Al-Qur'an Surat Maryam Ayat 9
Maryam Ayat ke-9 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قَالَ كَذٰلِكَۗ قَالَ رَبُّكَ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَّقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ قَبْلُ وَلَمْ تَكُ شَيْـًٔا ( مريم : ٩)
- qāla
- قَالَ
- He said
- berfirman
- kadhālika
- كَذَٰلِكَ
- "Thus
- demikianlah
- qāla
- قَالَ
- said
- berfirman
- rabbuka
- رَبُّكَ
- your Lord
- Tuhanmu
- huwa
- هُوَ
- It
- Dia
- ʿalayya
- عَلَىَّ
- (is) easy for Me
- atas/bagiKu
- hayyinun
- هَيِّنٌ
- (is) easy for Me
- mudah
- waqad
- وَقَدْ
- and certainly
- dan sesungguhnya
- khalaqtuka
- خَلَقْتُكَ
- I (have) created you
- Aku telah menciptakan kamu
- min
- مِن
- before
- dari
- qablu
- قَبْلُ
- before
- sebelum
- walam
- وَلَمْ
- while not
- dan tidak/belum
- taku
- تَكُ
- you were
- ada kamu
- shayan
- شَيْـًٔا
- anything.'
- sesuatu/sama sekali
Transliterasi Latin:
Qāla każālik, qāla rabbuka huwa 'alayya hayyinuw wa qad khalaqtuka ming qablu wa lam taku syai`ā(QS. 19:9)
English Sahih:
[An angel] said, "Thus [it will be]; your Lord says, 'It is easy for Me, for I created you before, while you were nothing.'" (QS. [19]Maryam verse 9)
Arti / Terjemahan:
Tuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali". (QS. Maryam ayat 9)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Menjawab keheranan Zakaria, Allah berfirman, “Demikianlah. Benar bahwa engkau telah lanjut usia dan istrimu mandul.” Memastikan kehendak-Nya, Tuhanmu berfirman, “Wahai Zakaria, sungguh hal itu, yaitu memberimu anak dalam kondisimu yang seperti itu, adalah hal mudah bagi-Ku sebagaimana Aku menciptakan manusia dalam keadaan normalnya. Sungguh, engkau tidak perlu heran karena engkau telah Aku ciptakan sebelum itu, padahal pada waktu itu engkau sama sekali belum berwujud sebagai apa pun.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat menjelaskan bahwa Zakariya akan dianugerahi seorang putra, walaupun ia sudah sangat tua dan istrinya mandul. Hal itu adalah mudah bagi Tuhan. Kalau Allah mampu menciptakan Adam dari yang tidak ada sama sekali kemudian menjadi ada, maka menciptakan seorang anak dari yang ada, yaitu Zakaria dan istrinya adalah lebih mudah bagi Allah. Beberapa firman Allah berikut ini menunjukkan bahwa tidak ada kesulitan sedikitpun bagi Allah untuk menciptakan segala yang dikehendaki-Nya antara lain yaitu :
Tidakkah engkau tahu bahwa Allah mengetahui apa yang di langit dan di bumi? Sungguh, yang demikian itu sudah terdapat dalam sebuah Kitab (Lauh Mahfudz). Sesungguhnya yang demikian itu sangat mudah bagi Allah. (al-hajj/22: 70)
Dan firman Allah :
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah memulai penciptaan (makhluk), kemudian Dia mengulanginya (kembali). Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. (al-'Ankabut/29: 19)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Allah berfirman) perkaranya memang ("Demikianlah.") cara menciptakan seorang anak lelaki dari kamu berdua (Rabbmu berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku) yaitu dengan memberikan kekuatan bersetubuh kepadamu, kemudian menjadikan rahim istrimu dapat menerima spermamu (dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu belum ada sama sekali)" di waktu kamu belum diciptakan. Untuk menampilkan kekuasaan Allah yang mampu menciptakan hal yang besar ini, maka Dia memberikan ilham suatu pertanyaan, supaya pertanyaan itu kelak dijawab dengan hal yang membuktikan kekuasaan-Nya yang maha besar itu. Tatkala Zakaria merasa rindu akan kedatangan berita gembira kelahiran seorang putra itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Tuhan berfirman
Yakni malaikat yang ditugaskan oleh-Nya menjawab keheranan Zakaria dari apa yang diberitakan kepadanya:
...Demikianlah, Tuhanmu telah berfirman, "Hal itu adalah mudah bagi-Ku."
Artinya melahirkan anak dari kamu dan istrimu itu bukan dari lainnya adalah mudah sekali bagi Allah.
Kemudian disebutkan kepada Zakaria hal yang lebih mengherankan daripada apa yang dipertanyakannya. Untuk itu Allah Swt. berfirman:
...dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali.
Sama halnya seperti yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain:
Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedangkan dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (Al Insaan:1)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Lalu Allah mewahyukan kepada Zakariyyâ, "Persoalannya adalah seperti yang telah Aku kabarkan. Memberimu seorang anak dalam usiamu yang sangat tua dan istrimu yang mandul adalah hal yang sangat mudah bagi-Ku, dan hal itu tidaklah mustahil. Sesungguhnya Aku telah menciptakanmu, padahal sebelumnya kamu belum ada sama sekali."