Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 141

Al-Baqarah Ayat ke-141 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

تِلْكَ اُمَّةٌ قَدْ خَلَتْ ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَلَكُمْ مَّا كَسَبْتُمْ ۚ وَلَا تُسْـَٔلُوْنَ عَمَّا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ࣖ ۔ ( البقرة : ١٤١)

til'ka
تِلْكَ
This
itulah
ummatun
أُمَّةٌ
(was) a community
umat
qad
قَدْ
(which)
sungguh
khalat
خَلَتْۖ
has passed away
telah lalu
lahā
لَهَا
for it
baginya
مَا
what
apa
kasabat
كَسَبَتْ
it earned
ia usahakan
walakum
وَلَكُم
and for you
dan bagimu
مَّا
what
apa
kasabtum
كَسَبْتُمْۖ
you have earned
kamu usahakan
walā
وَلَا
And not
dan tidak
tus'alūna
تُسْـَٔلُونَ
you will be asked
kamu ditanya
ʿammā
عَمَّا
about what
dari/tentang apa
kānū
كَانُوا۟
they used to
adalah mereka
yaʿmalūna
يَعْمَلُونَ
do
mereka kerjakan

Transliterasi Latin:

Tilka ummatung qad khalat, lahā mā kasabat wa lakum mā kasabtum, wa lā tus`alụna 'ammā kānụ ya'malụn (QS. 2:141)

English Sahih:

That is a nation which has passed on. It will have [the consequence of] what it earned, and you will have what you have earned. And you will not be asked about what they used to do. (QS. [2]Al-Baqarah verse 141)

Arti / Terjemahan:

Itu adalah umat yang telah lalu; baginya apa yang diusahakannya dan bagimu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-Baqarah ayat 141)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Itulah, yakni Nabi Ibrahim dan anak cucunya, umat yang telah lalu. Seandainya mereka benar menganut agama Yahudi atau Nasrani seperti yang kamu duga, perbuatan mereka tidak akan berguna bagi kamu karena mereka mengamalkan agamanya dengan benar, se dangkan kamu tidak. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan diminta pertanggungjawaban ten-tang apa yang dahulu mereka kerjakan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menyatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak cucunya serta umat-umat yang telah lalu, mereka akan diberi balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya, kamu tidak dibebani tanggung jawab atas perbuatan mereka itu. Kamu yang ada sekarang hendaklah beramal dan akan memperoleh balasan sesuai dengan amal yang kamu kerjakan.
Ayat ini merupakan peringatan bagi umat Muhammad agar selalu memelihara agama Allah. Jangan dipengaruhi hawa nafsu sehingga berani mengubah-ubah agama Allah, seperti yang telah dilakukan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Ayat ini menjelaskan bentuk tanggung jawab setiap orang. Setiap orang bertanggung jawab kepada Allah terhadap apa yang mereka lakukan. Allah tidak memikulkan dosa seseorang kepada orang lain.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka itu adalah umat yang telah lalu, bagi mereka apa yang telah mereka usahakan dan bagi kamu apa yang kamu usahakan; dan kamu tidak akan diminta pertanggungjawaban tentang apa yang telah mereka kerjakan). Ayat seperti ini telah kita temui di muka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Itu adalah umat yang telah lalu, baginya apa yang diusahakannya, dan bagi kalian apa yang kalian usahakan, dan kalian tidak akan diminta pertanggungjawaban tentang apa yang telah mereka kerjakan.

Khalat, telah lalu.

Laha ma kasabat, walakum ma kasabtum, bagi mereka amal mereka dan bagi kalian amal kalian.

Wata tus-aluna 'amma kanu ya' maluna, tiada gunanya bagi kalian (ahli kitab) nasab kalian yang berkaitan dengan mereka bila kalian tidak mengikuti jejak mereka. Janganlah kalian teperdaya (terlena) hanya karena kalian mempunyai kaitan nasab dengan mereka, sebelum kalian mengikuti jejak mereka dalam menaati perintah-perintah Allah dan mengikuti rasul-rasul yang diutus sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Karena sesungguhnya orang yang ingkar kepada seorang nabi berarti ia ingkar terhadap seluruh rasul. Terlebih lagi jika ingkar kepada penghulu para nabi dan penutup para rasul, yaitu utusan Tuhan semesta alam kepada semua makhluk manusia dan jin dari kalangan kaum mukallaf. Semoga salawat Allah dan salam-Nya terlimpah kepadanya, juga kepada semua Nabi Allah.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Lalu mengapa kalian, orang-orang Yahudi dan Nasrani, memperdebatkan mereka? Mereka adalah umat yang telah berlalu. Mereka akan mendapatkan balasan atas amal perbuatan mereka sendiri dan kalian tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan mereka sebagaimana perbuatan mereka tidak akan mendatangkan pahala bagi kalian selain apa yang kalian perbuat sendiri.