Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 104

Al-Isra' Ayat ke-104 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَّقُلْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ لِبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اسْكُنُوا الْاَرْضَ فَاِذَا جَاۤءَ وَعْدُ الْاٰخِرَةِ جِئْنَا بِكُمْ لَفِيْفًاۗ ( الاسراۤء : ١٠٤)

waqul'nā
وَقُلْنَا
And We said
dan Kami berfirman
min
مِنۢ
after him
dari
baʿdihi
بَعْدِهِۦ
after him
sesudahnya itu
libanī
لِبَنِىٓ
to the Children of Israel
bagi Bani
is'rāīla
إِسْرَٰٓءِيلَ
to the Children of Israel
Israil
us'kunū
ٱسْكُنُوا۟
"Dwell
berdiamlah kamu
l-arḍa
ٱلْأَرْضَ
(in) the land
bumi
fa-idhā
فَإِذَا
then when
maka apabila
jāa
جَآءَ
comes
datang
waʿdu
وَعْدُ
(the) promise
janji
l-ākhirati
ٱلْءَاخِرَةِ
(of) the Hereafter
akhirat
ji'nā
جِئْنَا
We will bring
Kami datangkan
bikum
بِكُمْ
you
dengan/untuk kalian
lafīfan
لَفِيفًا
(as) a mixed crowd"
bercampur baur

Transliterasi Latin:

Wa qulnā mim ba'dihī libanī isrā`īlaskunul-arḍa fa iżā jā`a wa'dul-ākhirati ji`nā bikum lafīfā (QS. 17:104)

English Sahih:

And We said after him [i.e., Pharaoh] to the Children of Israel, "Dwell in the land, and when there comes the promise [i.e., appointment] of the Hereafter, We will bring you forth in [one] gathering." (QS. [17]Al-Isra verse 104)

Arti / Terjemahan:

Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil: "Diamlah di negeri ini, maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kamu dalam keadaan bercampur baur (dengan musuhmu)". (QS. Al-Isra' ayat 104)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan setelah itu, yakni setelah penenggelaman itu, Kami berfirman kepada Bani Israil, "Tinggallah di negeri ini, Palestina dan sekitarnya, tetapi apabila masa berbangkit datang kelak di hari kiamat, niscaya Kami kumpulkan kamu dalam keadaan bercampur baur dengan orang-orang kafir dan semua musuh-musuhmu. Dan kami akan memperhitungkan amal perbuatanmu dan memberikan pembalasan yang setimpal sesuai apa yang mereka lakukan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian Allah swt menyelamatkan Musa dan Bani Israil serta memerintahkan mereka agar mendiami negeri yang telah dijanjikan kepada mereka sampai waktu yang ditentukan. Jika telah sampai waktunya, mereka akan diwafatkan kemudian dibangkitkan kembali pada hari kiamat, untuk menetapkan keputusan yang paling adil di antara mereka. Ketika itu, mereka beserta musuh-musuhnya bercampur baur dan menyatu untuk menerima balasan dari Allah. Perbuatan baik akan dibalas dengan pahala yang berlipat ganda, sedangkan perbuatan mungkar akan dibalas dengan siksa neraka.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israel, "Diamlah di negeri ini, maka apabila tiba masa berbangkit) hari kiamat (niscaya Kami datangkan kalian dalam keadaan bercampur-baur") dengan semua manusia, yaitu kalian dan mereka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Dan dalam surat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil, "Diamlah di negeri ini. Maka apabila datang masa berbangkit, niscaya Kami datangkan kalian dalam keadaan bercampur baur (de­ngan musuh kalian).

Yakni kalian semua akan Kami datangkan bersama-sama musuh kalian menjadi satu.

Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, dan Ad-Dahhak mengata­kan bahwa lafifan artinya jami'an, yakni semuanya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sedangkan Mûsâ dan pengikutnya Kami selamatkan. Setelah Kami menenggelamkan Fir'aun, Kami katakan kepada Banû Isrâ'îl, "Tinggallah di tanah suci, di negeri Syâm. Apabila kehidupan akhirat telah tiba, Kami akan mendatangkan kalian dari dalam kubur secara bercampur baur, kemudian mengadili kalian secara adil."