akan mengakhiri pedihnya siksa yang mereka terima. Ketika itu dikatakan kepada mereka, “Janganlah kamu berteriak mengharapkan pada hari ini satu kebinasaan saja, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak dan berulang-ulang. Berharaplah demikian karena tiap kali binasa, kamu akan dihidupkan kembali untuk merasakan kebinasaan yang lain lagi.” Pada akhirnya, harapan akan datangnya kebinasaan yang benar-benar mengakhiri azab mereka di neraka tidak akan pernah mereka peroleh.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Di waktu itu diucapkan kepada mereka agar tidak mengucapkan kata itu (celaka aku) sekali saja. Ucapkanlah kata itu berkali-kali karena yang mereka lihat dan alami itu baru satu macam dari siksa yang akan ditimpakan kepadanya. Banyak lagi macam siksaan yang akan mereka derita. Oleh sebab itu berteriak-teriaklah berkali-kali, memang mereka akan ditimpa siksaan yang dahsyat dan hebat.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
("Janganlah kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak") sesuai dengan azab yang menimpa kalian ini.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman-Nya: Janganlah kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan pada hari ini. (Al Furqaan:14), hingga akhir ayat. Yakni janganlah kalian pada hari ini mengharapkan satu kecelakaan melainkan harapkanlah kecelakaan yang banyak.
Ad-Dahhak mengatakan bahwa as-subur artinya kebinasaan.
Pendapat yang kuat mengatakan bahwa subur pengertiannya mencakup kebinasaan, kecelakaan, kerugian, dan kehancuran. Seperti yang dikatakan oleh Musa kepada Fir'aun:
dan sesungguhnya aku mengira kamu, hai Fir'aun, seorang yang akan binasa. (Al Israa':102)
Yakni binasa.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dengan penuh ejekan dan hinaan, dikatakan kepada mereka, "Jangan meminta kebinasaan hanya sekali saja. Tetapi mintalah terus. Kalian pasti tidak akan selamat dari siksaan yang sedang kalian alami. Jenis- jenis siksaan mereka amatlah banyak."