Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 8

Al-Mu'minun Ayat ke-8 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَ ۙ ( المؤمنون : ٨)

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
And those who
dan orang-orang yang
hum
هُمْ
[they]
mereka
li-amānātihim
لِأَمَٰنَٰتِهِمْ
of their trusts
pada amanat mereka
waʿahdihim
وَعَهْدِهِمْ
and their promise(s)
dan janji mereka
rāʿūna
رَٰعُونَ
(are) observers
mereka memelihara

Transliterasi Latin:

Wallażīna hum li`amānātihim wa 'ahdihim rā'ụn (QS. 23:8)

English Sahih:

And they who are to their trusts and their promises attentive (QS. [23]Al-Mu'minun verse 8)

Arti / Terjemahan:

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. (QS. Al-Mu'minun ayat 8)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Perkawinan adalah amanat, maka setiap orang harus memeliharanya dengan baik. Meski begitu, tidak hanya amanat perkawinan yang harus dipelihara, melainkan semua amanat. Dan beruntunglah orang yang memelihara amanat-amanat yang dipikulkan atas mereka dan memelihara janjinya yang dijalin dengan pihak lain.  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Memelihara amanat-amanat yang dipikulnya dan menepati janjinya. Dalam ayat ini Allah menerangkan sifat keenam dari orang mukmin yang beruntung itu, ialah suka memelihara amanat-amanat yang dipikulnya, baik dari Allah ataupun dari sesama manusia, yaitu bilamana kepada mereka dititipkan barang atau uang sebagai amanat yang harus disampaikan kepada orang lain, maka mereka benar-benar menyampaikan amanat itu sebagaimana mestinya, dan tidak berbuat khianat. Demikian pula bila mereka mengadakan perjanjian, mereka memenuhinya dengan sempurna. Mereka menjauhkan diri dari sifat kemunafikan seperti tersebut dalam sebuah hadis yang masyhur, yang menyatakan bahwa tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yaitu kalau berbicara suka berdusta, jika menjanjikan sesuatu suka menyalahi janji dan jika diberi amanat suka berkhianat.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan orang-orang yang terhadap amanat yang dipercayakan kepada mereka) dapat dibaca secara jamak dan mufrad, yakni Amaanaatihim dan Amaanatihim (dan janji mereka) yang mereka adakan di antara sesama mereka atau antara mereka dengan Allah, seperti salat dan lain-lainnya (mereka memeliharanya) benar-benar menjaganya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikul­nya) dan janjinya.

Yakni apabila mereka dipercaya, tidak berkhianat, bahkan menunaikan amanat itu kepada pemiliknya. Apabila mereka berjanji atau mengadakan transaksi, maka mereka menunaikannya dengan benar, tidak seperti sikap orang-orang munafik yang dikatakan oleh Rasulullah Saw. mempunyai ciri khas berikut, melalui, sabdanya:

Pertanda orang munafik ada tiga, yaitu: Apabila berbicara, dusta, apabila berjanji, ingkar, dan apabila dipercaya, khianat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Di samping itu, orang-orang Mukmin selalu menjaga apa saja yang diamanatkan kepadanya, baik harta, perkataan (pesan) atau perbuatan dan sebagainya. Juga selalu menepati janji mereka kepada Allah dan janji antara sesama mereka. Mereka tidak mengkhianati amanat dan juga tidak melanggar janji.