Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Isra' Ayat 103

Al-Isra' Ayat ke-103 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَاَرَادَ اَنْ يَّسْتَفِزَّهُمْ مِّنَ الْاَرْضِ فَاَغْرَقْنٰهُ وَمَنْ مَّعَهٗ جَمِيْعًاۙ ( الاسراۤء : ١٠٣)

fa-arāda
فَأَرَادَ
So he intended
maka dia hendak
an
أَن
to
bahwa
yastafizzahum
يَسْتَفِزَّهُم
drive them out
dia akan mengusir mereka
mina
مِّنَ
from
dari
l-arḍi
ٱلْأَرْضِ
the land
bumi ini
fa-aghraqnāhu
فَأَغْرَقْنَٰهُ
but We drowned him
maka Kami tenggelamkan dia
waman
وَمَن
and who
dan orang
maʿahu
مَّعَهُۥ
(were) with him
bersama dia
jamīʿan
جَمِيعًا
all
semuanya

Transliterasi Latin:

Fa arāda ay yastafizzahum minal-arḍi fa agraqnāhu wa mam ma'ahụ jamī'ā (QS. 17:103)

English Sahih:

So he intended to drive them from the land, but We drowned him and those with him all together. (QS. [17]Al-Isra verse 103)

Arti / Terjemahan:

Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan pengikut-pengikutnya) dari bumi (Mesir) itu, maka Kami tenggelamkan dia (Fir'aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya, (QS. Al-Isra' ayat 103)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar jawaban Nabi Musa, sikap Fir'aun tetap tidak percaya bahkan semakin durhaka. Kemudian dia, yakni Fir'aun hendak mengusir mereka, yaitu Nabi Musa dan pengikutnya dari bumi Mesir, maka ketika ia benar-benar mengusir Nabi Musa dan pengikutnya, Kami tenggelamkan dia, yakni Fir'aun, beserta orang yang bersama dia seluruhnya ketika menyeberangi Laut Merah dalam perjalanan dari Mesir menuju Sinai.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah Fir'aun melihat kegigihan Musa dalam menyampaikan risalahnya, dan hal itu akan membahayakan diri dan kekuasaannya, maka Fir'aun berencana untuk mengeluarkan Musa dan pengikut-pengikutnya dari bumi Mesir, baik dengan cara mengusir atau melenyapkan mereka. Akan tetapi, Allah swt lebih dahulu menenggelamkan Fir'aun beserta pengikut-pengikutnya ke dalam laut Qulzum.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka terbetiklah maksud) dalam diri Firaun (untuk mengusir mereka) maksudnya mengusir Nabi Musa dan kaumnya (dari tanah itu) yaitu negeri Mesir (maka Kami tenggelamkan dia serta orang-orang yang bersama dia seluruhnya.)

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Kemudian (Fir'aun) hendak mengusir mereka (Musa dan para pengikutnya) dari bumi (Mesir).

Yakni Fir'aun bermaksud akan mengenyahkan mereka dan mengusir mereka dari negeri Mesir.

Maka kami tenggelamkan dia (Fir'aun) serta orang-orang yang bersama-sama dia seluruhnya, dan Kami berfirman sesudah itu kepada Bani Israil, "Diamlah di negeri ini." (Al Israa':103­-104)

Di dalam makna ayat ini tersirat pengertian yang menunjukkan berita gembira bagi Nabi Muhammad Saw. bahwa beliau akan memperoleh kemenangan atas kota Mekah, mengingat surat ini Makkiyyah, diturunkan sebelum Hijrah, dan memang demikianlah kenyataannya, karena sesung­guhnya penduduk Mekah telah bertekad untuk mengusir Rasulullah Saw. dari kota Mekah, seperti yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu darinya. (Al Israa':76), hingga akhir ayat berikutnya.

Karena itulah maka Allah menganugerahkan kota Mekah kepada Rasul-Nya, dan beliau memasuki kota Mekah secara paksa menurut pendapat yang paling terkenal di antara dua pendapat yang ada. Dan beliau menga­lahkan penduduknya, kemudian membebaskan mereka sebagai hadiah darinya berkat sikap pemaafnya yang luas. Sebagaimana Allah menganu­gerahkan belahan timur dan barat bumi ini kepada kaum yang tertindas dari kalangan Bani Israil, juga menganugerahkan negeri-negeri yang berada di bawah kekuasaan Fir'aun, berikut harta benda, hasil buah-buahan, dan perbendaharaannya. Hal ini disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

demikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) ke­pada Bani Israil. (Asy Syu'ara:59)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Fir'aun bertambah tiran dan hendak mengusir Mûsâ dan Banû Isrâ'îl dari bumi Mesir. Maka ia dan seluruh tentaranya pun Kami tenggelamkan.