Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 82
An-Nahl Ayat ke-82 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ الْمُبِيْنُ ( النحل : ٨٢)
- fa-in
- فَإِن
- Then if
- maka jika
- tawallaw
- تَوَلَّوْا۟
- they turn away
- mereka berpaling
- fa-innamā
- فَإِنَّمَا
- then only
- maka sesungguhnya hanyalah
- ʿalayka
- عَلَيْكَ
- upon you
- atasmu
- l-balāghu
- ٱلْبَلَٰغُ
- (is) the conveyance
- penyampaian
- l-mubīnu
- ٱلْمُبِينُ
- the clear
- nyata
Transliterasi Latin:
Fa in tawallau fa innamā 'alaikal-balāgul-mubīn(QS. 16:82)
English Sahih:
But if they turn away, [O Muhammad] – then only upon you is [responsibility for] clear notification. (QS. [16]An-Nahl verse 82)
Arti / Terjemahan:
Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (QS. An-Nahl ayat 82)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Untuk menghibur Nabi Muhammad, Allah melalui ayat ini mengingatkan beliau bahwa tugasnya hanya sekadar menyampaikan dakwah. Allah berfirman, "Maka jika mereka berpaling dari tuntunan-tuntunan yang engkau sampaikan, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu hanyalah menyampaikan amanat Allah dengan terang, dengan segala kemampuanmu, baik melalui lisan maupun keteladanan. Dengan begitu, pembangkangan mereka adalah tanggung jawab mereka sendiri. Engkau tidak akan sedikit pun dituntut bertanggung jawab atas penolakan mereka tersebut.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini, Allah swt menyebutkan nikmat karunia-Nya selain nikmat yang telah disebutkan, yang memberikan rasa aman, damai, dan tenteram. Kepada bangsa yang sudah menetap atau maju, Allah memberikan karunia tempat berteduh seperti rumah, hotel, dan gedung yang secara umum dibuat dari kayu, besi, batu, dan lain-lain. Allah menyediakan bahan (material) dari gunung seperti batu dan pasir untuk membangun gedung, benteng, atau perlindungan tempat tinggal dalam gunung. Kesemuanya menimbulkan rasa aman dan tenang pada jiwa penghuninya. Allah swt menyediakan bagi mereka pakaian dari bulu domba atau dari kapas dan katun yang memelihara mereka dari panas dan dingin, serta pakaian dari besi untuk melindungi tubuh mereka dari senjata tajam ketika berperang.
Demikianlah nikmat-nikmat yang dianugerahkan Allah kepada manusia. Allah akan menyempurnakan nikmat-nikmat duniawi kepada kaum Muslimin dengan memberikan kekuasaan dan kerajaan kepada mereka, serta menetapkan tujuan perjuangan mereka itu untuk mencari keridaan Allah dan menegakkan kemaslahatan bagi umat manusia. Maka hendaklah mereka menyadari segala kenikmatan yang besar dari Allah itu dan mengakui pula kewajiban terhadap pemberi nikmat itu, untuk kemudian beriman kepada-Nya, meninggalkan sembahan-sembahan lain, dan melakukan amal saleh.
Allah berfirman:
Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna. (al-Isra'/17: 70)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Jika mereka tetap berpaling) tidak juga mau masuk Islam (maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan kepadamu) hai Muhammad (hanyalah menyampaikan amanat Allah, dengan terang) ayat ini diturunkan sebelum ada perintah untuk memerangi orang-orang kafir.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Jika mereka tetap berpaling.
Yakni sesudah adanya keterangan ini dan penjelasan akan nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah, maka tiada tanggung jawab bagimu (Muhammad) atas perbuatan mereka.
...maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan kepadamu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
Dan sesungguhnya kamu telah menyampaikan tugasmu itu kepada mereka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Wahai Nabi, apabila orang-orang yang kamu ajak untuk masuk Islam itu berpaling dari seruanmu, maka kamu tidak lagi bertanggung jawab atas penolakan mereka. Tugasmu hanyalah menyampaikan pesan- pesan suci Kami yang jelas, dan kamu telah melaksanakannya.