Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 94
Al-Mu'minun Ayat ke-94 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِيْ فِى الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ( المؤمنون : ٩٤)
- rabbi
- رَبِّ
- My Lord
- Ya Tuhanku
- falā
- فَلَا
- then (do) not
- maka janganlah
- tajʿalnī
- تَجْعَلْنِى
- place me
- Engkau jadikan aku
- fī
- فِى
- among
- dalam/diantara
- l-qawmi
- ٱلْقَوْمِ
- the people -
- kaum
- l-ẓālimīna
- ٱلظَّٰلِمِينَ
- the wrongdoers"
- orang-orang yang zalim
Transliterasi Latin:
Rabbi fa lā taj'alnī fil-qaumiẓ-ẓālimīn(QS. 23:94)
English Sahih:
My Lord, then do not place me among the wrongdoing people." (QS. [23]Al-Mu'minun verse 94)
Arti / Terjemahan:
Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim". (QS. Al-Mu'minun ayat 94)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Kezaliman kaum musyrik dengan menolak kebenaran itu meng-undang datangnya siksa Allah. Allah lalu mengajari Nabi doa berikut. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Ya Tuhanku, seandainya Engkau hendak memperlihatkan kepadaku sebelum kematianku azab yang diancamkan kepada mereka, Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku termasuk dalam golongan orang-orang zalim, dan jauhkanlah aku dari mereka.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar berdoa memohon kepada-Nya supaya dijauhkan dari orang-orang kafir yang aniaya itu bila Dia hendak mengazab mereka, jangan dibinasakan bersama mereka, agar diselamatkan dari siksaan dan kemurkaan-Nya, dan menjadikannya golongan orang yang diridai. Perintah supaya berdoa seperti ini diajarkan Allah karena musibah dan malapetaka yang ditimpakan Allah kepada orang-orang durhaka dan aniaya kadang-kadang juga menimpa orang-orang yang tidak bersalah, karena mereka hidup bersama dalam masyarakat atau suatu negara. Ini sesuai dengan firman Allah:
Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.
(al-Anfal/8: 25)
Menurut riwayat Imam Ahmad dan at-Tirmidzi doa Nabi Muhammad saw dalam hal ini berbunyi:
Allah) apabila Engkau hendak menimpa siksaan kepada kaum (yang aniaya) maka wafatkan aku dalam keadaan tidak ikut disiksa. (Riwayat Ahmad dan at-Tirmid
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Ya Rabbku! Maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim.") karena aku pun nanti akan binasa pula bersama dengan mereka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
maka aku mohon kepada-Mu agar Engkau tidak menyiksaku bersama orang-orang kafir yang melampuai batas itu."