Skip to content

Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 51

Ibrahim Ayat ke-51 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

لِيَجْزِيَ اللّٰهُ كُلَّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْۗ اِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ ( ابرٰهيم : ٥١)

liyajziya
لِيَجْزِىَ
So that Allah may recompense
karena akan memberi balasan
l-lahu
ٱللَّهُ
So that Allah may recompense
Allah
kulla
كُلَّ
each
tiap-tiap
nafsin
نَفْسٍ
soul
diri/orang
مَّا
(for) what
apa
kasabat
كَسَبَتْۚ
it earned
ia usahakan
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
sarīʿu
سَرِيعُ
(is) Swift
sangat cepat
l-ḥisābi
ٱلْحِسَابِ
(in) the reckoning
perhitungan

Transliterasi Latin:

Liyajziyallāhu kulla nafsim mā kasabat, innallāha sarī'ul-ḥisāb (QS. 14:51)

English Sahih:

So that Allah will recompense every soul for what it earned. Indeed, Allah is swift in account. (QS. [14]Ibrahim verse 51)

Arti / Terjemahan:

Agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya. (QS. Ibrahim ayat 51)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Itu semua dilakukan agar Allah terbukti memberi balasan kepada setiap orang durhaka terhadap apa yang telah dia usahakan di dunia. Sungguh, Allah Mahacepat perhitungan-Nya, Mahatepat, dan Mahaadil.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah swt melakukan yang demikian itu pada hari kiamat adalah untuk memberi pembalasan kepada manusia terhadap apa yang pernah mereka kerjakan selama hidup di dunia. Mereka memperoleh pahala atau siksa neraka sesuai dengan perbuatan yang telah mereka lakukan. Pada hari itu, Allah swt menghisab dengan cepat hamba-Nya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Agar pembalasan diberikan) lafal ini bertaalluq kepada lafal barazuu (oleh Allah kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan) baik berupa kebaikan atau pun keburukan. (Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya) Dia menghisab semua makhluk selama setengah hari menurut ukuran hari dunia, demikianlah menurut penjelasan hadis.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang terhadap apa yang ia usahakan.

Yaitu kelak di hari kiamat, seperti halnya yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang mereka kerjakan. (An Najm:31), hingga akhir ayat.

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya Allah Mahacepat hisab (perhitungan)-Nya.

Makna ayat ini dapat ditafsirkan seperti pengertian yang terkandung di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedangkan mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya). (Al Anbiyaa:1)

Dapat pula ditafsirkan dengan pengertian 'dalam menghisab amal perbuatan hamba-hamba-Nya, Allah sangat cepat perhitungan-Nya, karena Dia mengetahui segala sesuatu, tiada sesuatu pun yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya, dan sesungguhnya semua makhluk menurut kekuasaan Allah sama halnya dengan seseorang dari mereka', seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kalian (dari kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa. (Luqman:28)

Hal ini sama dengan inti sari dari pendapat Mujahid, bahwa makna firman-Nya:

Mahacepat hisab-Nya.

Yakni perhitungan-Nya. Tetapi dapat pula dikatakan bahwa masing-masing dari kedua pendapat dapat dijadikan sebagai tafsirnya.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Allah berbuat begitu untuk membalas tiap orang sesuai dengan perbuatan yang pernah ia lakukan di dunia. Perhitungan Allah pada hari kiamat sangat cepat, dan tidak ada sesuatu pun yang dapat mengganggu-Nya dalam melakukan hal itu.