Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 93
Al-Mu'minun Ayat ke-93 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قُلْ رَّبِّ اِمَّا تُرِيَنِّيْ مَا يُوْعَدُوْنَ ۙ ( المؤمنون : ٩٣)
- qul
- قُل
- Say
- katakanlah
- rabbi
- رَّبِّ
- "My Lord!
- ya Tuhanku
- immā
- إِمَّا
- If
- adapun/jika
- turiyannī
- تُرِيَنِّى
- You should show me
- Engkau memperlihatkan kepadaku
- mā
- مَا
- what
- apa
- yūʿadūna
- يُوعَدُونَ
- they are promised
- mereka diancam
Transliterasi Latin:
Qur rabbi immā turiyannī mā yụ'adụn(QS. 23:93)
English Sahih:
Say, [O Muhammad], "My Lord, if You should show me that which they are promised, (QS. [23]Al-Mu'minun verse 93)
Arti / Terjemahan:
Katakanlah: "Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka, (QS. Al-Mu'minun ayat 93)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Kezaliman kaum musyrik dengan menolak kebenaran itu meng-undang datangnya siksa Allah. Allah lalu mengajari Nabi doa berikut. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, “Ya Tuhanku, seandainya Engkau hendak memperlihatkan kepadaku sebelum kematianku azab yang diancamkan kepada mereka, Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku termasuk dalam golongan orang-orang zalim, dan jauhkanlah aku dari mereka.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar berdoa memohon kepada-Nya supaya dijauhkan dari orang-orang kafir yang aniaya itu bila Dia hendak mengazab mereka, jangan dibinasakan bersama mereka, agar diselamatkan dari siksaan dan kemurkaan-Nya, dan menjadikannya golongan orang yang diridai. Perintah supaya berdoa seperti ini diajarkan Allah karena musibah dan malapetaka yang ditimpakan Allah kepada orang-orang durhaka dan aniaya kadang-kadang juga menimpa orang-orang yang tidak bersalah, karena mereka hidup bersama dalam masyarakat atau suatu negara. Ini sesuai dengan firman Allah:
Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya.
(al-Anfal/8: 25)
Menurut riwayat Imam Ahmad dan at-Tirmidzi doa Nabi Muhammad saw dalam hal ini berbunyi:
Allah) apabila Engkau hendak menimpa siksaan kepada kaum (yang aniaya) maka wafatkan aku dalam keadaan tidak ikut disiksa. (Riwayat Ahmad dan at-Tirmid
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Katakanlah! "Ya Rabbku! Jika) lafal Imma pada asalnya terdiri daripada gabungan antara In Syarthiyyah dan Ma Zaidah (Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku apa yang diancamkan kepada mereka) berupa azab, hal ini benar-benar terjadi dalam perang Badar, yaitu banyak dari kalangan orang-orang musyrik yang mati terbunuh.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman kepada Nabi Muhammad Saw. agar mengucapkan doa berikut manakala pembalasan (azab) Allah diturunkan (kepada mereka),
Ya' Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka.
Yakni jika Engkau menyiksa mereka, sedangkan aku menyaksikan hal tersebut, maka aku memohon kepada Engkau janganlah Engkau jadikan diriku berada di antara mereka. Perihalnya sama dengan apa yang disebutkan di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Turmuzi yang menilainya sahih, yaitu:
Dan apabila Engkau hendak menimpakan fitnah kepada suatu kaum, maka wafatkanlah aku menghadap kepada-Mu dalam keadaan tidak terfitnah.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Katakan, wahai Rasulullah, "Ya Tuhanku, jika Engkau menurunkan siksa di dunia seperti telah Engkau janjikan, padahal aku berada di tengah-tengah mereka,