Skip to content

Al-Qur'an Surat Maryam Ayat 34

Maryam Ayat ke-34 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ذٰلِكَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ ۚقَوْلَ الْحَقِّ الَّذِيْ فِيْهِ يَمْتَرُوْنَ ( مريم : ٣٤)

dhālika
ذَٰلِكَ
That
demikian
ʿīsā
عِيسَى
(was) Isa
Isa
ub'nu
ٱبْنُ
(the) son
putera
maryama
مَرْيَمَۚ
(of) Maryam
Maryam
qawla
قَوْلَ
a statement
perkataan
l-ḥaqi
ٱلْحَقِّ
(of) truth
benar
alladhī
ٱلَّذِى
that which
yang
fīhi
فِيهِ
about it
didalamnya
yamtarūna
يَمْتَرُونَ
they dispute
mereka perselisihkan

Transliterasi Latin:

żālika 'īsabnu maryam, qaulal-ḥaqqillażī fīhi yamtarụn (QS. 19:34)

English Sahih:

That is Jesus, the son of Mary – the word of truth about which they are in dispute. (QS. [19]Maryam verse 34)

Arti / Terjemahan:

Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (QS. Maryam ayat 34)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Demikianlah proses kelahiran Isa dan tanggapannya atas keraguan Bani Israil. Pada ayat ini, Allah lalu menerangkan kedudukannya sebagai hamba Allah. Itulah sifat dan ucapan Isa putra Maryam yang mengungkap semuanya dengan perkataan yang benar. Namun demikian, kaum Yahudi itu tetap tidak memercayainya karena menganggapnya sebagai hal yang tidak wajar dan merupakan bukti yang mereka ragukan kebenarannya, kendati semuanya merupakan fakta yang sangat nyata.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini Allah menegaskan bahwa Isa adalah seorang hamba Allah yang akan menjadi nabi dan akan diturunkan kepadanya Al-Kitab, yang mempunyai sifat-sifat dan akhlak yang mulia bukan sebagaimana yang dituduhkan oleh kaumnya, bukan anak zina dan bukan pula anak Allah sebagaimana yang diucapkan dan dipercayai oleh kaumnya di belakang hari. Apa yang diucapkannya sewaktu ia masih bayi dalam gendongan itulah ucapan yang benar dan tak dapat diragukan lagi meskipun kaumnya masih meragukan ucapan-ucapan itu dan menuduhnya sebagai tukang sihir. Dia bukan tukang sihir sebagaimana dikatakan orang Yahudi, bukan putra Allah sebagaimana didakwahkan oleh kaum Nasrani dan bukan pula Tuhan sebagaimana dikatakan golongan yang lain. Dia adalah hamba Allah yang akan diangkat menjadi nabi dan rasul.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar) jika lafal Alqaul dibaca Rafa', berarti menjadi Khabar dari Mubtada yang diperkirakan keberadaannya, maksudnya, perkataan Isa bin Maryam adalah perkataan yang benar. Kalau dibaca Nashab berarti ada lafal Qultu yang diperkirakan keberadaannya sebelumnya, maksudnya Aku mengatakan perkataan yang benar (yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya) lafal Yamtaruuna berasal dari kata Al Miryah; mereka meragukan kebenarannya, mereka adalah orang-orang Nasrani; mereka mengatakan perkataan yang dusta, yaitu, "Sesungguhnya Isa itu adalah anak Allah".

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman kepada Nabi Muhammad, Rasul-Nya, bahwa kisah yang Kami ceritakan kepadamu merupakan sebagian dari kisah tentang Isa a.s.

...adalah kisah yang sebenarnya, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.

Yakni orang-orang yang batil dan orang-orang yang hak dari kalangan orang-orang yang beriman kepadanya dan orang-orang yang kafir kepada­Nya, berbantah-bantahan mengenai kebenarannya. Karena itulah sebagian besar ulama membacanya qaulul haq dengan di-raya'-kan. Tetapi Asim dan Abdullah ibnu Amir membacanya qaulul haqqi. Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa dia membacanya dengan bacaan 'isabna maryama.

Penulis mengatakan Irab yang lebih jelas adalah bacaan rafa' yang diperkuat oleh firman Allah Swt. yang berbunyi:

Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu. (Al Baqarah:147)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Orang yang bersifat seperti itu adalah 'Isâ putra Maryam. Inilah pernyataan yang benar tentang dirinya yang banyak dipertentangkan oleh orang-orang yang mendustakannya dan yang kenabiannya diragukan oleh banyak orang.