Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 52

Al-Isra' Ayat ke-52 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يَوْمَ يَدْعُوْكُمْ فَتَسْتَجِيْبُوْنَ بِحَمْدِهٖ وَتَظُنُّوْنَ اِنْ لَّبِثْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا ࣖ ( الاسراۤء : ٥٢)

yawma
يَوْمَ
(On) the Day
pada hari
yadʿūkum
يَدْعُوكُمْ
He will call you
Dia memanggil kamu
fatastajībūna
فَتَسْتَجِيبُونَ
and you will respond
maka/lalu kamu mematuhi
biḥamdihi
بِحَمْدِهِۦ
with His Praise
dengan memuji-Nya
wataẓunnūna
وَتَظُنُّونَ
and you will think
dan kamu menyangka
in
إِن
not
tidaklah
labith'tum
لَّبِثْتُمْ
you had remained
kamu tinggal
illā
إِلَّا
except
melainkan/hanya
qalīlan
قَلِيلًا
a little (while)
sedikit/sebentar

Transliterasi Latin:

Yauma yad'ụkum fa tastajībụna biḥamdihī wa taẓunnụna il labiṡtum illā qalīlā (QS. 17:52)

English Sahih:

On the Day He will call you and you will respond with praise of Him and think that you had not remained [in the world] except for a little." (QS. [17]Al-Isra verse 52)

Arti / Terjemahan:

Yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja. (QS. Al-Isra' ayat 52)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Yaitu pada hari ketika Dia memanggil kamu melalui malaikat, lalu kamu mematuhi-Nya dengan bersungguh-sungguh sambil memuji-Nya atas kuasa-Nya membangkitkan kamu, dan kamu mengira bahwa kamu tidak berdiam di dalam kubur atau di dunia kecuali sebentar saja, walaupun kamu berada di sana bertahun-tahun lamanya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian dijelaskan bahwa hari kebangkitan itu adalah hari ketika Allah swt memanggil semua manusia, lalu mereka akan mematuhi panggilan itu sambil memuji-Nya. Maksudnya ialah bahwa pada hari itu Allah dengan kemahakuasaan-Nya memanggil seluruh manusia. Lalu mereka bangkit dari kuburnya sambil memuji kekuasaan Allah yang telah membangkitkan mereka sesuai dengan janji yang telah ditetapkan.
Allah swt berfirman:

Dan dengarkanlah (seruan) pada hari (ketika) penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. (Yaitu) pada hari (ketika) mereka mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur). (Qaf/50: 41-42)
Diriwayatkan dalam sebuah hadis marfu dari Anas bahwa beliau berkata, "Orang-orang yang mengucapkan, "Tiada tuhan selain Allah," tidaklah merasa kesepian di alam kubur. Seolah aku bersama mereka keluar dari kuburnya dengan menyeka debu tanah dari kepala mereka, seraya berkata, "Tiada tuhan selain Allah." Dalam riwayat ath-thabrani dari Ibnu Umar bahwa mereka berkata, "Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan kami." (Riwayat ath-thabrani)

Pada saat bangkit dari kubur, mereka mengira bahwa mereka hidup di dunia tidak lama, tetapi hanya sebentar saja.
Allah swt berfirman:

Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari. (an-Nazi'at/79: 46) (Perhatikan pula Yunus/10: 45)

Al-hasan al-Bashri memberi penjelasan bahwa yang dimaksud dengan dekatnya hari kebangkitan itu ialah di hari itu kamu merasa seolah-olah pernah berada di dunia, (padahal kamu sekian lama berada di sana), dan tiba-tiba kamu sekarang telah berada di akhirat dan dalam menjalani proses penghitungan amal baik dan buruk.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Yaitu pada hari Dia memanggil kalian) memanggil kalian dari alam kubur melalui lisan malaikat Israfil (lalu kalian mematuhi-Nya) menaati seruan-Nya dari alam kubur (sambil memuji-Nya) dengan seizin-Nya; dan menurut suatu pendapat dikatakan bahwa yang diucapkan itu adalah kalimat walahul hamdu; artinya bagi-Nya segala puji (dan kalian mengira, bahwa tiada lain) tidak lain (kalian tinggal) di dunia (kecuali sebentar saja) karena kalian sangat ngeri dan kaget melihat pemandangan pada hari itu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

...yaitu pada hari Dia memanggil kalian.

Yakni di hari Tuhan menyeru kalian semua. Dalam ayat lain disebutkan:

apabila Dia memanggil kalian sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kalian keluar (dari kubur). (Ar Ruum:25)

Dengan kata lain, apabila Allah memerintahkan kepada kalian untuk kelu­ar dari kuburan, maka perintah-Nya itu tidak dapat ditentang dan tidak dapat ditolak, semua menaati-Nya. Bahkan dalam ayat yang lain disebut­kan oleh firman-Nya:

Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata. (Al Qamar:50)

Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu'apabila Kami menghendaki, Kami hanya mengatakan kepadanya, "Jadilah! Maka jadilah ia. (An Nahl:40)

Dan firman Allah Swt.:

Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah dengan satu kali tiupan saja, maka dengan serta merta hidup kembali di permukaan bumi. (An-Nazi'at: 13-14)

Yakni sesungguhnya menghidupkan kembali itu hanyalah dengan sekali perintah saja, maka dengan serta-merta mereka keluar dari perut bumi ke permukaannya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

...yaitu pada hari Dia memanggil kalian, lalu kalian mematuhi­nya sambil memuji-Nya.

Artinya, kalian semua memenuhi seruan-Nya karena taat kepada perintah-Nya dan patuh kepada kehendak-Nya.

Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud adalah lalu kalian mematuhi perintah-Nya. Hal yang sama dikatakan oleh Ibnu Juraij.

Qatadah me­ngatakan bahwa kalian memenuhi perintah-Nya dengan sepengetahuan-Nya dan karena taat kepada-Nya.

Sebagian ulama tafsir mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

...yaitu pada hari Dia memanggil kalian, lalu kalian mematuhi­nya sambil memuji-Nya.
Yakni bagi Allah segala puji dalam semua keadaan.

Di dalam hadis disebutkan:

Orang-orang' yang biasa membaca kalimah 'Tidak ada Tuhan selain Allah' tidak akan merasa kesepian di dalam kuburnya. Saya seakan-akan melihat ahli kalimah 'Tidak ada Tuhan selain Allah' bangkit dari kuburan mereka seraya menepiskan debu dari kepalanya sambil membaca kalimat 'Tidak ada Tuhan sela­in Allah'. Menurut riwayat lain disebutkan bahwa mereka mengucapkan: Segala puji bagi Allah yang telah mengilangkan dukacita dari kami. (Faathir':34)

Hal ini akan diterangkan dalam tafsir surat Fathir.

Firman Allah Swt.:

...dan kalian mengira.

Yaitu pada hari kalian dibangkitkan dari kubur kalian.

...bahwa kalian tidak berdiam.

Maksudnya, tidak berdiam di kampung dunia (termasuk dalam kubur).

...kecuali sebentar saja.

Makna ayat ini semisal dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain me­lalui firman-Nya:

Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari. (An-Nazi'at: 46)

(Yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang yang berdosa dengan muka yang biru muram, mereka berbisik-bisik di antara mereka, "Kalian tidak berdiam (di dunia) hanyalah sepuluh (hari)." Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka, "Kalian tidak berdiam (di dunia) melainkan hanya sehari saja." (Thaahaa:102-104)

Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, "Mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan. (dari kebenaran). (Ar Ruum:55)

Dan firman Allah Swt.:

Allah bertanya, "Berapa tahunkah lamanya kalian tinggal di bumi?” Mereka menjawab, "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari,maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.” Allah berfirman, "Kalian tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja kalau kalian sesungguhnya mengetahui." ((Al Mu'minun:112-114)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Hari tatkala Allah membangkitkan kalian dari kubur itu pasti datang. Saat itu kalian akan dibangkitkan dalam keadaan memuji Tuhan atas kekuasaan-Nya yang sempurna. Kalian menyangka bahwa kalian berada di dalam kubur hanya beberapa saat saja. Saat itu, waktu yang panjang kalian rasakan pendek dibandingkan dengan masa ketika kalian akan menuju kematian.