Al-Qur'an Surat Taha Ayat 110
Taha Ayat ke-110 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِهٖ عِلْمًا ( طٰهٰ : ١١٠)
- yaʿlamu
- يَعْلَمُ
- He knows
- Dia mengetahui
- mā
- مَا
- what
- apa yang
- bayna
- بَيْنَ
- (is) before them
- diantara
- aydīhim
- أَيْدِيهِمْ
- (is) before them
- hadapan mereka
- wamā
- وَمَا
- and what
- dan apa yang
- khalfahum
- خَلْفَهُمْ
- (is) behind them
- belakang mereka
- walā
- وَلَا
- while not
- dan mereka tidak
- yuḥīṭūna
- يُحِيطُونَ
- they encompass
- meliputi
- bihi
- بِهِۦ
- it
- dengan-Nya
- ʿil'man
- عِلْمًا
- (in) knowledge
- ilmu
Transliterasi Latin:
Ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum wa lā yuḥīṭụna bihī 'ilmā(QS. 20:110)
English Sahih:
He [i.e., Allah] knows what is [presently] before them and what will be after them, but they do not encompass it [i.e., what He knows] in knowledge. (QS. [20]Taha verse 110)
Arti / Terjemahan:
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. (QS. Taha ayat 110)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Itulah Tuhan Yang Maha Pengasih. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka, yaitu kehidupan duniawi, dan apa yang ada di belakang mereka, yaitu kondisi mereka di akhirat. Dia juga mengetahui apa saja yang belum terjadi, sedang ilmu mereka sangat terbatas sehingga tidak dapat meliputi ilmu-Nya yang serba terinci.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini Allah menerangkan sebab-sebab mengapa syafaat tidak bermanfaat kalau tidak dengan izin-Nya. Sebab-sebab itu ialah karena Allah mengetahui semua perbuatan manusia, iman dan kufurnya, tak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya. Dialah sebenarnya yang dapat menentukan apakah seseorang berhak mendapat syafa`at, karena iman dan amalnya selama hidup di dunia dan Dia pulalah yang berhak dan dapat menetapkan bahwa seseorang tidak dapat diberi syafaat karena kufur dan dosa-dosanya yang tidak dapat diampuni. Sedangkan malaikat atau manusia yang walaupun telah diizinkan oleh-Nya untuk memberi syafaat tidak mengetahui hal itu secara terperinci.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka) yaitu perkara-perkara akhirat (dan apa yang ada di belakang mereka) perkara-perkara dunia (sedangkan ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya") yakni mereka tidak mengetahui hal tersebut.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka.
Artinya, pengetahuan Allah meliputi semua makhluk.
Firman Allah Swt.:
....sedangkan ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya.
Ayat ini semakna dengan firman-Nya:
dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-(Nya). (Al Baqarah:225)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Allah mengetahui ihwal mereka yang telah lalu di dunia dan apa yang akan mereka hadapi di akhirat. Dialah yang mengatur segala urusan mereka dengan ilmu-Nya. Mereka tidak akan pernah tahu pengaturan dan kebijaksanaan Allah.