Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 13
Al-Mu'minun Ayat ke-13 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ ۖ ( المؤمنون : ١٣)
- thumma
- ثُمَّ
- Then
- kemudian
- jaʿalnāhu
- جَعَلْنَٰهُ
- We placed him
- Kami jadikannya
- nuṭ'fatan
- نُطْفَةً
- (as) a semen-drop
- air mani
- fī
- فِى
- in
- dalam
- qarārin
- قَرَارٍ
- a resting place
- tempat
- makīnin
- مَّكِينٍ
- firm
- kuat/kokoh
Transliterasi Latin:
ṡumma ja'alnāhu nuṭfatan fī qarārim makīn(QS. 23:13)
English Sahih:
Then We placed him as a sperm-drop in a firm lodging [i.e., the womb]. (QS. [23]Al-Mu'minun verse 13)
Arti / Terjemahan:
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). (QS. Al-Mu'minun ayat 13)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Usai menguraikan keberuntungan orang mukmin beserta sifat mereka, Allah lalu menyusulinya dengan uraian tentang proses kejadian manusia yang amat mengagumkan; suatu proses yang semestinya mendorong setiap manusia untuk beriman. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia bermula dari suatu saripati yang berasal dari tanah. Kemudian Kami menjadikannya, yaitu saripati itu, air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh, yakni rahim.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Kemudian Kami (Allah) tempatkan saripati air mani itu dalam tulang rusuk sang suami yang dalam persetubuhan dengan istrinya ditumpahkan ke dalam rahimnya, suatu tempat penyimpanan yang kukuh bagi janin sampai saat kelahirannya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kemudian Kami jadikan ia) manusia atau keturunan Adam (dari nuthfah) yakni air mani (yang berada dalam tempat yang kokoh) yaitu rahim.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani.
Damir yang terdapat di dalam ayat ini kembali kepada jenis manusia, sama halnya dengan apa yang terdapat di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani). (As Sajdah:7-8)
Yakni air mani yang lemah. Sama dengan yang djsebutkan oleh firman-Nya:
Bukankah Kami menciptakan kalian dari air yang hina, kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim). (Al Mursalaat:20-21)
Yaitu rahim, karena rahim memang telah diciptakan untuk itu.
sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kamilah sebaik-baik yang menentukan. (Al-Mursalat- 22-23)
Maksudnya, masa yang telah dimaklumi dan batas waktu yang telah ditentukan hingga bentuknya menjadi kokoh, dan mengalami perubahan dari suatu keadaan kepada keadaan yang lain dan dari suatu bentuk kepada bentuk yang lain.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kemudian Kami menciptakan keturunannya. Dari tanah itu, Kami menciptakan sperma--sebuah zat cair yang mengandung segala unsur kehidupan--yang bertempat pada rahim, sebuah tempat yang kokoh dan dapat melindungi.