Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 11

Al-Mu'minun Ayat ke-11 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

الَّذِيْنَ يَرِثُوْنَ الْفِرْدَوْسَۗ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ( المؤمنون : ١١)

alladhīna
ٱلَّذِينَ
Who
orang-orang yang
yarithūna
يَرِثُونَ
will inherit
(mereka) akan mewarisi
l-fir'dawsa
ٱلْفِرْدَوْسَ
the Paradise
surga Firdaus
hum
هُمْ
They
mereka
fīhā
فِيهَا
therein
didalamnya
khālidūna
خَٰلِدُونَ
(will) abide forever
mereka kekal

Transliterasi Latin:

Allażīna yariṡụnal-firdaụs, hum fīhā khālidụn (QS. 23:11)

English Sahih:

Who will inherit al-Firdaus. They will abide therein eternally. (QS. [23]Al-Mu'minun verse 11)

Arti / Terjemahan:

(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Mu'minun ayat 11)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Demikianlah sifat-sifat orang mukmin yang akan meraih keberuntungan. Sebagai ganjarannya, mereka itulah orang yang akan mewarisi, yakni mewarisi dan memperoleh surga Firdaus. Mereka akan kekal di dalam kenikmatan dan kebahagiaan-nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka yang memiliki tujuh sifat mulia itu akan mewarisi surga, disebabkan amal kebajikan mereka selama hidup di dunia, yaitu surga Firdaus yang paling tinggi, yang di atasnya berada `Arsy Allah Yang Maha Pemurah, dan mereka kekal di dalamnya. Umar meriwayatkan sebuah hadis, dimana Rasulullah saw bersabda:
Dari Umar bin al-Khattab, Rasulullah bersabda, "Telah diturunkan kepadaku sepuluh ayat: Barang siapa yang menegakkannya akan masuk surga, lalu ia membaca sepuluh ayat ini dari permulaan Surah al-Mu`minun. (Riwayat at-Tirmidzi)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Yakni yang akan mewarisi surga Firdaus) yaitu surga yang tempatnya paling tinggi. (Mereka kekal di dalamnya) di dalam ayat-ayat yang telah lalu terkandung isyarat yang menunjukkan tempat kembali di akhirat. Hal ini sangat relevan bila disebutkan hal-hal yang menyangkut masalah permulaan atau asal kejadian, sesudah pembahasan tadi.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (Al Mu’minun: 5-7)

Artinya, orang-orang yang memelihara kemaluan mereka dari perbuatan yang diharamkan. Karena itu mereka tidak terjerumus ke dalam perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah, seperti zina dan liwat. Dan mereka tidak mendekati selain dari istri-istri mereka yang dihalalkan oleh Allah bagi mereka, atau budak-budak perempuan yang mereka miliki dari tawanan perangnya. Barang siapa yang melakukan hal-hal yang dihalalkan oleh Allah, maka tiada tercela dan tiada dosa baginya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka akan memperoleh anugerah surga Firdaus dari Allah swt., sebuah tempat tertinggi di dalam surga. Di sana mereka bersenang-senang, tanpa ada orang lain bersama mereka.