Al-Qur'an Surat Taha Ayat 81
Taha Ayat ke-81 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْۙ وَلَا تَطْغَوْا فِيْهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِيْۚ وَمَنْ يَّحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِيْ فَقَدْ هَوٰى ( طٰهٰ : ٨١)
- kulū
- كُلُوا۟
- Eat
- makanlah
- min
- مِن
- of
- dari
- ṭayyibāti
- طَيِّبَٰتِ
- (the) good things
- yang baik-baik
- mā
- مَا
- which
- apa
- razaqnākum
- رَزَقْنَٰكُمْ
- We have provided you
- Kami telah rezekikan kepadamu
- walā
- وَلَا
- and (do) not
- dan janganlah
- taṭghaw
- تَطْغَوْا۟
- transgress
- kamu melewati batas
- fīhi
- فِيهِ
- therein
- padanya
- fayaḥilla
- فَيَحِلَّ
- lest should descend
- maka halal/menimpa
- ʿalaykum
- عَلَيْكُمْ
- upon you
- atas kalian
- ghaḍabī
- غَضَبِىۖ
- My Anger
- kemurkaan-Ku
- waman
- وَمَن
- And whoever
- dan barangsiapa
- yaḥlil
- يَحْلِلْ
- on whom descends
- halal/menimpa
- ʿalayhi
- عَلَيْهِ
- on whom descends
- atasnya
- ghaḍabī
- غَضَبِى
- My Anger
- kemurkaan-Ku
- faqad
- فَقَدْ
- indeed
- maka sesungguhnya
- hawā
- هَوَىٰ
- he (has) perished
- binasalah dia
Transliterasi Latin:
Kulụ min ṭayyibāti mā razaqnākum wa lā taṭgau fīhi fa yaḥilla 'alaikum gaḍabī, wa may yaḥlil 'alaihi gaḍabī fa qad hawā(QS. 20:81)
English Sahih:
[Saying], "Eat from the good things with which We have provided you and do not transgress [or oppress others] therein, lest My anger should descend upon you. And he upon whom My anger descends has certainly fallen [i.e., perished]." (QS. [20]Taha verse 81)
Arti / Terjemahan:
Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. (QS. Taha ayat 81)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dengan semua anugerah itu, makanlah dari rezeki yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu, yaitu mann dan salwa, dan janganlah melampaui batas. Jangan langgar tuntunan-Ku yang pada akhirnya menyebabkan kemurkaan-Ku akan menimpamu. Ketahuilah, barang siapa ditimpa kemurkaan-Ku, maka sungguh binasalah dia akibat siksa itu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menyuruh supaya mereka memakan di antara rezeki yang baik, yang lezat cita rasanya dan yang telah Allah karuniakan kepada mereka, jangan sekali-kali mereka menyalahgunakannya, seperti menafkahkannya dengan boros, tidak mensyukurinya, mendermakan kepada kemaksiatan, dan lain-lain sebagainya, karena kalau demikian berarti mereka telah mengundang kemurkaan Allah yang akan menimpakan siksa-Nya. Celaka dan binasalah orang-orang yang telah ditimpa kemurkaan Allah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah kami berikan kepada kalian) yakni nikmat yang telah dilimpahkan kepada kalian (dan janganlah melampaui batas padanya) seumpamanya kalian mengingkari nikmat-nikmat itu (yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpa kalian) bila dibaca Yahilla artinya wajib kemurkaan-Ku menimpa kalian. Dan jika dibaca Yahulla artinya, pasti kemurkaan-Ku menimpa kalian (Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku) lafal Yahlil dapat pula dibaca Yahlul (maka sungguh binasalah ia) terjerumuslah ia ke dalam neraka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Karena itulah maka dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:
Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepada kalian, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpa kalian.
Yakni makanlah sebagian dari rezeki yang Aku turunkan kepada kalian ini, dan janganlah kalian bersikap rakus terhadapnya dengan cara mengambilnya lebih dari apa yang kalian perlukan, sebab hal ini berarti kalian melanggar perintah-Ku.
...yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpa kalian.
Yakni Aku menjadi murka kepada kalian karenanya.
Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa hawa artinya celaka.
Syafi ibnu Mani' mengatakan, sesungguhnya di dalam neraka Jahanam terdapat suatu penjara, bila seorang kafir dilemparkan dari atas ke dalamnya, maka terjerumuslah ia ke dalamnya selama empat puluh musim gugur (tahun) sebelum mencapai dasarnya. Yang demikian itu adalah apa yang dimaksud oleh firman-Nya:
Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku maka sesungguhnya binasalah ia.
Asar ini diriwayatkan oleh Imam ibnu Abu Hatim.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Makanlah dari rezeki yang baik ini, yang telah Kami karuniakan tanpa kalian bersusah payah. Janganlah berbuat kezaliman dan kemaksiatan di dalam kehidupan yang penuh dengan kebaikan ini agar tidak menimbulkan murka-Ku. Sesungguhnya orang-orang yang tertimpa murka-Ku berada dalam tingkatan siksa Allah yang paling bawah.