Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 42
An-Nahl Ayat ke-42 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
الَّذِيْنَ صَبَرُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ ( النحل : ٤٢)
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- Those who
- orang-orang yang
- ṣabarū
- صَبَرُوا۟
- (are) patient
- (mereka) bersabar
- waʿalā
- وَعَلَىٰ
- and on
- dan atas/kepada
- rabbihim
- رَبِّهِمْ
- their Lord
- Tuhan mereka
- yatawakkalūna
- يَتَوَكَّلُونَ
- they put their trust
- mereka bertawakkal
Transliterasi Latin:
Allażīna ṣabarụ wa 'alā rabbihim yatawakkalụn(QS. 16:42)
English Sahih:
[They are] those who endured patiently and upon their Lord relied. (QS. [16]An-Nahl verse 42)
Arti / Terjemahan:
(yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakkal. (QS. An-Nahl ayat 42)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Pahala yang besar dan baik itu hanya diperoleh oleh orang yang sabar dalam melaksanakan tuntunan Allah dan menghadapi berbagai cobaan, dan orang yang hanya kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan Maha Mengatur mereka bertawakal serta menyerahkan urusan mereka setelah berupaya mewujudkannya sekuat kemampuan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menjelaskan sifat-sifat seorang Muslim yang dijanjikan Allah akan memperoleh kemenangan dunia dan kebahagiaan akhirat. Mereka adalah orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, seperti menerima siksaan orang-orang kafir Quraisy, menahan penderitaan karena kerinduannya terhadap kampung halaman yang ditinggalkan, dan memikul beban hidup di perantauan karena serba kekurangan dan dalam keadaan terkucil dari keluarga yang masih di Mekah.
Firman Allah:
Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan. (at-Taubah/9: 20)
Di akhir ayat, Allah swt menyebutkan sifat mereka sebagai orang-orang yang sabar dan menyerahkan urusan mereka kepada Allah. Yaitu orang-orang yang menyerahkan akhir perjuangannya kepada Allah karena perjuangan itulah yang mereka tempuh untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Sifat sabar dan tawakal termasuk sifat-sifat terpenting yang harus dimiliki orang-orang yang membela kebenaran. Sebab, kedua sifat itu yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya cita-cita.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
Mereka adalah (orang-orang yang sabar) di dalam menghadapi penganiayaan kaum musyrikin dan berhijrah demi untuk memenangkan agama Islam (dan hanya kepada Rabb saja mereka bertawakal) maka Allah pasti memberi mereka rezeki dari jalan yang tiada mereka perhitungkan sebelumnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. menyebutkan ciri-ciri khas mereka melalui firman-Nya:
...(yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakal.
Yakni mereka sabar dalam menghadapi gangguan dari kaumnya dan bertawakal kepada Allah Yang memberikan kesudahan yang baik bagi mereka di dunia dan akhirat.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kaum muhajirin itulah orang-orang yang sabar dan tabah menghadapi siksaan demi mempertahankan keyakinan. Mereka menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah, tanpa menghiraukan selain-Nya. Oleh karena itu, Kami memberikan kepada mereka balasan yang baik.