Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 54

An-Nahl Ayat ke-54 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

ثُمَّ اِذَا كَشَفَ الضُّرَّ عَنْكُمْ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْكُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُوْنَۙ ( النحل : ٥٤)

thumma
ثُمَّ
Then
kemudian
idhā
إِذَا
when
apabila
kashafa
كَشَفَ
He removes
Dia telah menghilangkan
l-ḍura
ٱلضُّرَّ
the adversity
bahaya
ʿankum
عَنكُمْ
from you
dari kalian
idhā
إِذَا
behold!
apabila/tiba-tiba
farīqun
فَرِيقٌ
A group
segolongan
minkum
مِّنكُم
of you
diantara kamu
birabbihim
بِرَبِّهِمْ
with their Lord
dengan Tuhan mereka
yush'rikūna
يُشْرِكُونَ
associate others
mereka mempersekutukan

Transliterasi Latin:

ṡumma iżā kasyafaḍ-ḍurra 'angkum iżā farīqum mingkum birabbihim yusyrikụn (QS. 16:54)

English Sahih:

Then when He removes the adversity from you, at once a party of you associates others with their Lord (QS. [16]An-Nahl verse 54)

Arti / Terjemahan:

Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu dari pada kamu, tiba-tiba sebahagian dari pada kamu mempersekutukan Tuhannya dengan (yang lain), (QS. An-Nahl ayat 54)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian apabila Dia Yang Mahakuasa dan Maha Esa telah menghilangkan bencana dan kesengsaraan itu dari kamu, ketaatanmu kepadaNya bukannya bertambah, malah sebagian kamu berpaling lalu mempersekutukan Tuhan Penolongmu dengan yang lain.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian Allah swt mengungkapkan bahwa apabila Allah mengabulkan permintaan mereka yaitu menghilangkan kesulitan yang dideritanya, mereka segera berbalik mempersekutukan tuhan-tuhan yang lain kepada Allah, dan menyembah patung-patung itu kembali. Mereka tidak mau lagi mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Demikianlah tipu daya mereka.
Allah swt berfirman:

Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya hilang semua yang (biasa) kamu seru, kecuali Dia. Tetapi ketika Dia menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling (dari-Nya). Dan manusia memang selalu ingkar (tidak bersyukur). (al-Isra/17: 67)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudaratan itu daripada kalian, tiba-tiba sebagian daripada kalian mempersekutukan Rabbnya dengan yang lain).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Dalam ayat berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:

Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudaratan itu dari kalian, .tiba-tiba sebagian dari kalian mempersekutukan Tuhannya (dengan yang lain), biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka.

Menurut suatu pendapat, huruf lam yang terdapat di dalam firman-Nya, "Liyakfuru" menunjukkan makna akibat. Menurut pendapat yang lainnya bermakna ta'lil, dengan kata lain, Kami tetapkan hal itu bagi mereka agar mereka kafir, yakni mereka menyembunyikan dan mengingkari nikmat Allah yang dilimpahkan kepada mereka. Padahal Dialah yang telah melimpahkan nikmat-nikmat itu kepada mereka, Dialah yang melenyapkan bahaya itu dari mereka.

Kemudian Allah Swt. mengancam mereka melalui firman-Nya:

...maka bersenang-senanglah kalian.

Artinya, berbuatlah sesuka hati kalian, dan bersenang-senanglah sebentar dengan kehidupan kalian.

Kelak kalian akan mengetahui.

akibat dari perbuatan kalian yang ingkar itu.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kemudian apabila Allah mengabulkan permohonan kalian dan Dia mengangkat malapetaka itu dari kalian, sebagian kalian lupa akan hak Allah untuk diesakan dan disembah. Mereka mempersekutukan Pencipta dan Pemelihara mereka dengan menyembah sekutu-sekutu selain Dia.