Skip to content

Al-Qur'an Surat Taha Ayat 89

Taha Ayat ke-89 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَفَلَا يَرَوْنَ اَلَّا يَرْجِعُ اِلَيْهِمْ قَوْلًا ەۙ وَّلَا يَمْلِكُ لَهُمْ ضَرًّا وَّلَا نَفْعًا ࣖ ( طٰهٰ : ٨٩)

afalā
أَفَلَا
Then did not
apakah maka tidak
yarawna
يَرَوْنَ
they see
mereka memperhatikan
allā
أَلَّا
that not
bahwa tidak
yarjiʿu
يَرْجِعُ
it (could) return
ia mengembalikan/memberikan
ilayhim
إِلَيْهِمْ
to them
kepada mereka
qawlan
قَوْلًا
a word
perkataan/jawaban
walā
وَلَا
and not
dan ia tidak
yamliku
يَمْلِكُ
possess
memiliki/kuasa
lahum
لَهُمْ
for them
kepada mereka
ḍarran
ضَرًّا
any harm
kemudaratan
walā
وَلَا
and not
dan tidak
nafʿan
نَفْعًا
any benefit?
kemanfaatan

Transliterasi Latin:

A fa lā yarauna allā yarji'u ilaihim qaulaw wa lā yamliku lahum ḍarraw wa lā naf'ā (QS. 20:89)

English Sahih:

Did they not see that it could not return to them any speech [i.e., response] and that it did not possess for them any harm or benefit? (QS. [20]Taha verse 89)

Arti / Terjemahan:

Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan? (QS. Taha ayat 89)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sikap mereka itu sungguh sangat buruk. Maka tidakkah mereka memperhatikan bahwa patung anak sapi itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka atas pertanyaan yang mereka ajukan dan tidak pula kuasa menolak mudarat yang menimpa mereka maupun mendatangkan manfaat yang diinginkan kepada mereka?

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini Allah menerangkan bagaimana bodohnya kaum Musa itu karena tidak dapat mempertimbangkan sesuatu dengan seksama apakah ia buruk atau baik, dapat diterima akal atau suatu yang mustahil. Apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung itu adalah benda mati yang tidak berdaya apa-apa tidak dapat berbicara dan tidak dapat menjawab pertanyaan apalagi akan memberikan pertolongan atau menolak suatu bahaya. Sedangkan sapi yang sebenarnya yang bernyawa, bergerak sendiri dapat menanduk dan menyepak dapat mengangkat barang atau menarik gerobak tak ada orang yang berakal sehat yang mau menyembahnya, tetapi mereka menerima dan mau saja disuruh menyembah patung anak sapi yang berupa benda mati itu.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu) lafal Allaa merupakan gabungan daripada Ann yang ditakhfif dari Anna dan Laa, sedangkan isim Ann tidak disebutkan, asalnya Annahu Laa, artinya, bahwasanya anak lembu itu (tidak dapat memberi) tidak dapat memberikan (jawaban kepada mereka) yakni tidak dapat menyahuti perkataan mereka (dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka) maksudnya tidak dapat menolak kemudaratan yang menimpa mereka (dan tidak pula kemanfaatan?) tidak dapat mendatangkan kemanfaatan buat mereka. Maksudnya, mengapa mereka menjadikannya sebagai Tuhan?

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Penglihatan mereka sungguh telah buta ketika mereka menganggap anak sapi itu sebagai Tuhan! Apakah mereka tidak tahu bahwa anak lembu itu tidak dapat merespons ucapan-ucapan mereka, menolak kesengsaraan dan mendatangkan manfaat kepada mereka?