Skip to content

Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 43

Ibrahim Ayat ke-43 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

مُهْطِعِيْنَ مُقْنِعِيْ رُءُوْسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ اِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۚوَاَفْـِٕدَتُهُمْ هَوَاۤءٌ ۗ ( ابرٰهيم : ٤٣)

muh'ṭiʿīna
مُهْطِعِينَ
Racing ahead
mereka bergegas
muq'niʿī
مُقْنِعِى
raised up
tengadah/angkat muka
ruūsihim
رُءُوسِهِمْ
their heads
kepala mereka
لَا
not
tidak
yartaddu
يَرْتَدُّ
returning
berkedip
ilayhim
إِلَيْهِمْ
towards them
kepada mereka
ṭarfuhum
طَرْفُهُمْۖ
their gaze
ujung/mata mereka
wa-afidatuhum
وَأَفْـِٔدَتُهُمْ
and their hearts
dan hati mereka
hawāon
هَوَآءٌ
(are) empty
kosong

Transliterasi Latin:

Muhṭi'īna muqni'ī ru`ụsihim lā yartaddu ilaihim ṭarfuhum, wa af`idatuhum hawā` (QS. 14:43)

English Sahih:

Racing ahead, their heads raised up, their glance does not come back to them, and their hearts are void. (QS. [14]Ibrahim verse 43)

Arti / Terjemahan:

Mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mangangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong. (QS. Ibrahim ayat 43)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada hari itu mereka datang dengan tergesa-gesa memenuhi panggilan Allah dengan mengangkat kepalanya dan memandang dengan penuh cemas, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip karena takut dan hati mereka kosong karena tidak mampu lagi berpikir."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah swt menerangkan keadaan orang-orang yang zalim selama hidup di dunia, yaitu keadaan mereka dibangkitkan dari kubur, kemudian menuju Padang Mahsyar, mereka datang bergegas memenuhi panggilan penyeru yang menyeru mereka dengan penuh kehinaan. Keadaan mereka seperti orang yang akan menjalani hukuman gantung. Mereka berjalan menuju ke depan dengan tidak berpaling ke kanan dan ke kiri, pelupuk mata mereka tidak bergerak dan mata mereka tidak berkedip sedikit pun. Hati mereka waktu itu dalam keadaan kosong dan hampa, tidak memikirkan sesuatupun kecuali rasa takut menghadapi azab mengerikan yang segera akan menimpa mereka.
Pada ayat lain, Allah swt melukiskan keadaan orang-orang kafir yang dibangkitkan dari kubur, yaitu:

Maka berpalinglah engkau (Muhammad) dari mereka pada hari (ketika) penyeru (malaikat) mengajak (mereka) kepada sesuatu yang tidak menyenangkan (hari pembalasan), pandangan mereka tertunduk, ketika mereka keluar dari kuburan, seakan-akan mereka belalang yang beterbangan, dengan patuh mereka segera datang kepada penyeru itu. Orang-orang kafir berkata, "Ini adalah hari yang sulit." (al-Qamar/54: 6-8)

Dan firman Allah swt:

(Yaitu) pada hari ketika mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia), pandangan mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka. (al-Maarij/70: 43-44)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka datang bergegas) dengan segera memenuhi panggilan. Lafal ayat ini berkedudukan menjadi hal atau kata keterangan (dengan mengangkat) mendongakkan (kepalanya) ke langit (sedangkan mata mereka tidak berkedip-kedip) melotot (dan hati mereka kosong) tidak ada suatu pikiran pun yang terbetik di dalamnya saking kaget dan ngerinya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah menceritakan perihal kebangkitan mereka dari kuburnya masing-masing serta ketergesa-gesaan mereka dalam menuju Padang Mahsyar. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

...mereka datang bergegas-gegas.

Yakni dengan terburu-buru, sama dengan pengertian yang terdapat dalam ayat lainnya, yaitu:

mereka datang dengan cepat kepada penyeru itu. (Al Qamar:8)

Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok. (Thaahaa:108)

sampai dengan firman-Nya:

Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). (Thaahaa:111)

Dan firman Allah Swt.:

(Yaitu) pada hari mereka keluar dari kubur dengan cepat. (Al Ma'aarij:43), hingga akhir ayat.

Firman Allah Swt.:

...dengan mengangkat kepalanya.

Ibnu Abbas, Mujahid, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah mereka mengangkat kepalanya.

...sedangkan mata mereka tidak berkedip-kedip.

Artinya, pandangan mata mereka terbeliak tanpa berkedip barang sesaat pun karena banyak huru-hara, kengerian, dan hal-hal yang sangat menakutkan yang menimpa diri mereka, semoga Allah melindungi kita dari kengerian pada hari kiamat.

Dalam firman selanjutnya disebutkan:

...dan hati mereka kosong.

Yakni hati mereka kosong —tidak ada apa-apanya— karena rasa takut yang sangat hebat. Qatadah dan sejumlah ulama mengatakan bahwa rongga hati mereka kosong, karena hati itu bila telah menyesak sampai ke tenggorokan. maka ia keluar dari tempatnya disebabkan rasa takut yang amat hebat. Sebagian ulama mengatakan bahwa hatinya telah rusak, tidak sadar akan sesuatu pun karena kedahsyatan peristiwa yang diberikan oleh Allah Swt.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka lalu cepat-cepat menghampiri penyeru dengan kepala mendongak ke langit, mata membelalak tak terkendali, dan hati kosong tanpa pikiran apa-apa, karena rasa takut yang sangat.