Skip to content

Al-Qur'an Surat Taha Ayat 16

Taha Ayat ke-16 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَنْ لَّا يُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ فَتَرْدٰى ( طٰهٰ : ١٦)

falā
فَلَا
So (do) not
maka janganlah
yaṣuddannaka
يَصُدَّنَّكَ
(let) avert you
memalingkan kamu
ʿanhā
عَنْهَا
from it
dari padanya
man
مَن
(one) who
orang
لَّا
(does) not
tidak
yu'minu
يُؤْمِنُ
believe
ia beriman
bihā
بِهَا
in it
dengannya/kepadanya
wa-ittabaʿa
وَٱتَّبَعَ
and follows
dan ia mengikuti
hawāhu
هَوَىٰهُ
his desires
hawa nafsunya
fatardā
فَتَرْدَىٰ
lest you perish
maka kamu akan binasa

Transliterasi Latin:

Fa lā yaṣuddannaka 'an-hā mal lā yu`minu bihā wattaba'a hawāhu fa tardā (QS. 20:16)

English Sahih:

So do not let one avert you from it who does not believe in it and follows his desire, for you [then] would perish. (QS. [20]Taha verse 16)

Arti / Terjemahan:

Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu jadi binasa". (QS. Taha ayat 16)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Maka setelah engkau mengetahui keniscayaan kiamat, janganlah sekali-kali engkau dipalingkan dari-nya oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti keinginannya, sehingga engkau menjadi lengah dan tidak siap menghadapinya. Ketahuilah, jika engkau dipalingkan, hal itulah yang menyebabkan engkau binasa.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Sekalipun ayat ini ditujukan kepada Nabi Musa a.s., tetapi itu merupakan pelajaran bagi kaum Muslimin. Allah meminta agar kita tidak terpengaruh oleh orang-orang yang tidak percaya kepada hari Kiamat dan orang yang hanya mengikuti hawa nafsunya. Kalau kita ikuti keinginan orang-orang itu, maka kita akan merugi dan menyesal. Harta kekayaan, kemewahan tidak akan dapat menolong kita dari azab Allah, sebagaimana firman Allah:
"Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa." (al- Lail/92: 11)
Juga keluarga kita tidak akan bisa dan mungkin menolong sebagaimana firman Allah:
Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu dan bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya. ('Abasa/80: 34-37)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan) dibelokkan (daripadanya) dari iman kepada adanya hari kiamat (oleh orang yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya) untuk ingkar kepada adanya hari kiamat (yang menyebabkan kamu jadi binasa") sedangkan mereka pasti akan binasa.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

sesungguhnya kalian hanya diberi balasan terhadap apa yang telah kalian kerjakan. (Ath Thuur:16)

Firman Allah Swt.:

Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan darinya oleh orang yang tidak beriman kepadanya., hingga akhir ayat.

Makna yang dimaksud ialah bahwa khitab dalam ayat ini ditujukan kepada setiap individu orang-orang mukallaf, sekalipun lahiriahnya khitab ditujukan kepada Nabi Saw. Dengan kata lain, janganlah kalian mengikuti jalan orang-orang yang tidak percaya dengan adanya hari kiamat, mereka hanya mengejar kesenangan dan kenikmatan duniawi lagi durhaka kepada Tuhannya serta mengikuti hawa nafsunya. Maka barang siapa yang mengikuti jejak mereka, sesungguhnya dia telah merugi dan kecewa.

...yang menyebabkan kamu binasa.

Yakni kamu akan binasa dan hancur bila mengikuti jejak mereka, Allah Swt. telah berfirman dalam ayat lain:

Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa. (Al-Lail: 11)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Wahai Mûsâ, janganlah kamu dipalingkan untuk tidak mempercayai hari kiamat dan mempersiapkan diri menghadapinya, oleh orang-orang yang memang tidak mempercayainya dan lebih condong mengikuti hawa nafsunya. Kau akan kamu binasa."