Skip to content

Al-Qur'an Surat Maryam Ayat 93

Maryam Ayat ke-93 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنْ كُلُّ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ اِلَّآ اٰتِى الرَّحْمٰنِ عَبْدًا ۗ ( مريم : ٩٣)

in
إِن
Not
tidak
kullu
كُلُّ
all
setiap
man
مَن
who
orang
فِى
(are) in
di
l-samāwāti
ٱلسَّمَٰوَٰتِ
the heavens
langit(jamak)
wal-arḍi
وَٱلْأَرْضِ
and the earth
dan bumi
illā
إِلَّآ
but
kecuali
ātī
ءَاتِى
(will) come
dia datang
l-raḥmāni
ٱلرَّحْمَٰنِ
(to) the Most Gracious
Yang Maha Pengasih
ʿabdan
عَبْدًا
(as) a slave
mengabdi

Transliterasi Latin:

Ing kullu man fis-samāwāti wal-arḍi illā ātir-raḥmāni 'abdā (QS. 19:93)

English Sahih:

There is no one in the heavens and earth but that he comes to the Most Merciful as a servant. (QS. [19]Maryam verse 93)

Arti / Terjemahan:

Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. (QS. Maryam ayat 93)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Untuk menguatkan tidak adanya anak bagi-Nya, Allah menyatakan bahwa tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, yaitu di alam semesta ini, melainkan kelak di hari kiamat akan datang dan menghadap kepada Allah Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba. Mereka datang dengan tunduk dan patuh.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini Allah menegaskan pula bahwa semua yang ada di langit dan di bumi baik malaikat, jin, maupun manusia, semuanya akan datang menghadap kehadirat Allah (Tuhannya) pada hari kiamat sebagai hamba, patuh dan tunduk kepada semua putusan dan hukuman yang diputuskan-Nya bagi masing-masing makhluk-Nya. Tiada seorang pun yang dapat menyangkal putusan-Nya pada waktu itu karena putusan itu adalah putusan yang adil. Ada yang berhak menerima azab dan siksaan sesuai dengan kedurhakaan dan kejahatan yang dilakukan, ada pula yang berhak menerima ganjaran dan pahala sesuai dengan ketakwaan dan amal kebaikan yang diusahakan.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Tidak ada) (seorang pun di langit dan di bumi melainkan akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba) yang hina dan tunduk patuh kepada-Nya kelak di hari kiamat, termasuk Uzair dan Isa juga.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.

Yakni sesungguhnya Allah telah mengetahui bilangan mereka sejak Dia menciptakan mereka sampai hari kiamat, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, dan baik yang masih muda maupun yang sudah tua.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Tidak ada seorang pun yang ada di langit dan bumi, melainkan akan datang kepada Allah pada hari kiamat sebagai seorang hamba yang tunduk kepada ketuhanan-Nya.