Al-Qur'an Surat Al-Anbiya' Ayat 98
Al-Anbiya' Ayat ke-98 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اِنَّكُمْ وَمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ حَصَبُ جَهَنَّمَۗ اَنْتُمْ لَهَا وَارِدُوْنَ ( الانبياۤء : ٩٨)
- innakum
- إِنَّكُمْ
- Indeed, you
- sesungguhnya kalian
- wamā
- وَمَا
- and what
- dan apa
- taʿbudūna
- تَعْبُدُونَ
- you worship
- kamu sembah
- min
- مِن
- besides Allah
- dari
- dūni
- دُونِ
- besides Allah
- selain
- l-lahi
- ٱللَّهِ
- besides Allah
- Allah
- ḥaṣabu
- حَصَبُ
- (are) firewood
- kayu bakar/umpan
- jahannama
- جَهَنَّمَ
- (of) Hell
- neraka Jahannam
- antum
- أَنتُمْ
- You
- kamu
- lahā
- لَهَا
- to it
- padanya (kedalam)
- wāridūna
- وَٰرِدُونَ
- will come
- datang/masuk
Transliterasi Latin:
Innakum wa mā ta'budụna min dụnillāhi ḥaṣabu jahannam, antum lahā wāridụn(QS. 21:98)
English Sahih:
Indeed, you [disbelievers] and what you worship other than Allah are the firewood of Hell. You will be coming to [enter] it. (QS. [21]Al-Anbya verse 98)
Arti / Terjemahan:
Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya. (QS. Al-Anbiya' ayat 98)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat sebelumnya menggambarkan keadaan orang kafir yang terbe-lalak, panik, terkejut, dan bingung menyaksikan Kiamat. Ayat ini men-jelaskan keadaan orang yang menyekutukan Allah. Sungguh, kamu—orang yang menyekutukan Allah—dan apa yang kamu sembah selain Allah, baik berupa manusia, patung, setan, jin maupun roh leluhur adalah bahan bakar Jahanam yang menyebabkan api Jahanam terus menyala. Kamu, karena menyekutukan Allah, pasti akan masuk ke dalamnya dan menjadi bahan bakarnya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menegaskan kepada orang-orang musyrik Mekah bahwa mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, selama mereka hidup di dunia, seperti patung, binatang, benda-benda mati, pohon atau tempat keramat dan sebagainya akan dimasukkan ke dalam neraka Jahannam. Hal ini merupakan janji Allah kepada mereka, yang pasti ditepati-Nya.
Dalam ayat ini disebutkan bahwa orang-orang musyrik beserta sembahan-sembahan mereka akan dimasukkan ke dalam neraka, padahal yang berdosa dan memperserikatkan Tuhan dalam hal ini ialah penyembah-penyembahnya. Adapun sembahan-sembahan itu mereka tidak tahu menahu apa yang diperbuat oleh penyembah-penyembahnya. Hikmah menyertakan sembahan-sembahan itu beserta penyembah-penyembahnya ialah untuk memperlihatkan kepada mereka bahwa kepercayaan mereka terhadap sembahan-sembahan itu sewaktu di dunia adalah tidak benar. Mereka waktu di dunia dahulu mempercayai bahwa patung-patung dan segala apa yang mereka sembah itu akan memberi syafaat kepada mereka di hari Kiamat, sehingga mereka terhindar dari azab Allah. Dengan perantara sembahan-sembahan itu mereka akan dimasukkan ke dalam surga. Setelah hari Kiamat datang dan setelah mereka masuk ke dalam neraka bersama-sama dengan sembahan-sembahan yang mereka sembah itu, ternyata sembahan-sembahan itu tidak dapat berbuat sesuatu pun terhadap mereka. Dengan demikian terbuktilah kesalahan kepercayaan yang mereka anut dan kebenaran risalah yang pernah disampaikan Muhammad kepada mereka.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Sesungguhnya kalian) hai penduduk Mekah (dan apa yang kalian sembah selain Allah) yaitu berhala-berhala (adalah makanan Jahanam) maksudnya sebagai bahan bakar (kalian pasti masuk ke dalamnya) pasti memasukinya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman, ditujukan kepada penduduk Mekah dari kalangan orang-orang musyrik Quraisy dan para pengikutnya yang menyembah berhala seperti mereka.
Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allah adalah umpan Jahanam.
Ibnu Abbas mengatakan yang dimaksud dengan hasab ialah bahan bakar yang menambah besar api Jahanam. Sama halnya dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
yang bahan bakarnya manusia dan batu. (Al Baqarah:24)
Ibnu Abbas telah mengatakan pula bahwa hasabu jahannam artinya pepohonan neraka Jahanam.
Menurut riwayat yang lainnya, hasabu jahannam artinya kayu bakar neraka Jahanam dengan bahasa orang-orang Indian.
Mujahid dan Ikrimah serta Qatadah mengatakan kayu bakarnya, dan hal yang sama telah disebutkan di dalam qiraat Ali dan Aisyah r.a. Ad-Dahhak mengatakan bahwa hasabu jahannam artinya sesuatu yang diumpankan kepada neraka Jahanam. Hal yang sama telah dikatakan oleh yang lainnya, pada kesimpulannya makna masing-masing berdekatan.
Firman Allah Swt.:
Kalian pasti masuk ke dalamnya
Artinya, kalian pasti memasukinya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dikatakan kepada mereka, "Kalian dan tuhan-tuhan selain Allah yang kalian sembah benar-benar akan menjadi bahan bakar neraka jahanam. Kalian akan masuk dan disiksa di dalamnya."
Asbabun Nuzul
Surat Al-Anbiya' Ayat 98
Diriwayatkan oleh al-Hakim yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa ketika turun ayat, innakum wa maa tabuduuna ming duunillaahi hashabu jahannama antum lahaa waariduun (sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah adalah umpan jahanam, kamu pasti masuk ke dalamnya) (al-Anbiyaa: 98), bertanya Ibnuz Zubara: "Apakah penyembah matahari, bulan, malaikat, dan penyembah Uzair seluruhnya di dalam neraka beserta tuhan-tuhan kami?" Maka turunlah ayat, innal ladziina sabaqat lahum minnal husnaa, (bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari kami) (al-Anbiyaa: 101), sebagai penegasan bahwa orang-orang yang menepati ketetapan-ketetapan Allah akan dijauhkan dari api neraka. Dan turun pula ayat, wa lammaa dluribabnu maryama matsalaa. (dan tatkala putra Maryam [Isa] dijadikan perumamaan) (az-Zukhruf: 57-58).