Al-Qur'an Surat Maryam Ayat 72
Maryam Ayat ke-72 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
ثُمَّ نُنَجِّى الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّنَذَرُ الظّٰلِمِيْنَ فِيْهَا جِثِيًّا ( مريم : ٧٢)
- thumma
- ثُمَّ
- Then
- kemudian
- nunajjī
- نُنَجِّى
- We will deliver
- kami akan menyelamatkan
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- those who
- orang-orang yang
- ittaqaw
- ٱتَّقَوا۟
- feared (Allah)
- (mereka) bertakwa
- wanadharu
- وَّنَذَرُ
- and We will leave
- dan Kami membiarkan
- l-ẓālimīna
- ٱلظَّٰلِمِينَ
- the wrongdoers
- orang-orang yang zalim
- fīhā
- فِيهَا
- therein
- didalamnya
- jithiyyan
- جِثِيًّا
- bent (on) knees
- berlutut
Transliterasi Latin:
ṡumma nunajjillażīnattaqaw wa nażaruẓ-ẓālimīna fīhā jiṡiyyā(QS. 19:72)
English Sahih:
Then We will save those who feared Allah and leave the wrongdoers within it, on their knees. (QS. [19]Maryam verse 72)
Arti / Terjemahan:
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut. (QS. Maryam ayat 72)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah peristiwa itu kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membuktikan ketakwaannya dengan menaati syariat, dan Kami akan membiarkan orang-orang yang zalim dan ingkar tetap di dalam neraka dalam keadaan berlutut karena pedihnya hukuman yang mereka rasakan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menegaskan bahwa Allah dikala itu melepaskan orang-orang yang bertakwa dari siksaan neraka dan membiarkan orang-orang kafir jatuh ke dalamnya dalam keadaan berlutut. Allah menerangkan bahwa yang dilepaskan dari siksaan neraka itu ialah orang-orang yang bertakwa bukan orang-orang yang beriman saja, karena orang-orang yang beriman saja belum tentu termasuk orang-orang yang bertakwa, karena banyak di antara orang-orang yang beriman melanggar perintah Allah dan mengerjakan larangannya. Apabila dosanya lebih banyak dari amal kebaikannya maka ia akan disiksa lebih dahulu dalam neraka sesuai dengan dosa yang diperbuatnya kemudian barulah dikeluarkan dari neraka setelah menerima siksaan yang sepadan dengan dosanya, lalu dimasukan ke surga. Adapun orang-orang yang amal kebaikannya lebih banyak dari dosanya, maka dia dimasukkan ke dalam surga setelah dosa-dosanya itu diampuni oleh Allah dengan rahmat dan kasih sayang-Nya. Hal yang demikian tersebut dalam firman Allah:
Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas. (al-Qari'ah/101: 6-11)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Kemudian Kami akan menyelamatkan) dapat dibaca Nunajjii dan Nunjii (orang-orang yang bertakwa) orang-orang yang memelihara dirinya dari kemusyrikan dan kekafiran, Kami akan selamatkan daripadanya (dan Kami akan membiarkan orang-orang yang zalim) orang-orang yang melakukan kemusyrikan dan kekafiran (di dalam neraka dalam keadaan berlutut) berdiri di atas lutut mereka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa.
Yakni apabila semua makhluk melewati neraka dan orang-orang kafir, serta orang-orang ahli maksiat terjerumus ke dalamnya sesuai dengan amal perbuatan mereka, maka Allah menyelamatkan orang-orang mukmin yang bertakwa dari neraka sesuai dengan amal perbuatannya. Mereka melewati sirat dengan kecepatan yang berbeda-beda sesuai dengan amal perbuatan masing-masing selama mereka di dunia.
Kemudian diberikan syafaat terhadap orang-orang yang berdosa besar dari kalangan kaum mukmin. Maka para malaikat, para nabi, dan orang-orang mukmin memberikan syafaatnya kepada mereka sehingga dikeluarkan dari neraka sejumlah besar makhluk yang telah hangus di makan api neraka, kecuali wajah mereka, yaitu anggota badan mereka yang dipakai sujud dalam salat. Mereka di keluarkan dari api neraka secara prioritas sesuai dengan kadar iman yang ada di dalam kalbu mereka. Orang-orang yang mula-mula dikeluarkan dari neraka ialah orang yang di dalam hatinya terdapat iman seberat uang dinar, kemudian menyusu! orang yang imannya lebih kecil daripada itu. Demikianlah seterusnya hingga dikeluarkan dari neraka orang-orang yang di dalam hatinya masih terdapat iman yang kadarnya lebih kecil daripada semut yang paling kecil. Setelah itu Allah mengeluarkan dari neraka orang yang pada suatu hari dari usianya pernah mengucapkan kalimah, "Tiada Tuhan selain Allah", sedangkan dia tidak pernah beramal kebaikan barang sekalipun. Setelah itu tidak ada lagi yang tertinggal di dalam neraka kecuali hanya orang-orang yang menjadi penghuni tetapnya untuk selama-lamanya. Seperti yang telah disebutkan oleh hadis-hadis sahih dari Rasulullah Saw. Karena itulah disebutkan oleh Allah Swt. dalam firman-Nya:
Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kemudian Kami benar-benar akan memberikan kasih sayang Kami kepada orang-orang yang bertakwa, sehingga mereka selamat dari neraka jahanam. Sedangkan orang-orang yang menzalimi diri mereka akan Kami biarkan berlutut kaki di dalam neraka jahanam sebagai siksa bagi mereka.