Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 43
Al-Hijr Ayat ke-43 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَاِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ ( الحجر : ٤٣)
- wa-inna
- وَإِنَّ
- And indeed
- dan sesungguhnya
- jahannama
- جَهَنَّمَ
- Hell
- jahanam
- lamawʿiduhum
- لَمَوْعِدُهُمْ
- (is) surely the promised place for them
- sungguh dijanjikan kepada mereka
- ajmaʿīna
- أَجْمَعِينَ
- all
- semuanya
Transliterasi Latin:
Wa inna jahannama lamau'iduhum ajma'īn(QS. 15:43)
English Sahih:
And indeed, Hell is the promised place for them all. (QS. [15]Al-Hijr verse 43)
Arti / Terjemahan:
Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. (QS. Al-Hijr ayat 43)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah telah menyiapkan neraka Jahanam bagi orang-orang yang sesat dan enggan bertobat. Allah berfirman, "Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar tempat berkumpul dan tempat kembali yang telah dijanjikan untuk mereka semuanya, yakni para pengikut Iblis."
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah swt mengecam Iblis dengan ayat ini bahwa apa yang dinyatakan Iblis itu tidak semuanya benar karena ia tidak dapat memperdaya hamba-hamba-Nya yang saleh. Ini dikatakan Allah sebagai jalan yang lurus. Dia memberi pahala semua amal baik seorang hamba dan membalas dengan siksa semua amal buruk seseorang.
Untuk menghilangkan keragu-raguan yang mungkin dipahami pada ayat-ayat yang lalu maka Allah swt menegaskan dalam ayat ini, bahwa hamba-hamba Allah yang ikhlas beriman tidak seorang pun yang dapat dikuasai setan. Semuanya telah diberi taufik untuk beriman, melaksanakan perintah-perintah Allah, dan menghentikan semua larangan-Nya. Godaan apapun tidak akan mempengaruhi iman mereka. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam firman-Nya yang lain:
Dan setan berkata ketika perkara (hisab) telah diselesaikan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menolongmu, dan kamu pun tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu." Sungguh, orang yang zalim akan mendapat siksaan yang pedih. (Ibrahim/14: 22)
Firman Allah swt:
Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan. Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang mempersekutukannya dengan Allah. (an-Nahl/16: 99-100)
Kemudian Allah swt mengancam setan dan pengikut-pengikutnya dengan neraka Jahanam sebagai pembalasan bagi segala macam kejahatan yang pernah mereka perbuat.
Allah swt menerangkan keadaan neraka yang akan didiami oleh orang-orang yang sesat, yaitu terdiri atas tujuh tingkat. Tiap-tiap tingkat didiami oleh orang-orang yang dosa dan hukumannya sesuai dengan tingkat kejahatan yang telah mereka perbuat.
Menurut Ibnu Juraij, neraka itu tujuh tingkat, pertama Jahannam; kedua Ladha; ketiga Huthamah; keempat: Sair; kelima Saqar; keenam Jahim; dan ketujuh Hawiyah. Masing-masing tingkat ditempati sesuai dengan kadar dosa mereka.
Dari ayat-ayat ini dapat dipahami bahwa manusia mempunyai dua macam sifat yang menonjol, yaitu pertama, mempunyai sifat yang suka mengikuti hawa nafsu dan terpengaruh oleh kehidupan dunia dengan segala macam kenikmatan hidup yang memesona dirinya. Mereka inilah orang-orang musyrik yang mudah dipengaruhi setan. Kedua, manusia yang mempunyai sifat percaya kepada Allah dan rasul, jiwanya bersih dan mulia, hubungannya dengan Allah sangat dekat, dan suka kepada kebaikan. Golongan ini tidak dapat dipengaruhi oleh setan karena hati mereka telah cenderung kepada Allah swt.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah dijanjikan kepada mereka semuanya) yaitu kepada orang-orang yang mengikutimu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.
Artinya, neraka Jahanam adalah tempat yang dijanjikan bagi semua pengikut iblis. Sama halnya dengan yang disebutkan dalam firman-Nya yang menceritakan tentang Al-Qur'an:
Dan barang siapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada Al-Qur’an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya (Huud:17)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Neraka yang kejam dan amat dalam itu adalah siksaan pedih yang disediakan untuk mereka semua.