Al-Qur'an Surat Al-Hijr Ayat 10
Al-Hijr Ayat ke-10 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ فِيْ شِيَعِ الْاَوَّلِيْنَ ( الحجر : ١٠)
- walaqad
- وَلَقَدْ
- And certainly
- dan sesungguhnya
- arsalnā
- أَرْسَلْنَا
- We (had) sent
- Kami telah mengutus
- min
- مِن
- before you
- dari
- qablika
- قَبْلِكَ
- before you
- sebelum kamu
- fī
- فِى
- in
- didalam/pada
- shiyaʿi
- شِيَعِ
- the sects
- bangsa/umat-umat
- l-awalīna
- ٱلْأَوَّلِينَ
- (of) the former (people)
- orang-orang yang terdahulu
Transliterasi Latin:
Wa laqad arsalnā ming qablika fī syiya'il-awwalīn(QS. 15:10)
English Sahih:
And We had certainly sent [messengers] before you, [O Muhammad], among the sects of the former peoples. (QS. [15]Al-Hijr verse 10)
Arti / Terjemahan:
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu. (QS. Al-Hijr ayat 10)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Pendustaan yang dialami oleh Nabi Muhammad juga terjadi pada para rasul sebelumnya. Allah menyatakan, "Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum Kami mengutus engkau, wahai Nabi Muhammad. Kami telah mengutus mereka kepada umat-umat terdahulu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dengan ayat ini Allah swt menghibur hati Nabi Muhammad saw yang sedang bersedih hati dan mengalami penderitaan akibat olok-olok, cercaan, dan kezaliman orang-orang musyrik Mekah. Beliau merasa sedih atas kebodohan kaumnya yang tidak mau memahami Al-Qur'an, bahkan menuduh dirinya orang gila. Allah swt menerangkan bahwa apa yang sedang dialami Nabi Muhammad itu telah dialami pula oleh para rasul sebelumnya yang diutus kepada umat-umat yang dahulu. Hampir semua umat itu memperolok-olokkan para rasul bahkan di antara mereka ada yang mengadakan rencana jahat untuk membunuhnya. Mereka mengingkari seruan rasul dan tetap melaksanakan adat kebiasaan dan kepercayaan warisan nenek moyang mereka. Hampir semua rasul diutus kepada kaumnya sendirian, tanpa teman dan pembantu yang menolongnya kecuali pembantu dan penolong dari para pengikut yang diperoleh setelah banyak berdakwah. Pada umumnya, para rasul itu orang miskin, tanpa pembesar atau penguasa yang menyokongnya, dan tanpa harta benda yang cukup untuk membiayai dakwahnya, tetapi semua rasul adalah orang-orang yang amanah, tabah, dan sabar melaksanakan tugas-tugas yang dipikulkan kepada mereka.
Dengan ayat ini, seakan-akan Allah swt menegaskan kepada Nabi Muhammad agar tidak berputus asa disebabkan oleh sikap dan tindakan orang-orang kafir itu, karena semua rasul mengalami cobaan dan tantangan seperti itu. Sikap orang kafir yang demikian itu adalah karena akhlak mereka telah rusak, dan nafsu telah mengalahkan semua kebenaran yang mungkin bisa masuk ke dalam hati mereka. Oleh karena itu, mereka tidak dapat menerima kebenaran ayat-ayat Al-Qur'an yang disampaikan kepada mereka.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan sesungguhnya Kami telah mengutus sebelum kamu) beberapa rasul (kepada umat-umat) golongan-golongan (terdahulu.)
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. menghibur hati Rasul-Nya di saat beliau menghadapi tantangan dari orang-orang yang mendustakannya dari kalangan orang-orang kafir Quraisy, bahwa Dia telah mengutus rasul-rasul-Nya di kalangan umat-umat terdahulu sebelumnya. Dan sesungguhnya tidak sekali-kali datang kepada suatu umat seorang rasul, melainkan mereka mendustakan dan mernperolok-olokkannya.
Kemudian Allah Swt. memberitahukan bahwa Dia telah memasukkan rasa ingkar ke dalam hati orang-orang yang berdosa, yaitu mereka yang ingkar dan menyombongkan dirinya, tidak mau mengikuti hidayah (petunjuk).
Anas dan Al-Hasan Al-Basri mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Demikianlah, Kami memasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang yang berdosa. (Al Hijr:12) Makna yang dimaksud ialah kemusyrikan.
Firman Allah Swt.:
dan sesungguhnya telah berlalu Sunnatullah terhadap orang-orang dahulu. (Al Hijr:13)
Artinya, telah diketahui apa yang diperbuat oleh Allah terhadap orang-orang yang mendustakan rasul-rasul-Nya, yaitu Dia membinasakan dan menghancurkan mereka: juga bagaimana Allah menyelamatkan para nabi dan para pengikutnya di dunia dan di akhirat.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Maka janganlah kamu bersedih, wahai Rasul yang terpercaya, sebab sebelum kamu Kami telah mengutus para rasul kepada beberapa kelompok manusia yang bersikukuh mempertahankan kebatilan sebagaimana halnya mereka itu. Mereka, dengan demikian, telah mengikuti jejak umat-umat terdahulu yang binasa disebabkan pembangkangan mereka.