Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Anbiya' Ayat 61

Al-Anbiya' Ayat ke-61 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالُوْا فَأْتُوْا بِهٖ عَلٰٓى اَعْيُنِ النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَشْهَدُوْنَ ( الانبياۤء : ٦١)

qālū
قَالُوا۟
They said
mereka berkata
fatū
فَأْتُوا۟
"Then bring
maka datangkan/bawalah
bihi
بِهِۦ
him
dengannya/dia
ʿalā
عَلَىٰٓ
before
atas/kehadapan
aʿyuni
أَعْيُنِ
(the) eyes
mata
l-nāsi
ٱلنَّاسِ
(of) the people
manusia/orang banyak
laʿallahum
لَعَلَّهُمْ
so that they may
agar mereka
yashhadūna
يَشْهَدُونَ
bear witness"
mereka menyaksikan

Transliterasi Latin:

Qālụ fa`tụ bihī 'alā a'yunin-nāsi la'allahum yasy-hadụn (QS. 21:61)

English Sahih:

They said, "Then bring him before the eyes of the people that they may testify." (QS. [21]Al-Anbya verse 61)

Arti / Terjemahan:

Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan". (QS. Al-Anbiya' ayat 61)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar laporan masyarakat ini, pemerintah Babilonia bersikap tegas. Mereka berkata dan memerintahkan kepada penegak hukum, “Kalau demikian, bawalah dia, pemuda nekat yang bertindak subversif ini ke pusat kota dengan diperlihatkan kepada orang banyak, agar mereka melihat wajahnya dan menyaksikan hukuman yang akan dijatuhkan kepadanya.”  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan bahwa setelah mereka mendapat jawaban bahwa yang merusakkan patung-patung itu adalah seorang pemuda yang bernama Ibrahim, maka mereka menyuruh agar pemuda itu dihadapkan kepada orang banyak, dengan harapan kalau-kalau ada orang lain yang menyaksikan pemuda tersebut melakukan pengrusakan itu, sehingga kesaksian itu akan dapat dijadikan bukti.
Hal ini memberikan pengertian bahwa di kalangan mereka pada masa itu sudah berlaku suatu peraturan, bahwa mereka tidak akan menindak secara langsung seseorang yang dituduh sebelum ada bukti-bukti, baik berupa persaksian dari seseorang, maupun berupa pengakuan dari pihak yang tertuduh.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka berkata, "Kalau demikian, bawalah dia ke hadapan orang banyak) perlihatkanlah dia kepada mereka (agar mereka menyaksikan") bahwasanya dialah yang telah melakukan semuanya ini.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, menceritakan ucapan mereka:

Mereka berkata, "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak."

Yakni di mata orang banyak, yang saat itu semua orang hadir. Ternyata apa yang telah direncanakan oleh Nabi Ibrahim mencapai sasarannya dengan tepat. Dalam pertemuan yang besar ini Ibrahim a.s. bermaksud menjelaskan kepada mereka akan kebodohan dan kekurangan akal mereka karena menyembah berhala-berhala tersebut yang tidak dapat menolak suatu mudarat pun dari dirinya, tidak pula dapat membela dirinya. Maka mengapa berhala-berhala itu dimintai sesuatu dari hal tersebut?

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Pembesar-pembesar mereka berkata, "Carilah ia dan datangkan ke sini untuk diperhitungkan di hadapan orang banyak, agar mereka menyaksikan apa yang telah ia lakukan!"