Skip to content

Al-Qur'an Surat Taha Ayat 100

Taha Ayat ke-100 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

مَنْ اَعْرَضَ عَنْهُ فَاِنَّهٗ يَحْمِلُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وِزْرًا ( طٰهٰ : ١٠٠)

man
مَّنْ
Whoever
barangsiapa
aʿraḍa
أَعْرَضَ
turns away
berpaling
ʿanhu
عَنْهُ
from it
daripadanya
fa-innahu
فَإِنَّهُۥ
then indeed he
maka sesungguhnya ia
yaḥmilu
يَحْمِلُ
will bear
ia membawa/memikul
yawma
يَوْمَ
(on the) Day
hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
(of) Resurrection
kiamat
wiz'ran
وِزْرًا
a burden
beban/dosa

Transliterasi Latin:

Man a'raḍa 'an-hu fa innahụ yaḥmilu yaumal-qiyāmati wizrā (QS. 20:100)

English Sahih:

Whoever turns away from it – then indeed, he will bear on the Day of Resurrection a burden [i.e., great sin], (QS. [20]Taha verse 100)

Arti / Terjemahan:

Barangsiapa berpaling dari pada Al qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, (QS. Taha ayat 100)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan tuntunan dan petunjuk bagi mereka yang menginginkan kebaikan dunia dan akhirat. Tuntunan dan petunjuk itu harus mereka ikuti dan pegang teguh. Barang siapa berpaling dari tuntunan dan petunjuk Al-Qur’an, maka sesungguhnya dia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat yang akan menyebabkannya menerima azab.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Siapa yang berpaling dari ajaran Al-Qur'an padahal sudah jelas baginya bahwa ia adalah wahyu dari Allah dan tidak dapat disangkal lagi kebenarannya maka penolakannya terhadap ajaran itu adalah semata-mata karena memperturutkan hawa nafsu, atau karena takut kehilangan pengaruh, kedudukan dan sebagainya. Orang-orang seperti itu sudah wajar bila dianggap sebagai orang yang keras kepala, orang-orang yang sesat dan tidak mau menerima kebenaran, maka Allah tidak akan mengampuninya dan pada hari Kiamat nanti dia akan memikul dosa keingkaran dan kesombongannya, dosa yang paling besar dan paling berat dan hampir-hampir tidak sanggup dia memikulnya. Dia akan dilemparkan ke neraka Jahanam, dia kekal di sana selama-lamanya, dan ditimpakan kepadanya azab yang amat pedih sesuai dengan keingkaran dan kedurhakaannya. Sungguh amat beratlah dosa yang dipikulnya dan amat pedihlah siksaan yang diterimanya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Barang siapa berpaling daripada Alquran) artinya ia tidak beriman kepada Alquran (maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat) beban yang sangat berat berupa dosa-dosa.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Barang siapa berpaling dari Al-Qur’an.

Yaitu mendustakannya dan berpaling, tidak mau mengikuti perintah dan larangannya, lalu ia mencari petunjuk dari selain Al-Qur'an, maka sesungguhnya Allah akan menyesalkannya dan menuntunnya ke jalan yang menjerumuskannya ke dalam neraka Jahim. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Barang siapa berpaling dari Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat.

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman lainnya yang mengatakan:

Dan barang siapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya. (Huud:17)

Makna ayat ini bersifat umum mencakup semua orang yang sampai kepadanya Al-Qur'an, baik dari kalangan orang Arab maupun non-Arab, dan baik dari kalangan ahli kitab maupun lainnya. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

supaya dengan Al-Qur’an Aku memberi peringatan kepada kalian dan kepada orang-orang yang sampai Al-Qur’an (kepadanya). (Al An'am:19)

Setiap orang yang sampai kepadanya Al-Qur'an, maka Al-Qur'an memberikan peringatan kepadanya dan menyerunya. Maka barang siapa yang mengikutinya akan mendapat petunjuk. Dan barang siapa yang menentangnya serta berpaling darinya, sesatlah ia dan celakalah ia di dunia ini, dan tempat yang diancamkan baginya kelak di hari kiamat adalah neraka. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:

Barang siapa berpaling dari Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, mereka kekal di dalam keadaan itu.

Artinya tidak ada jalan selamat bagi mereka dari siksa neraka, dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya.

Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat.

Yakni seburuk-buruk beban adalah beban yang mereka pikul.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Barangsiapa menolak mempercayai dan berpetunjuk kepadanya, maka ia akan sesat dalam hidupnya. Di hari kiamat nanti, ia akan membawa dosa yang diperbuat dan akan dibalas dengan siksaan yang amat pedih.