Skip to content

Al-Qur'an Surat Ibrahim Ayat 30

Ibrahim Ayat ke-30 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ اَنْدَادًا لِّيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِهٖۗ قُلْ تَمَتَّعُوْا فَاِنَّ مَصِيْرَكُمْ اِلَى النَّارِ ( ابرٰهيم : ٣٠)

wajaʿalū
وَجَعَلُوا۟
And they set up
dan mereka menjadikan
lillahi
لِلَّهِ
to Allah
bagi Allah
andādan
أَندَادًا
equals
sekutu-sekutu
liyuḍillū
لِّيُضِلُّوا۟
so that they mislead
supaya mereka menyesatkan
ʿan
عَن
from
dari
sabīlihi
سَبِيلِهِۦۗ
His Path
jalanNya
qul
قُلْ
Say
katakanlah
tamattaʿū
تَمَتَّعُوا۟
"Enjoy
bersenang-senanglah kamu
fa-inna
فَإِنَّ
but indeed
maka sesungguhnya
maṣīrakum
مَصِيرَكُمْ
your destination
tempat kembalimu
ilā
إِلَى
(is) to
kepada
l-nāri
ٱلنَّارِ
the Fire"
neraka

Transliterasi Latin:

Wa ja'alụ lillāhi andādal liyuḍillụ 'an sabīlih, qul tamatta'ụ fa inna maṣīrakum ilan-nār (QS. 14:30)

English Sahih:

And they have attributed to Allah equals to mislead [people] from His way. Say, "Enjoy yourselves, for indeed, your destination is the Fire." (QS. [14]Ibrahim verse 30)

Arti / Terjemahan:

Orang-orang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah supaya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah kamu, karena sesungguhnya tempat kembalimu ialah neraka". (QS. Ibrahim ayat 30)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan tidak hanya mengingkari Allah dan nikmat-nikmat-Nya, mereka (orang kafir) itu telah menjadikan dan menyembah berhala-berhala sebagai tandingan bagi Allah yang seharusnya mereka imani dan esakan. Mereka melakukan hal tersebut untuk menyesatkan manusia dari jalan dan agama-Nya. Wahai Nabi Muhammad, katakanlah kepada mereka, "Bersenang-senanglah di dunia ini dengan keingkaran kamu, karena sesungguhnya dunia ini akan segera sirna dan tempat kembalimu adalah ke neraka. Di sanalah kamu akan menerima balasan setimpal atas keingkaranmu."

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan tindakan kedua dan ketiga yang menyebabkan Allah menimpakan azab yang pedih kepada mereka.
Sebab yang kedua ialah tindakan mempersekutukan Allah. Termasuk dalam tindakan ini ialah:
1. Mengakui Tuhan itu banyak.
2. Menyembah yang lain di samping menyembah Allah.
3. Mengakui sesuatu selain Allah mempunyai kekuatan dan kekuasaan seperti kekuatan dan kekuasaan Allah swt.
Mempersekutukan Allah ini adalah kepercayaan orang-orang Arab Jahiliah. Mereka mempunyai sesembahan selain Allah. Sesembahan itu ada yang berupa patung-patung yang mereka buat, di antaranya ada yang mereka letakkan di sekeliling Kabah. Mereka percaya kepada tenung dan ramalan nasib. Jika mereka ingin melakukan sesuatu pekerjaan yang penting atau perjalanan yang jauh, mereka pergi ke Kabah dan menyuruh penjaganya mengadakan undian. Hasil undian inilah yang menentukan apakah mereka akan melakukan pekerjaan atau perjalanan jauh itu atau tidak.
Sebab yang ketiga ialah orang-orang kafir itu berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah. Mereka menghalang-halangi, bahkan membunuh orang-orang yang melakukan pekerjaan atau mengikuti agama Islam.
Ketiga macam perbuatan di atas adalah perbuatan dosa besar. Oleh karena itu, Allah swt memerintahkan Nabi Muhammad agar menyampaikan peringatan keras-Nya kepada manusia. Jika mereka tetap ingkar, biarkan mereka berbuat sesuka hatinya, bersenang-senang, dan berbuat kebinasaan di muka bumi dalam waktu tertentu, sampai Allah menimpakan azab yang keras kepada mereka.
Hal ini ditegaskan oleh firman Allah swt:
Katakanlah, "Bersenang-senanglah kamu dengan kekafiranmu itu untuk sementara waktu. Sungguh, kamu termasuk penghuni neraka. (az-Zumar/39: 8)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Orang-orang yang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah) tandingan-tandingan (supaya mereka menyesatkan manusia) dapat dibaca liyudhilluu dan liyadhilluu (dari jalan-Nya) yaitu agama Islam. (Katakanlah) kepada mereka ("Bersenang-senanglah kalian) dengan keduniaan kalian dalam waktu yang sedikit (karena sesungguhnya tempat kembali kalian) yaitu tempat menetap kalian (ialah neraka.")

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Orang-orang kafir itu telah menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah supaya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya.

Maksudnya, mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang mereka sembah di samping menyembah Allah, dan mereka mengajak manusia kepada hal tersebut.

Kemudian Allah Swt. mengancam mereka dengan ancaman yang keras melalui lisan Nabi-Nya:

Katakanlah, "Bersenang-senanglah kalian, karena sesungguhnya tempat kembali kalian ialah neraka."

Yakni selagi kalian mampu melakukannya di dunia, lakukanlah. Tetapi apa pun yang akan terjadi:

...maka sesungguhnya tempat kembali kalian ialah neraka."

Tempat kembali dan tempat menetap kalian ialah neraka. Makna ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh Allah Swt. dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:

Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras. (Lukman: 24)

(Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kamilah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksayang berat, disebabkan kekafiran mereka. (Yunus:70)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang musyrik itu juga membuat patung-patung sebagai sekutu Allah, satu-satunya Tuhan yang pantas disembah, sehingga perbuatan mereka itu mengakibatkan sesatnya manusia dari jalan Allah. Katakan, hai Muhammad, kepada orang-orang yang sesat itu, "Bersenang-senanglah dengan keinginan hawa nafsu kalian! Tetapi tempat kembali kalian nanti adalah neraka."