Skip to content

Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 49

Ibrahim Ayat ke-49 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَتَرَى الْمُجْرِمِيْنَ يَوْمَىِٕذٍ مُّقَرَّنِيْنَ فِى الْاَصْفَادِۚ ( ابرٰهيم : ٤٩)

watarā
وَتَرَى
And you will see
dan kamu akan melihat
l-muj'rimīna
ٱلْمُجْرِمِينَ
the criminals
orang-orang yang berdosa
yawma-idhin
يَوْمَئِذٍ
(on) that Day
pada hari itu
muqarranīna
مُّقَرَّنِينَ
bound together
mereka bersama-sama
فِى
in
dalam
l-aṣfādi
ٱلْأَصْفَادِ
the chains
belenggu

Transliterasi Latin:

Wa taral-mujrimīna yauma`iżim muqarranīna fil-aṣfād (QS. 14:49)

English Sahih:

And you will see the criminals that Day bound together in irons, (QS. [14]Ibrahim verse 49)

Arti / Terjemahan:

Dan kamu akan melihat orang-orang yang berdosa pada hari itu diikat bersama-sama dengan belenggu. (QS. Ibrahim ayat 49)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada hari itu engkau atau siapa pun akan melihat orang yang berdosa bersama-sama dengan rekan-rekan mereka, diikat dengan belenggu yang panas membara.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat-ayat ini menerangkan keadaan manusia waktu dibangkitkan dari kubur setelah kehancuran dunia. Mereka bangkit dari kubur menuju dan berhenti di hadapan Allah Yang Maha Perkasa untuk menerima keputusan hukuman. Pada hari itu, tidak ada teman akrab yang dapat membantu dan menolong, tidak ada anak dan famili yang dapat menghibur hati dari perasaan gundah yang sedang terasa dan tidak seorangpun yang dapat berlindung diri kepada seseorang pun, kecuali kepada Tuhan Yang Mahakuasa.
Setelah Allah swt menggambarkan kekuasaan dan keperkasaan-Nya pada hari itu, Dia menggambarkan kelemahan dan ketidakberdayaan orang-orang yang berdosa waktu itu dengan menerangkan keadaan mereka yang sedang diazab, yaitu:
1. Orang yang berdosa waktu itu diikat menjadi satu dengan yang lain, mulai dari tangan sampai ke kaki mereka bersama-sama dengan sesembahan mereka waktu hidup di dunia. Keadaan mereka ini menunjukkan kesamaan sikap dan tindakan mereka sewaktu hidup di dunia. Karena sama-sama kafir kepada Allah, maka sepantasnya mereka sama-sama mendapat azab pula, sebagaimana diterangkan dalam firman-Nya:
Maka mereka (sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat, dan bala tentara Iblis semuanya. (asy-Syuara/26: 94-95)
2. Mereka memakai pakaian yang terbuat dari aspal. Yang dimaksud oleh ayat ini bukanlah pakaian dalam arti yang sebenarnya, tetapi seluruh tubuh orang-orang yang berdosa waktu itu diliputi oleh aspal panas. Dengan demikian, dapat digambarkan empat macam azab yang sedang diderita oleh orang-orang kafir itu, yaitu aspal panas yang membakar dan menghanguskan tubuh, bergejolaklah api di tubuh, warna hitam yang mengerikan, dan bau daging yang membusuk.
3. Muka mereka dijilat api. Senada dengan ayat ini, firman Allah swt:
Pada hari mereka diseret ke neraka pada wajahnya. (Dikatakan kepada mereka), "Rasakanlah sentuhan api neraka." (al-Qamar/54: 48)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan kamu akan melihat) hai Muhammad (orang-orang yang berdosa) yakni orang-orang kafir (pada hari itu diikat) dalam keadaan terikat beserta setan-setan mereka (dengan belenggu) tali-tali atau rantai-rantai.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

...pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain, dan (begitu pula) langit.

dan semua makhluk menghadap kepada Tuhan yang, akan memberi pembalasan. Engkau Muhammad, akan melihat pada hari itu keadaan orang-orang yang berdosa, disebabkan oleh kekafiran dan kerusakan mereka.

diikat bersama-sama. (Ibrahim:49)

Yakni sebagian dari mereka diikat bersama-sama dengan sebagian yang lain menjadi satu, masing-masing dari mereka adakalanya digabungkan dengan orang-orang yang setara dengan keadaan mereka, atau adakalanya masing-masing dari mereka disatukan dengan orang yang sejenis dengan keadaan dirinya, jelasnya masing-masing golongan diikat bersama-sama dengan golongannya.

Dalam ayat yang lain disebutkan melalui firman-Nya:

(kepada malaikat diperintahkan), "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka." (Ash Shaaffat:22)

dan apabila roh-roh dipertemukan (dengan tubuh). (At-Takwir: 7)

Dan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan. (Al-Furqan, 13)

Dan (Kami tundukkan pula kepada Sulaiman) setan-setan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan setan yang lain yang terikat dalam belenggu. (Shaad:37-38)

Al-asfad artinya belenggu-belenggu, menurut Ibnu Abbas, Sa'id ibnu Jubair, Al-A'masy, dan Abdur Rahman ibnu Zaid, dan inilah menurut dialek yang terkenal. Seorang penyair bernama Amr ibnu Kalsum dalam bait syairnya mengatakan,

"Mereka menolak pakaian-pakaian dan para tawanan, dan hanya memilih raja-raja dalam keadaan terbelenggu."

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Pada hari kiamat itu, engkau akan melihat orang-orang kafir dibelenggu dengan tali bersama setan- setan mereka.