Skip to content

Al-Qur'an Surat Taha Ayat 122

Taha Ayat ke-122 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ثُمَّ اجْتَبٰىهُ رَبُّهٗ فَتَابَ عَلَيْهِ وَهَدٰى ( طٰهٰ : ١٢٢)

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
ij'tabāhu
ٱجْتَبَٰهُ
chose him
memilihnya
rabbuhu
رَبُّهُۥ
his Lord
Tuhannya
fatāba
فَتَابَ
and turned
maka Dia menerima taubat
ʿalayhi
عَلَيْهِ
to him
atasnya
wahadā
وَهَدَىٰ
and guided (him)
dan Dia memberi petunjuk

Transliterasi Latin:

ṡummajtabāhu rabbuhụ fa tāba 'alaihi wa hadā (QS. 20:122)

English Sahih:

Then his Lord chose him and turned to him in forgiveness and guided [him]. (QS. [20]Taha verse 122)

Arti / Terjemahan:

Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk. (QS. Taha ayat 122)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah Maha Pengasih kepada makhluk-Nya, tidak terkecuali kepada Adam. Meski dia telah melakukan kesalahan karena terbujuk setan, namun kemudian Tuhannya tetap memilih dia sebagai khalifah. Ketika dia bertobat dan memohon ampun, maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang terhadap hamba-Nya apalagi terhadap orang yang diangkat menjadi khalifah di bumi, oleh sebab itu Allah tidak akan membalas keterlanjuran Adam memakan buah larangan itu dengan menimpakan siksaan atas dirinya, dalam keadaan lupa sehingga ia teperdaya dengan bujukan musuhnya, meskipun Adam telah melanggar larangan Tuhan yang telah memerintahkan supaya dia jangan sampai teperdaya oleh setan musuhnya itu, sehingga Adam dikeluarkan dari surga. Adam dan istrinya sangat menyesali perbuatannya dan telah bertobat meminta ampun kepada-Nya. Karena itu Allah mengampuni dosanya dan memilihnya menjadi orang yang dekat kepadanya. Akibat melanggar perintah Tuhan, Adam diperintahkan keluar dari surga dan turun ke bumi, dengan demikian ketetapan Allah bahwa Adam akan dijadikan Khalifah di muka bumi ini terlaksana, sebagaimana tersebut di dalam firman-Nya:
"Aku hendak menjadikan khalifah di bumi." (al-Baqarah/2: 30)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kemudian Rabbnya memilihnya) yakni mendekatkannya ke sisi-Nya (maka Dia menerima tobatnya) sebelum Nabi Adam bertobat (dan memberinya petunjuk) supaya terus-menerus bertobat.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Ayyub ibnun Najjar, dari Yahya ibnu Abu Kasir, dari Abu Salamah, dan Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Musa mendebat Adam, ia mengatakan kepadanya, "Engkaulah yang menyebabkan manusia dikeluarkan dari surga karena dosamu sehingga engkau membuat mereka sengsara.” Adam menjawab, "Hai Musa, engkau adalah orang yang dipilih oleh Allah untuk membawa risalah-Nya dan berbicara langsung denganmu, apakah engkau mencelaku karena suatu perkara yang telah ditetapkan oleh Allah atas diriku sebelum Dia menciptakan aku? Atau sesuatuyang telah ditakdirkan oleh-Nya atas diriku sebelum Dia menciptakan aku?” Rasulullah Saw. bersabda, "Maka Adam dapat mengalahkan debat Musa."

Hadis ini mempunyai berbagai jalur periwayatan di dalam kitab Sahihain dan kitab-kitab Musnad.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yunus ibnu Abdul A'la, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Anas ibnu Iyad, dari Al-Haris ibnu Abu Zi-ab, dari Yazid ibnu Hurmuz yang mengatakan, ia pernah mendengar Abu Hurairah berkata, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Musa dan Adam berdebat di hadapan Tuhannya, tetapi pada akhirnya Adam dapat mematahkan bantahan Musa. Musa berkata, "Engkaulah orang yang diciptakan oleh Allah dengan tangan kekuasaan-Nya sendiri dan meniupkan ke dalam tubuhmu sebagian dari roh (ciptaan)-Nya, dan Dia menyuruh para malaikat bersujud kepadamu, serta menempatkanmu di dalam surga-Nya. Kemudian engkau menurunkan manusia ke bumi karena dosamu.” Adam berkata, "Engkau Musa adalah orang yang telah dipilih oleh Allah untuk membawa risalah-Nya dan berbicara langsung dengan-Nya, serta Dia telah memberikan kepadamu kitab Taurat yang di dalamnya terdapat penjelasan segala sesuatu, dan Dia mendekatkanmu untuk bermunajat (dengan-Nya). Maka berapa lamakah menurutmu Allah telah menulis kitab Taurat sebelum aku diciptakan?” Musa menjawab, "Empatpuluh tahun sebelumnya.” Adam berkata, "Apakah engkau menjumpai padanya (kitab Taurat), bahwa Adam durhaka kepada Tuhannya, sehingga sesatlah ia?” Musa menjawab, "Ya.” Adam berkata, "Mengapa engkau mencelaku karena aku telah mengerjakan suatu perbuatan yang telah ditakdirkan oleh Allah aku harus melakukannya pada waktu empat puluh tahun sebelum Dia menciptakan aku?" Rasulullah Saw. bersabda, bahwa akhirnya Adam dapat mengalahkan hujah Musa.

Al-Haris mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abdur Rahman ibnu Hurmuz dengan lafaz yang semisal melalui Abu Hurairah, dari Nabi Saw.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Setelah itu, Allah memilih Adam untuk membawa pesan-pesan suci-Nya. Allah pun menerima pertobatannya dan memberinya petunjuk untuk meminta ampun dan beristigfar.